Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sulistiya Puspa Nugraha
"ABSTRAK
Hipertensi merupakan penyakit yang menyebabkan 1 dari 8 kematian di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara perilaku berisiko hipertensi dengan tingkat pengetahuan tentang faktor risiko hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain analytical cross sectional dengan sampel sebanyak 394 mahasiswa di Universitas Indonesia. Tingkat pengetahuan tentang faktor risiko hipertensi dikaji menggunakan Hypertension Knowledge Questionnaire (HKQ). Penelitian menunjukkan mean skor mahasiswa sebesar 9.63 dari skor maksimal 12. Proporsi mahasiswa mengkonsumsi makanan cepat saji sebesar 90.1 %, aktivitas fisik kurang 67.3%, stress sebesar 49.7 %, merokok sebesar 22.1 %, BMI>25 sebesar 16.8 %, dan minum alkohol sebesar 12,2%. Berdasarkan uji Chi Square dua perilaku berisiko hipertensi terbukti berhubungan dengan tingkat pengetahuan, yaitu perilaku merokok p 0,007(p<0,05) (OR) 2,0 (95% CI 1,2-3,2) dan mengkonsumsi minuman beralkohol p 0,001(p<0,05) (OR) 3,7 (95% CI 1,9-7,1). Tingkat pengetahuan tentang faktor risiko hipertensi tidak berhubungan dengan perilaku mengkonsumsi makanan cepat saji dan aktivitas fisik. Penelitian selanjutnya diharapkan meneliti faktor lain yang mempengaruhi dua perilaku tersebut.

ABSTRACT
Hypertension is a disease that causes 1 of 8 deaths in the world. This study aims to find the relationship between hypertension risk behavior and level of knowledge about hypertension risk factors among university students. This study used an analytical cross-sectional design with a 394 sample of respondents who were under graduate students at the Universitas Indonesia. Level of knowledge on hypertension risk factors was examined using a Hypertension Knowledge Questionnaire (HKQ). The results of knowledge score showed that a mean score of 9.63 out of 12. The proportion of students who had consumed fast food was 90.1%, less physical activity was 67.3%, experienced stress was 49.7%, smoking was 22.1%, BMI> 25 was 16.8%, and drinking alcohol was 12,2%. Two hypertension risk behaviors shown to have relationship with the level of knowledge, smoking behavior with p=0.007 (p <0.05) (OR=2.0) (95% CI 1.2 to 3.2) and consuming alcohol were p= 0.001 (p <0.05) (OR=3.7 )(95% CI 1.9 to 7.1). There was no relationship between level of knowledge on hypertension risk behaviors with fast food consuming and physical activity behaviors among the university students. Further study is expected to examine other risk behavior factors that might relate to these two behaviors.
;"
2016
S65289
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Revi Cahyowibowo
"Halusinasi merupakan salah satu gejala yang sering muncul pada seorang individu dengan skizofrenia. Gejala ini menganggu Kesehatan klien dengan memberikan persepsi panca indera dengan stimulus yang tidak nyata. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan terapi mendegar musik terhadap penurunan tanda dan gejala klien gangguan persepsi dan sensori halusinasi pendengaran pada Ny. R. Penururnan tanda dan gejala halusinasi di ukur dengan instrumen tanda dan gejala halusinasi residen FIK UI 2018 dan AVHRS-Q. Proses pemberian asuhan keperawatan perawat generalis sesuai standar dilakukan selama 8 pertemuan pada 18 hingga 27 April 2022 dengan 6 pertemuan terapi mendegarkan musik. Hasil yang didapatkan dari intervensi ini yaitu adanya penurunan tanda dan gejala halusinasi dari skor 18 menjadi 3 dan penurunan halusinasi penglihatan AVHRS-Q dari skor 10 menjadi 3. Intervensi ini dirasa efektif untuk menurunkan tanda dan gejala halusinasi pendengaran.

