Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mega Riani
"Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi BI Digital di Bank Indonesia. Pendekatan yang digunakan adalah post-positivis dengan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian Bank Indonesia melaksanakan change program sebagai langkah untuk menjadi bank sentral digital terdepan yang berkontribusi terhadap perekonomian nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik implementasi transformasi digital Bank Indonesia dengan menggunakan kerangka Kotter’s 8 stage change process. Pendekatan yang digunakan post-positivism dan metode pengumpulan data kualitatif. Hasil penelitian, BI merupakan organisasi yang tidak mudah menerima perubahan, namun hal ini berubah karena terjadi pandemic covid 19. Dalam mengkomunikasikan perubahan masih terdapat kendala yaitu adanya yang resistance. BI menyadari jika tidak melakukan perubahan pada masa pandemi maka akan menjadi organisasi yang terlupakan. BI memiliki culture channel untuk membagikan informasi implementasi budaya kerja di BI. Saran yang diberikan adalah perkuat komitmen penggerak perubahan, dukungan organisasi, inovasi yang tinggi serta memperkuat sinergi program perubahan agar proses bisnis diimplementasikan secara digital. Kata Kunci: Manajemen Perubahan; Change Program; Transformasi Digital; Bank Indonesia;

This study aims to analyze the implementation of BI Digital at Bank Indonesia. The approach used is post-positivist with qualitative research methods. Research results Bank Indonesia implemented a change program as a step to become a leading digital central bank that contributes to the national economy. This study aims to analyze the practice of implementing Bank Indonesia's digital transformation using the Kotter's 8 stage change process framework. The approach used is post-positivism and qualitative data collection methods. The results of the study, BI is an organization that does not easily accept change, but this has changed due to the covid 19 pandemic. In communicating changes there are still obstacles, namely resistance. BI realizes that if it does not make changes during the pandemic, it will become a forgotten organization. BI has a culture channel to share information on the implementation of work culture in BI. The advice given is to strengthen the commitment to drive change, organizational support, high innovation and strengthen the synergy of change programs so that business processes are implemented digitally. Keyword: Change Management, Change Program, Digital Transformation, Bank Indonesia"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhikara Joshua Sutisna
"ABSTRAK
Dewasa ini, perusahaan diperhadapkan pada era disrupsi yang sangat kental akan digitalisasi serta membawa berbagai perubahan dan kemudahan. Tentu saja ini merupakan tantangan baru yang harus dihadapi perusahaan yang ada di mana pun, khususnya Indonesia. Fenomena ini merupakan alasan peneliti untuk menjadikan PT. Pegadaian (Persero) yang telah berdiri sejak tahun 1901 sebagai objek penelitian. Era disrupsi yang terjadi turut menghadirkan tantangan bagi PT. Pegadaian (Persero) yang berstatus sebagai badan usaha milik negara serta memaksa PT. Pegadaian (Persero) untuk berinovasi dan melakukan pergeseran dalam sistemnya untuk dapat bertahan dan tidak terdisrupsi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tantangan-tantangan yang muncul di era disrupsi dan strategi inovasi yang dilakukan oleh PT. Pegadaian (Persero) dalam menjawab tantangan-tantangan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan studi literatur komprehensif dan wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini akan menggambarkan tantangan-tantangan yang muncul di era disrupsi bagi perusahaan konvesional dan strategi inovasi yang dilakukan guna menjawab tantangan-tantangan tersebut. Oleh karena itu, hasil dari penelitian ini dapat menjadi solusi dan membantu perusahaan-perusahaan lain yang sedang berjuang untuk merespon dan beradaptasi di era disrupsi ini.

