Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 149 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Chodijah
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas pelapisan epoksi pada ketahanan korosi pipa baja di dua tanah yang berbeda. Metode yang digunakan adalah metode kehilangan berat dimana kupon ditanam pada kedalaman 50 cm yang dievaluasi setiap 21 hari dengan ukuran sampel kupon berukuran ± 3cm x 5cm. Hasil yang didapatkan adalah laju korosi baja bare dan baja lapis epoksi di dua tanah pada daerah yang berbeda. Adapun laju korosi pada tanah depok untuk baja bare dan baja lapis eposi adalah 6,17730838 mpy dan (0,08103) mpy. Dan laju korosi pada tanah bekasi untuk baja bare dan baja lapis epoksi adalah 5,7887672 mpy dan 0,0017636 mpy. Laju korosi selain dipengaruhi resistivitas tanah (faktor utama) dimana saling berhubungan dengan ph, moisture content, struktur tanah, sumber air, mikroorganisme serta cuaca/kondisi lingkungan juga persiapan permukaan (daya ikat antara baja dan pelapis) merupakan faktor utama yang mempengaruhi laju korosi suatu baja lapis epoksi.

This research is done to know the effectiveness of epoxy coating on ASTM A53 Carbon steel against soil corrosion in two different soils. Weight loss method is used, where the coupon sized 3 x 5 cm planted at 50cm deep and evaluated every 21 days. The result of this research is the corrosion rate of bare steel and coated epoxy steel in two different areas. The corrosion rate in Depok for bare steel and coated epoxy steel are 6,17730838 mpy and 0,08103 mpy. While, the corrosion rate in Bekasi for bare steel and coated epoxy steel are 5,7887672 mpy dan 0,0017636 mpy. The corrosion rate is affected by soil resistivity, which influenced by pH, moisture content, land/ground structure, source of water, microorganism, condition of environment, and surface preparation (adhesion between steel and coating) represent primary factor influencing corrosion rate of coated epoxy steel and bare steel."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51077
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bunga Prameswari
"Struktur baja yang dipendam dalam tanah seperti perpipaan memiliki desain pada pemakaian hingga puluhan tahun sehingga memerlukan proteksi korosi seperti lapis galvanis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektifitas lapis galvanis pipa baja ASTM A53 terhadap ketahanan korosi pipa baja ASTM A53 di dalam tanah. Efektifitas lapis galvanis didapatkan dengan membandingkan laju korosi baja tanpa pelapis (bare steel) dengan baja lapis galvanis yang ditanam dalam dua jenis tanah yang memiliki resistivitas berbeda yaitu daerah Bekasi dan Depok dengan metode kehilangan berat (weight loss) , polarisasi serta analisa derajat kerusakan (karat) lapisan tersebut.
Hasil penelitian untuk nilai laju korosi eksternal pipa baja galvanis di kedua daerah jauh lebih rendah yaitu 0,6074 mpy untuk tanah Bekasi dan 0,5235 mpy untuk tanah Depok. Dengan demikian baja lapis galvanis lebih efektif digunakan pada aplikasi bawah tanah daripada bare steel, yang memberikan nilai laju korosi 5,7887 mpy untuk tanah Bekasi dan 6,1773 mpy untuk tanah Depok. Kerusakan lapisan Zn yang didapatkan merupakan jenis general rust dengan tingkat kerusakan skala 3 (>10-16 % rusted) hingga skala 4 (> 3,0-10 % rusted).

Structural steel buried in soil such as pipeline has a lifetime design for several years and corrosion protection, such as galvanized coating. This experiment is purposed to evaluate the effectiveness of galvanized coating in ASTM A53 steel pipe by corrosion resistant of ASTM A53 steel pipe. The effectiveness of galvanized coating is occured by comparing external corrosion rate of bare steel pipe with galvanized steel pipe which buried in two types of soil with different resistivity in Bekasi and Depok by weight loss method, polarization and analizing the degree of rusting in the coating.