Hallucinations are one of the symptoms that often appear in an individual with schizophrenia. These symptoms interfere with the client's health by providing sensory perceptions with stimuli that are not real. The purpose of this paper is to find out how the application of music listening therapy to the reduction of signs and symptoms of clients with perceptual disorders and sensory auditory hallucinations in Ny. R. The decrease in signs and symptoms of hallucinations was measured using the 2018 FIK UI resident signs and symptoms and AVHRS- Q instruments. The process of providing generalist nursing care according to standards was carried out for 8 meetings on 18 to 27 April 2022 with 6 therapy meetings listening to music. The results obtained from this intervention are a decrease in signs and symptoms of hallucinations from a score of 18 to 3 and a decrease in visual hallucinations AVHRS-Q from a score of 10 to 3. This intervention is considered effective for reducing signs and symptoms of auditory hallucinations."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muchamad Ardi Putrawardana
"Istilah gangguan muskuloskeletal (MSD) mengacu pada penyakit yang mempengaruhi otot, tendon, ligamen, sendi, dan saraf. Sekitar 1,71 miliar orang di dunia mengalami MSD. Salah satu parameter penting dalam keperawatan MSD adalah pengukuran ROM, biasanya menggunakan goniometer. AI berbasis smartphone menawarkan efisiensi dan fleksibilitas yang lebih baik. Siroma adalah prototipe AI untuk mengukur ROM bahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas prototipe Siroma dibandingkan dengan goniometer. Metode penelitian eksperimental dengan sampel 116 bahu menunjukkan Alpha Cronbach 0.993-0.999, dan hasil uji T-Independen >0.05. Prototipe Siroma memiliki korelasi yang sangat kuat, konsistensi dan kehandalan yang sangat baik, serta tidak ada perbedaan signifikan dibandingkan goniometer konvensional. Aplikasi ini mempermudah tenaga kesehatan dalam mengukur ROM, mendokumentasikan hasil secara digital, dan memantau rehabilitasi pasien, sehingga meningkatkan efisiensi proses keperawatan dan inovasi dalam teknologi kesehatan.<

Musculoskeletal disorders (MSD) refer to diseases affecting muscles, tendons, ligaments, joints, and nerves, impacting approximately 1.71 billion people worldwide. One critical parameter in nursing care for MSD is measuring the range of motion (ROM). Traditionally, a goniometer is used for ROM measurement. Smartphone-based AI is considered more efficient and flexible than conventional tools. Siroma is a prototype using AI machine learning for ROM measurement. This study aims to evaluate the validity and reliability of the Siroma prototype compared to a goniometer. This experimental study involved 116 shoulder samples. The Cronbach's alpha ranged from 0.993 to 0.999, and independent t-test results were >0.05. The Siroma prototype demonstrated a very strong correlation, excellent consistency, reliability, and no significant mean difference compared to conventional goniometers. This application facilitates healthcare providers, including nurses, in measuring ROM, documenting results digitally, and monitoring patient rehabilitation progress, thus enhancing nursing efficiency and promoting continuous innovation in healthcare technology with significant potential benefits in various clinical settings."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amir Mahmudin
"ABSTRAK
Diabetes mellitus(DM) merupakan penyakit kronis dengan prevalensinya yang terus meningkat secara global. Salah satu pengendalian DM adalah edukasi kesehatan. PT ITP yang memiliki 7.5% dari total karyawan menyandang DM tipe2 telah melakukan edukasi kesehatan, namun belum pernah ada evaluasi terhadap manajemen mandiri.
Desain penelitian deskriptif crossectional dengan mengambil sampel, 61 karyawan PT ITP. Analisis univariat menunjukan tingkat manajemen mandiri responden baik pada aspek nutrisi (80.3%) dan terapi obat (91.8%), namun tidak baik pada aspek latihan fisik (52.5%) dan monitor KGD (50.8%). KGD puasa (mean=138.84), KGD 2 jam post prandial (mean=227.11), HbA1c (mean=8.2), trigliserida (mean=188.49), low density lipoprotein (mean=132.79), dan kolesterol (median=208.00). nilai mean dan median diatas nilai normal. Kesimpulan: indikator pengontrolan DM tipe2 pada responden belum tercapai, sehingga perlunya perusahaan mengembangkan sistim informasi dan penerapan strategi community as partner.

abstract
Diabetes mellitus(DM) is a chronic illness and its prevalence is raising in global. It can be controlled by education. PT ITP conduct health education for the employees with type2 DM since there are 7.5% of the total employees having type2 DM. However, the evaluation of the education is never been done.
Research design was descriptive cross sectional recruited sample of 61 respondents, who had already got health education. Univariate analysis showed the proportion of self-management?s level was good for nutrition (80.3%) and drug therapy (91.8%), however physical exercise (52.5%) and glucose control (50.8%) were not good. The mean of fasting glucose level (mean=138.84), values were 2 hours post prandial glucose level (mean=227.11), HbA1c (mean=8.2), triglyceride (mean=188.49), low density lipoprotein (mena=132.79), and cholesterol (median=208.00). mean and median were above the normal value. Conclusion: In general, self management among respondents were good, but level indicator of DM controlling was still not achieved. Therefore, the company should develop the information?s system, and which can apply the strategies of community as partner.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S42792
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tiya Yulia
"ABSTRAK
Pengetahuan yang baik tentang kemoterapi pada pasien dapat mengantisipasi kemungkinan efek samping yang akan timbul, sehingga pengobatan berjalan lancar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien tentang pengobatan kemoterapi. Metode penelitian ini adalah deskriptif sederhana dan pengambilan data dilakukan pada 63 pasien yang menjalani kemoterapi di RS Kanker Dharmais. Hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar (61,9%) pasien memiliki pengetahuan tinggi tentang pengobatan kemoterapi. Pihak RS Kanker Dharmais dan bidang keperawatan harus terus mempertahankan penyuluhan kepada pasien dan keluarga.