ABSTRACT
Nowadays, companies are faced with an era of disruption that is very thick with digitalization and brings various changes and easiness. Of course this is a new challenge that must be faced by all companies around the world, especially in Indonesia. This phenomenon is the reason of making PT. Pegadaian (Persero) which has been established since 1901 as the object of this research. The disruptive era that occurred also brought some new challenges for PT. Pegadaian (Persero), which has the status of a state-owned enterprise, and forces PT. Pegadaian (Persero) to innovate and make a shift in its system to survive and not be disrupted. This Research aims to explain the challenges that emerged in the era of disruption and innovation strategies carried out by PT. Pegadaian (Persero) in answering those challenges. This research is a qualitative research by conducting a comprehensive literature study and in-depth interviews. The results of this research will illustrate both external and internal challenges that show up in the era of disruption for conventional companies and innovation strategies that have been implemented to answer those challenges. Therefore, the results of this research can become a solution and help other companies that are struggling to respond and adapt in this disruptive era."
2019
T54423
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulya Sari
"Tesis ini membahas tentang implementasi kebijakan sinkronisasi perencanaan dan penganggaran menggunakan aplikasi elektronik. Aplikasi e-planning dalam bentuk aplikasi RKA-KL, dikenal sebagai aplikasi Renja, dibangun oleh Kementerian PPN/Bappenas, dan aplikasi e-budgeting dalam bentuk aplikasi RKAKL dibangun oleh Kementerian Keuangan. Kedua aplikasi ini menggunakan basis data offline dan tidak terhubung satu sama lain, sehingga menimbulkan ketidaksinkronan, terkait dengan data, siklus, dan struktur. Pemerintah telah memberlakukan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional, di mana produk dari peraturan ini adalah aplikasi Krisna, sebagai alat sinkronisasi antara aplikasi RKA-KL dan aplikasi RKAKL, dan sebagai sistem informasi terintegrasi dari perencanaan dan penganggaran. Dengan mengambil lokus penelitian di Kementerian Komunikasi dan Informatika, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data dalam bentuk wawancara mendalam dan data sekunder. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menyatakan bahwa implementasi kebijakan sinkronisasi perencanaan dan penganggaran dalam perspektif model Edwards III adalah sebagai berikut: (1) Faktor komunikasi telah berjalan dengan baik, dalam internal Kementerian Komunikasi dan Informatika maupun ke mitra di luar Kementerian Komunikasi dan Informatika, seperti dengan Kementerian PPN/Bappenas; (2) Mayoritas sumber daya yang dimiliki telah memenuhi kebutuhan dalam implementasi kebijakan. Sumber daya manusia yang memahami dan terampil dalam pengoperasian aplikasi, pembagian kewenangan yang tepat, informasi yang mudah diakses, fasilitas sarana dan prasarana yang memadai; (3) Disposisi (sikap) pelaksana kebijakan telah mendukung implementasi, tidak adanya penolakan oleh pelaksana kebijakan, dan kesamaan sikap dalam implementasi kebijakan ini (4) Struktur organisasi yang ada telah sesuai dengan kebutuhan implementasi kebijakan.

This thesis discusses the implementation of synchronization planning and budgeting policies using electronic applications. The e-planning application in the form of an RKA-KL application, known as the Renja application, was built by the Ministry of PPN / Bappenas, and the e-budgeting application in the form of the RKAKL application was built by the Ministry of Finance. Both of these applications use offline databases and are not connected to each other, giving rise to inconsistencies, related to data, cycles, and structures. The Government has enacted Government Regulation Number 17 of 2017 concerning Synchronization of the National Development Planning and Budgeting Process, where the product of this regulation is the Krisna application, as a synchronization tool between RKAKL applications and RKAKL applications, and as an integrated information system of planning and budgeting. By taking a research locus at the Ministry of Communication and Information Technology, this research uses a qualitative approach with data collection methods in the form of in-depth interviews and secondary data. The results obtained in this study state that the implementation of planning and budgeting synchronization policies in the perspective of the Edwards III model are as follows: (1) Communication factors have been running well, within the Ministry of Communication and Informatics internally as well as partners outside the Ministry of Communication and Information, such as with the Ministry of PPN / Bappenas; (2) The majority of resources owned have met the needs of policy implementation. Human resources who understand and are skilled in the operation of applications, the right division of authority, easily accessible information, adequate facilities and infrastructure; (3) Disposition (attitude) of implementing policies has supported implementation, there is no rejection by implementing policies, and similarity of attitudes in implementing this policy (4) The existing organizational structure is in accordance with the needs of policy implementation."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudo Aji Susanto
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sistem penilaian kinerja personil di satuan Yonzipur 16/DA Kodam Iskandar Muda Provinsi Aceh dan faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan sistem penilaian kinerja satuan Yonzipur 16/DA Kodam Iskandar Muda Provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan konsep paradigma post-positivism dan merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan sistem penilaian kinerja personil di Yonzipur 16/DA berjalan dengan baik dimana dapat dilihat dari beberapa indicator, seperti indikator dimensi monitoring dan ketersediaan data serta dimensi penilaian tahunan sudah dilaksanakan dengan optimal dimana satuan Yonzipur 16/DA. Sedangkan indikator penerapan sistem penilaian kinerja yang belum dilaksanakan secara optimal antara lain dimensi menyusun tujuan awal, terutama dalam kegiatan sosialisasi tujuan dari metode penilaian kinerja personil, dimensi pelaksanaan inspeksi mendadak dan dimensi penerapan proses umpan balik secara berkelanjutan belum optimal. Adapun faktor pendorong yang mempengaruhi penilaian kinerja diantaranya adalah dimensi kemampuan, motivasi, dukungan yang diterima, keberadaaan pekerjaan yang dilakukan serta hubungan dengan organisasi. Sedangkan faktor yang belum dioptimalkan dalam pelaksanaan penilaian kinerja diantaranya dimensi faktor kemampuan dalam penentuan posisi jabatan belum semuanya sesuai dengan latar belakang pendidikan/keahlian sehingga faktor kemampuan sangat mempengaruhi penerapan penilaian kinerja dan dimensi faktor motivasi belum optimal berpengaruh karena masih terdapat anggota yang melanggar.