The results of this experiment show that external corrosion rate of galvanized steel in both areas is significantly lower e.g 0,6074 mpy for Bekasi soil and 0,5235 mpy for Depok soil. This indicates that galvanized steel is more effective to be used in underground application than bare steel which has 5,7887 mpy for Bekasi soil and 6,1773 mpy for Depok soil. Type of zinc coating degradation is general rust with the degree of rusting scale 3 (>10 -16 % rusted) to scale 4 (> 3,0-10 % rusted).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51083
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dendie Bhawono
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk dan serat asbes ke dalam polyproplene terhadap flammability (laju pembakaran) dan sifat mekanik (kekuatan tarik, ketahanan impak dan kekerasan) material ini, panjang, diameter, distribusi, orientasi dan komposisi serat. Dalam studi tugas akhir ini dilakukan penelitian mengenai pengaruh panjang dan konsentrasi askes terhadap flammability dan sifat mekanik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peningkatan panjang asbes menyebabkan penurunan laju pembakaran, kenaikan ketahanan impak, penurunan kekuatan tarik dan kekerasan. Peningkatan konsentrasi asbes menyebabkan penurunan laju pembakaran, kenaikan ketahanan impak, penurunan kekuatan tarik dan kekerasan. Penambahan serbuk asbes menyebabkan laju pembakaran komposit lebih cepat daripada polyproylene dan sifat mekanik lebih rendah daripada polypropylene."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41201
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Sudarmono
"Sifat-sifat plastik amat tergantung dari zat aditif yang ditambahkan. Karenanya banyak compozmder mencampurkan filler yang memiliki sifat tertentu dengan harapan terjadi peningkatan sifat dari material hasil pencam puran. Dengan teknik pencampuran dan penambahan filler tertcntu dapat diperoleh suatu material plastik barn yang memiliki sifat-sifat yang jauh berbeda dengan sifat alami plastik tersebut. Polivinil klorida (PVC) yang secara alamiah merupakan material yang non konduktiil dapat ditingkatkan sifat konduktifitasnya den gan menambahkan filler yang bersifat konduktif Tembaga yang merupakan logam yang paling banyak dipakai sebagai kon duktor dipilih sebagai filter. Besarnya kondukitifitas yang terjadi tergantung pada geometri filler, jenis kontak antarpartikel, dan interaksi antara polimer dengan filler. Kuatnya interaksi antara filler dengan polimer tergantung pada kemampuan polimer membasahi perrnukaan Ellen Dan nilai absolut konduktigitas polimer tertentu tergantung dari jenis kontak antara parfikel filler itu sendiri. Penambahan filler ini juga akan mempengaruhi sifat-sifat mekanis PVC. Sifat mekanis yang dihasilkan akan sangat tergan tung dari jenis kontak antara tiller dengan matriknya. Penambahan iiller konduktif serbuk tembaga sampai 8% volume ke dalam unplasticized PVC (UPVC) menghasilkan perubahan sifat konduktifitas listrik dan mekanisnya, Dengan adanya serbuk tembaga didalam maLrik PVC terjadi peningkatan konduktifltas Iistrik dan modulus Heksural. Sedangkan kekuatan fleksural, kuat impak dan shrinkagenya menurun.Sifat-sifat plastik amat tergantung dari zat aditif yang ditambahkan. Karenanya banyak compozmder mencampurkan filler yang memiliki sifat tertentu dengan harapan terjadi peningkatan sifat dari material hasil pencam puran. Dengan teknik pencampuran dan penambahan filler tertcntu dapat diperoleh suatu material plastik barn yang memiliki sifat-sifat yang jauh berbeda dengan sifat alami plastik tersebut. Polivinil klorida (PVC) yang secara alamiah merupakan material yang non konduktiil dapat ditingkatkan sifat konduktifitasnya den gan menambahkan filler yang bersifat konduktif Tembaga yang merupakan logam yang paling banyak dipakai sebagai kon duktor dipilih sebagai filter. Besarnya kondukitifitas yang terjadi tergantung pada geometri filler, jenis kontak antarpartikel, dan interaksi antara polimer dengan filler. Kuatnya interaksi antara filler dengan polimer tergantung pada kemampuan polimer membasahi perrnukaan Ellen Dan nilai absolut konduktigitas polimer tertentu tergantung dari jenis kontak antara parfikel filler itu sendiri. Penambahan filler ini juga akan mempengaruhi sifat-sifat mekanis PVC. Sifat mekanis yang dihasilkan akan sangat tergan tung dari jenis kontak antara tiller dengan matriknya. Penambahan filler konduktif serbuk tembaga sampai 8% volume ke dalam unplasticized PVC (UPVC) menghasilkan perubahan sifat konduktifitas listrik dan mekanisnya, Dengan adanya serbuk tembaga didalam maLrik PVC terjadi peningkatan konduktifltas Iistrik dan modulus Heksural. Sedangkan kekuatan fleksural, kuat impak dan shrinkagenya menurun."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41260
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christophorus Agung Prakosa
"Polimer secara alami bersifat sebagai isolatar, sehingga pada aplikasinya polimer lebih banyak dipakai sebagai bahan yang bersifat isolator. Akan tetapi sifat tersebut dapat merugikan karena menyebabkan polimer mudah membangkitkan muatan statis apabila bergesekan dengan bahan isolator lainnya, suka melepaskan muatan statis yang dimiliki, dan transparan terhadap gelombang elektromagnetik. Untuk mengatasi masalah tersebut maka konduktivitas listrik dari palimer harus ditingkatkan. Salah satu cara untuk meningkaikan konduktifitas listrik pada polimer adalah dengan mencampurkan filer konduktif atau semi konduktif, dalam hal ini serat karbon kedalam polimer (poliprofilen) dengan teknik hot blending. Teknik tersebut menghasilkan komposisi serat karbon pendek-propopilen yang bersifat acak (random)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41257
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitanggang, Togar P. H.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S41063
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Yulianto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S39586
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Made Subrata
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S40865
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Prawira Muslim
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S40900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>