ABSTRACT
Good knowledge of chemotherapy in patients can anticipate the possibility of side effect of chemoterapy, so that the treamentwent well. The purpose of this study to determine the level of knowledge about the patients' chemotherapy. This research is simple descriptive and retrieval data performed in 63 patients undergoing chemotherapy at the Cancer Hospital Dharmais. The study found that the majority (61,9%) patients had a high knowledge about chemotherapy. The Cancer Hospital Dharmais management and the area of nursing must continue to maintain the patient and family counseling."
2012
S43250
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shella Rachmawaty
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai gambaran perbedaan tingkat pengetahuan
mahasiswa kesehatan dan mahasiswa non-kesehatan Universitas Indonesia
tentang teknik Resusitasi Jantung Paru (RJP) pada dewasa. Karateristik responden
dalam penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, dan pengelaman mengikuti
pelatihan resusitasi jantung paru, sedangkan tingkat pengetahuan sebagai variabel
penelitian. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif. Jumlah
sampel adalah 283 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah stratified
random sampling. Hasil yang didapatkan pada mahasiswa kesehatan adalah 9
orang memiliki pengetahuan rendah dan 83 orang memiliki pengetahuan tinggi
(n=92). Sedangkan mahasiswa non-kesehatan yang memiliki pengetahuan
rendah sebanyak 99 orang dan yang memiliki pengetahuan tinggi 92 orang
(n=191). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan
antara tingkat pengetahuan mahasiswa kesehatan dan mahasiswa non-kesehatan
tentang teknik resusitasi jantung paru pada dewasa dengan nilai p=0,000 (p<0,05).

Abstract
The topic of this research is description knowledge level of medical students and
non-medical students in Universitas Indonesia about cardiopulmonary
resuscitation techniques in adult. Respondent characteristics on this research are
age, gender,and training experience,while knowledge as variable research. Design
of this research is correlative descriptive. The samples are 283 people. Sampling
technique that are used is stratified random sampling. in medical students, we
have 9 students that have low knowledge and 83 students have high knowledge
(n=92). While non-medical students have 99 students have low knowledge and 92
students have high knowledge (n=191). The conclusion of this research that there
is significant differences between knowlodge level of medical students and nonmedical
students about cardiopulmonary resuscitation in adult with p value 0,000
(p<0,05).
;"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43469
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tita Dewi Maharani
"Umumnya pasien post operasi ORIF setelah 24 jam bedrest sehingga dapat terjadinya keterbatasan aktivitas mobilisasi dini yang dilakukan oleh perawat di ruangan dapat memperbaiki sirkulasi mengurangi komplikasi imobilisasi post operasi mempercepat pemulihan peristaltik usus mempercepat pemulihan pasien post operasi Metode penelitian ini adalah deskriftif gambaran implementasi mobilisasi dini oleh perawat pada fraktur ektermitas bawah adalah pendidikan pengalaman kerja pelatihan orthopaedi mobilisasi dini dan sumber ilmu yang didapat tentang mobilisasi dini pada pasien Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling yaitu berjumlah 31 orang perawat
Dari hasil uji statistic univariat didapatkan bahwa implementasi mobilisasi dini oleh perawat pada pasien post ORIF fraktur ekstermitas bawah dominan perawat melakukan mobilisasi dini sebanyak 16 orang 51 6 dan tidak melakukan sebanyak 15 orang 48 4 dari hasil tersebut hanya selisih 1 yang berarti tingkat melakukan mobilisasi dini masih rendah Selanjutnya dapat dilakukan penelitian serupa dengan jumlah responden dari rumah sakit lainnya.