This study aims to analyze the implementation of the personnel performance appraisal system in the 16th Combat Engineer Battalion Iskandar Muda Military Regional Command in Aceh Province and the factors that influence the implementation of the system. This study used the concept of post-positivism paradigm and was a descriptive analytic study using a qualitative approach. The results of the analysis showed that the implementation of the personnel performance appraisal system in the 16th Combat Engineer Battalion was running well, and this could be seen from several indicators, including indicators of monitoring dimensions and data availability, and also the dimensions of the annual assessment had been carried out optimally where the 16th Combat Engineer Battalion unit. Meanwhile, indicators of the implementation of the performance appraisal system that had not been implemented optimally included the dimensions of setting initial goals, especially in the socialization of the objectives of the personnel performance appraisal method, the dimensions of implementing sudden inspections and the dimensions of implementing the continuous feedback process that are not yet optimal. The driving factors that influence the performance appraisal included the dimensions of ability, motivation, support received, the existence of work carried out and relationships with the organization. While the factors that had not been optimized in the implementation of performance appraisals include the dimensions of the ability factor in determining the position of the position not all of them are in accordance with the educational background or skills so that the ability factor greatly affects the implementation of the personnel performance appraisal and the dimensions of the motivational factor have not been optimally influential because there are still members who violate."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danur Febri Kurniawan
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang penggunaan economic value added sebagai
kriteria pembentukan portofolio saham pada perusahaan yang terdaftar dalam
Bursa Efek Indonesia periode 2005-2014. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan teknik pengumpulan data sekunder dengan mengumpulkan
seluruh laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa efek
Indonesia tahun 2005-2014.Hasil dari penelitian ini adalah dari semua variabel
yang telah diuji, menunjukan hasil yang positif dan dapat dikatakan bahwa
perhitungan Economic Value Added (EVA) dapat menjadi sebuah kriteria
pembentukan portofolio pada perusahaan yang tergabung dalam bursa efek
indonesia periode 2005-2014.

ABSTRACT
This focus of this study is to analyze the use of economic value added as criteria
for the establishment of a stocks portfolio in companies that listed in Indonesia
Stock Exchange from 2005 until 2014. This research is using a quantitative study
with secondary data collection techniques to collect the financial statements of the
companies that listed on the Indonesia stock exchanges from 2005 until 2014. The
results of this study are all the variables that have been tested, showed positive
results and it can be said that the calculation of Economic Value Added (EVA)
can be a criteria for the establishment of a portfolio in companies that listed in
Indonesia Stock Exchange from 2005 until 2014."
2016
S64029
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghazi Aufa
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur modal (short-term debt, long-term debt, total debt to total assets) terhadap profitabilitas (Return on Equity (ROE)) pada perusahaan non finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2014. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Regresi Berganda. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel short-term debt, long-term debt, dan total debt to total assetsberpengaruh negatif yang signifikan terhadap ROE. Semakin tinggi tingkat utang perusahaan, maka ROE perusahaan akan semakin menurun pula. Penelitian ini juga menggunakan variabel kontrol yang diukur dengan Size dan Sales Growth.
Hasilnya adalah berpengaruh positif yang signifikan terhadap ROE, yaitu semakin tinggi Size dan Sales Growth maka ROE perusahaan juga akan meningkat. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan perusahaan non finansial agar lebih mengutamakan menggunakan ekuitas dibanding dengan penggunaan utang dan penelitian selanjutnya harus menggunakan variabel di luar variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

The purpose of this study is to analyze the effect of capital structure (short-term debt, long-term debt, total debt to total assets) on profitability (return on equity (ROE)) in non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange 2005- 2014 period. This study is a quantitative study using multiple regression method. The results of this study stated that the variable short-term debt, long-term debt and total debt to total assets significantly negative effect on ROE. The higher the debt level of the company, the company's ROE will decrease as well. This study also uses control variables as measured by Size and Sales Growth.
The result reveal significantly positive between control variables (Size and Sales Growth) and ROE. Based on these results, the researchers suggest that non-financial companies prefer the use of equity compared with the use of debt and further research should use a variable outside of the variables used in this study.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64417
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yolanda
"Penelitian ini secara garis besar memiliki tujuan untuk menganalisis dan mengetahui bagaimana implikasi dan khususnya perbedaan dari stock returns yang diperoleh perusahaan pada saat sebelum dan sesudah pengumuman merger dan akuisisi. Penelitian mengambil sampel yang terdiri dari 30 perusahaan acquisitor dan 30 perusahaan target di Indonesia selama periode 2006-2014. Stock Returns dilihat dan diukur dengan average abnormal return dan cumulative abnormal returns di mana pengembalian yang diharapkan diperoleh berdasarkan perhitungan dari market adjusted model.
Metode yang digunakan adalah event study dengan mengambil periode pengamatan selama 11 hari di mana secara umum berlangsung 5 hari sebelum tanggal pengumuman merger dan akusisi (t-5), pada saat pengumuman (t), dan 5 hari setelah tanggal pengumuman merger dan akuisisi (t+5).
Dengan menggunakan uji beda 2 sampel ditemukan bahwa pengumuman merger dan akuisisi di Indonesia tidak memberikan adanya perbedaan yang nyata atau signifikan terhadap stock returns baik bagi pemegang saham perusahaan acquisitor maupun pemegang saham persahaan target yang dilihat dari average abnormal returns sebelum dengan average abnormal returns setelah tanggal pengumuman merger dan akuisisi. Hal ini mengindikasikan bahwa pasar kurang memberikan respon atas pengumuman merger dan akuisisi yang terjadi selama periode event yang diteliti. Hasil perhitungan CAR juga menunjukkan suatu pola bahwa perusahaan acquisitor cenderung bernilai negatif sedangkan perusahaan target cenderung bernilai positif.

This study aims to analyze and to explain the implication especially the difference of stock returns centered on the annoucement date of mergers and acquisitions. Samples of this study consist of 30 acquisitors companies and 30 target companies that listed on Indonesia Stock Echange period 2006-2014. Stock returns seen and measured by average abnormal returns and cumulative abnormal returns where expected returns were calculated by using market adjusted model.
The method of this study is using event study method with 11-days period immediately surrounding the mergers and acquisitions announcement date, that is from 5 trading day before (t-5) to 5 trading day after the announcement (t+5). Data analyzed by statistical technique with paired sample ttest.
The Result from the test shows that there was no significant difference between abnormal returns before and after the annoucement date of mergers and acquisitions either for acquisitor and target. Since there was no difference between average abnormal returns 5 trading day before mergers and acquisitions announcement date and 5 trading day after mergers and acquisitions announcement date, the result indicates that market didn't give any responses to that mergers and acquisitions announcement date among 11-days event period. The calculation of CAR also display similar patterns that the returns of acquiring firms are tend to be negative while the returns of target firms are tend to be positive.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S63941
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchammad Fahmy Septiaddy
"Penelitian ini secara umum menganalisa pengaruh variabel-variabel ekonomi makro terhadap index harga saham gabungan (IHSG). Dengan menggunakan data variabel makro BI rate, jumlah uang beredar, kurs dollar, inflasi dan PDB, juga IHSG di BEI periode 2005-2014 sebagai variabel dependen. Teknik analisis yang dilakukan pada penelitian ini menggunankan metode regresi linier berganda dengan menggunakan variabel independen BI rate, jumlah uang beredar, kurs dollar, inflasi dan PDB terhadap variabel dependen IHSG.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya variabel PDB saja yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap index harga saham gabungan. Dari empat variabel yang memiliki hubungan yang signifikan dengan IHSG, tiga diantaranya yaitu KURS, BI rate dan INF memiliki hubungan yang negatif, yang artinya jika KURS, BI rate dan INF meningkat maka akan menurunkan nilai IHSG, sedangkan jumlah uang beredar memiliki hubungan yang positif yang artinya jika jumlah uang beredar meningkat maka akan meningkat juga nilai dari IHSG.