Generally post ORIF patient should be bedrest for 24 hours It cause activity limitation Early mobilizatio ndash that is performed by nurse ndash can improve circulation reduce complication of post operative immobilization accelerate intestinal peristalsis recovery accelerate the recovery of postoperative patients This research method is descriptive Description of the implementation of early mobilization by nurse on lower extremity fracture are education work experience training of orthopedic early mobilization and source of knowledge gained about early mobilization Sampling was done by total sampling of 31 nurses
From the results of univariat estatistical tests showed that the implementation of early mobilization by nurses on lower extremity fractures post ORIF patients dominan yearly mobilization perform by 16 nurses 51 6 and did not do early mobilizaton as many as 15 nurses 48 4 of these results only difference 1 nurse which means the rate of early mobilization is low Further research can be done similar with respondents from other hospitals.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S52386
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faritz Aldy Ramanda
"Perawat memiliki peran yang sangat besar dalam pelayanan kesehatan, karena itu seorang perawat sudah selayaknya memiliki tingkat pengetahuan yang baik, termasuk pengetahuan mengenai HIV. Perawat yang memiliki pengetahuan yang minim cenderung berdampak pada penurunan kualitas pelayanan kesehatan. Penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari penelitian sebelumnya, bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan perawat di Indonesia dan perbedaan tingkat pengetahuan berdasarkan faktor usia, pengalaman bekerja, jenis kelamin, pendidikan terakhir, agama, dan pelatihan HIV yang pernah diikuti perawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 64,9 persen perawat yang bekerja di rumah sakit memiliki tingkat pengetahuan terhadap HIV yang kurang. Penelitian ini dapat menjadi bahan pengembangan penelitian selanjutnya mengenai perawat dan HIV di masa yang datang.

Nurses have a big role in health care, therefore, a nurse must have a good level of knowledge, including knowledge about HIV. Nurses who have less knowledge will tend to impact on the quality of health care. Descriptive study using secondary data that is obtained from previous study will describe the level of knowledge of nurses in Indonesia and the differences levels of knowledge based on age, work experience, gender, education, religion, and HIV training. Results of the research showed that 64.9 percent of nurses who work in hospitals have low levels of knowledge about HIV. This research can be research materials for develop the research about nurse and HIV in the future.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S54816
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juwanty Eka Putri
"HIV dan AIDS merupakan salah satu masalah kesehatan global saat ini. HIV dan AIDS ini erat kaitannya dengan diskriminasi dari tenaga kesehatan, khususnya yang berasal dari perbuatannya sendiri seperti pengguna narkoba suntik. Penelitian ini bertujuan menggambarkan perilaku perawat terhadap pasien ODHA pengguna jarum suntik. Penelitian ini merupakan penelitian secondary data analysis dari penelitian utama yang berjudul Indonesian Nurses’ HIV Knowledge, Religiosity, Individual Stigma Attitudes, and Workplace HIV-Stigma. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 51,5% perawat memiliki perilaku positif dan 48,5% memiliki perilaku negatif. Perilaku positif yang ditunjukan perawat harus dipertahankan dan dilihat juga dari faktor yang dapat mempengaruhi perilaku.

HIV and AIDS is one of the current global health issues. HIV and AIDS is closely related to discrimination of health workers, particularly from his own actions such as injecting drug users. This research aims to describe the attitude of nurses to patients PLWH IDUs. It uses a secondary data analysis from a major study entitled Indonesian Nurses’ HIV Knowledge, Religiosity, Stigma Individual Attitudes, and Workplace HIV stigma. The results show that 51,5% of nurses had a positive attitude and 48,5% had a negative attitude. Positive behaviour which is implemented by nurses should be maintained. Many factors can affect the behaviour of the nurses.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55530
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kana Fajar
"Debridement merupakan salah satu cara perawatan pada luka kronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang gambaran tingkat pengetahuan perawat Indonesia tentang metode debridement luka kronik. Desain penelitian ini mengunakan deskriptif analitik dengan pendekatan potongan lintang (cross-sectional) menggunakan sample perawat yang mengikuti pelatihan perawatan luka selama 4 hari denga jumlah sampel sebanyak 110 responden yang dipilih dengan tehnik purposive sampling. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis unvariat. Ratarata hasil penelitian gambaran tingkat pengetahuan perawat tentang metode debridement pada luka kronik dengan pengetahuan kurang sebanyak 79.1%. Penelitian ini dapat menjadi bahan pengembangan penelitian selanjutnya mengenai metode debridement pada luka kronik dimasa yang akan datang.

The debridement is one of treatment in chronic wounds. This study aims to determine the level of knowledge about the Indonesian nurses in chronic wound debridement methods. This study design using descriptive analytical approach cross section (crosssectional) using a sample of nurses who trained wound care premises for 4 days total sample of 110 respondents were selected by purposive sampling technique. The results of the study were analyzed using univarite analysis. The average level overview of the research about nurse knowledge in chronic wound debridement methods with lack of knowledge are 79.1%. This research can be use as material development for future research in methods of debridement chronic wounds.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>