In generally, this research is analyze the effect of macroeconomic variables on Jakarta Composite Index (JCI). By using the macro variable data BI rate, money supply, exchange rate of the dollar, inflation and GDP, also JCI in BEI period 2005-2014 as the dependent variable. Technical analyzes conducted in this study using multiple regression method using independent variables BI rate, money supply, exchange rate of the dollar, inflation and the GDP on the dependent variable JCI.
The results showed that the only variable that GDP alone does not significantly on JCI. Of the four variables have a significant relationship with JCI, three of them namely EXCHANGE ($), BI rate and INF have a negative relationship, which means that if EXCHANGE ($), BI rate and INF increase will decrease the value of JCI, while money supply has a positive relationship which means that if the money supply increase it will too increase value of the JCI.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felicia Angelina
"Indonesia merupakan salah satu negara yang unggul dalam sektor pariwisatanya. Namun, masifnya laju pariwisata yang ada dapat menimbulkan dampak negatif. Kini, sustainable tourism mulai menjadi diupayakan untuk dikembangkan dan salah satu bentuk sustainable tourism adalah volunteer tourism. Voluntourism merupakan jenis pariwisata yang mengkonsepkan wisatawan untuk merelakan atau menukar waktu, uang, dan materi yang dimiliki secara tidak terbatas untuk membantu pihak lain, namun di sisi lain bertujuan memenuhi kebutuhan wisatawan akan self-challenge dan juga self-realization mereka. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh emotional solidarity (keterikatan emosional wisatawan volunteer terhadap destinasi) terhadap destination loyalty (loyalitas terhadap destinasi) melalui memorable tourism experience (pengalaman wisata yang berkesan) pada destinasi wisata volunteer, yaitu wisata konservasi mangrove di TWA Mangrove Angke Kapuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian eksplanatif, dengan menyebarkan kuesioner kepada 106 wisatawan volunteer yang melakukan penanaman mangrove di TWA Mangrove Angke Kapuk menggunakan teknik non-probability sampling dengan jenis penarikan sampel purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan untuk melihat pengaruh antar variabel baik secara langsung maupun tidak langsung. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara emotional solidarity terhadap destination loyalty melalui memorable tourism experience di wisata pengembangan konservasi mangrove di TWA Mangrove Angke Kapuk.

Indonesia is one of the countries that excels in its tourism sector. However, the massive growth of tourism can lead to negative impacts. Therefore, sustainable tourism is now being pursued and one form of sustainable tourism is volunteer tourism. Voluntourism is a type of tourism that encourages tourists to willingly devote or exchange their unlimited time, money, and resources to help others, while also aiming to fulfill the tourists' needs for self-challenge and self-realization. This research was conducted to analyze the influence of emotional solidarity (the emotional attachment of volunteer tourists to the destination) on destination loyalty through memorable tourism experience in a volunteer tourism destination, namely the mangrove conservation tourism in TWA Mangrove Angke Kapuk. This research uses a quantitative approach, specifically explanatory research, by distributing questionnaires to 106 volunteer tourists who participated in mangrove planting activities in TWA Mangrove Angke Kapuk, using a non-probability sampling technique with purposive sampling method. The data analysis technique used is to examine the direct and indirect influences between variables. The results of this study state that there is an influence of emotional solidarity on destination loyalty through memorable tourism experience in the mangrove conservation tourism at TWA Mangrove Angke Kapuk.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sisilia Agustiana
"Latar belakang berkembangnya dimensi sustainable performance adalah dari perluasan definisi pemegang saham menjadi pemangku kepentingan. Hubungan berkelanjutan antara perusahaan dengan para pemangku kepentingan dapat membantu perusahaan dalam penciptaan nilai jangka panjang. Hal ini yang menyebabkan peningkatan sustainable performance menjadi perhatian penting bagi perusahaan saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh social capital terhadap peningkatan sustainable performance dengan social value creation sebagai variabel mediasi dan social innovation sebagai variabel moderasi pada karyawan PT Sarana Multigriya Finansial. Proses pengambilan data dan penelitian skripsi ini dilakukan dalam kurun waktu Oktober 2022 hingga Mei 2023 dengan 33 responden dan 10 narasumber. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif post-positivisme. Hasil analisis menunjukkan bahwa social capital, social value creation, dan social innovation berpengaruh positif terhadap peningkatan sustainable performance di PT Sarana Multigriya Finasial.

The background for the development of sustainable performance dimension is the extended definition of shareholders into stakeholders. Sustainable relationships between companies and stakeholders can help companies create long-term value. Therefore, increasing sustainable performance is an important concern for companies today. This study aims to analyze the effect of social capital on augmenting sustainable performance with social value creation as a mediating variable and social innovation as a moderating variable for employees of PT Sarana Multigriya Finansial. The data collection process and thesis research were carried out from October 2022 to May 2023 with 33 respondents and 10 sources. The type of research used is explanatory with a post positivism quantitative approach. The results of the analysis show that social capital, social value creation, and social innovation have a positive effect on augmenting sustainable performance at PT Sarana Multigriya Finansial."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>