Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Silalahi, Sarma Dahita
"Skripsi ini membahas mengenai faktor-faktor yang menyebabkan Serge Gainsbourg berhasil menjadi salah satu ikon musik populer di Prancis. Penelitian di dalam skripsi ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan tekstual dan kontekstual. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan Serge Gainsbourg berhasil menjadi ikon musik adalah karena karya-karyanya, citra yang ditampilkannya, yakni citra pemberontak, dan kedekatannya dengan ikon-ikon lain.

This study focuses on any factors that makes Serge Gainsbourg become an Icon in French popular music. This research is qualitative, using text-oriented and context-oriented approached. The result of this research shows that there are three factors that make Gainsbourg become an music icon in France: his musics, his image, dan his relationship with any other icons."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S14513
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Artha Paramita Prima Ardiyanti
"Skripsi ini membahas gambaran neraka di dalam drama Huis Clos karya Jean-Paul Sartre. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan penjabaran secara deskriptif. Hasil penelitian memberikan gambaran neraka yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari melalui unsur-unsur sederhana yang kerap dialami oleh manusia. Gambaran neraka dapat ditemukan dan kemudian dilihat dari orang lain yang menyebabkan rasa ketidaknyamanan, hilangnya kebebasan, tatapan, komentar, dan pendapat. Unsur-unsur tersebut membangun gambaran bahwa orang lain dapat menimbulkan siksaan psikologis dan konflik yang kerap dialami oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari.

This thesis discusses the picture of hell in the drama Huis Clos by Jean-paul Sartre. This study is a qualitative study with descriptive elaboration. The results gives picture of hell that can be found in everyday life through the simple elements that are often experienced by humans. Picture of hell can be found and then viewed from another person that causes discomfort, lost of freedom, stares, comments, and opinieons. These elements build up a picture that someone else can lead to psychological and conflict that are often experienced by human in everyday life."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S539
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Harefa, Christiara Adinda
"Rangkaian pengalaman pahit yang dihadapi Albert Camus mengarahkannya pada pemikiran absurditas mengenai pertanyaan akan makna hidup manusia di tengah penderitaan yang tidak tentu akhirnya. Absurditas memaksa manusia untuk memilih jalan keluar yang diinginkannya; bunuh diri atau pemberontakan. Pemikiran mengenai absurditas itu kemudian disampaikan oleh Albert Camus dalam karyanya berjudul Le Malentendu. Drama ini memperlihatkan impian yang dimiliki tokoh Martha sebagai tokoh utama, serta absurditas yang dihadapinya karena penolakan dari ibunya. Kajian atas struktur alur drama yang menggunakan model piramida Gustav Freytag memperlihatkan bahwa dalam rangkaian babak drama Le Malentendu terdapat keterkaitan antara kebahagiaan yang sebenarnya sudah dimiliki Martha dan absurditas yang lahir dari kebahagiaan tersebut. Pada bagian akhir disimpulkan bahwa drama Le Malentendu menunjukkan bahwa kebahagiaan dan absurditas saling berlawanan sekaligus saling berkaitan.

The bitterness of life which Albert Camus has undergone led him to an idea of the absurdity that questions the meaning of life in the midst of sufferings that knows the end. Absurdity compels someone to choose a way out committing suicide or going against it revolting. Camus then brought the idea of absurdity, Le Malentendu, one of his plays. It shows the dream of Martha, the main character, and the absurdity she has to face because of her mother rsquo s rejection. The study of dramatic structure using Freytag rsquo s Pyramid model shows that the sequences of drama rsquo s chapters reflect a connection between Martha rsquo s happiness that she already has and the absurdity that occured. In the conclusion, it shows that both happiness and absurdity in Le Malentendu are contradictory, yet related to each other.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Rahmanita
"Tulisan ini akan membahas mengenai stereotip yang terdapat dalam film Qu rsquo;est-ce qu rsquo;on a fait au bon dieu dan pengaruhnya terhadap perilaku tokoh yang berasal dari golongan masyarakat yang berbeda-beda. Film ini bercerita mengenai keluarga Prancis yang mencoba untuk menerima pernikahan putri-putrinya dengan lelaki dari ras dan etnis yang berbeda. Film ini akan dianalisis melalui unsur sinematografis dan naratifnya. Hasil analisis akan menemukan pengaruh stereotip terhadap perilaku tokoh dan stereotip apa yang mendominasi dan penyelesainnya dalam film ini.

This writing will thoroughly discuss stereotypes in the movie Qu rsquo est ce qu rsquo on a fait au bon dieu and its effects on the characters behaviour coming from different kinds of background. This movie tells the story of a French family trying to accept their daughters marriages to men from different racial and ethnical backgrounds. This movie will be analyzed through its cinematographic and narative aspects. The results of this analysis shall find the effects of stereotype playing part in the behaviour of its characters and which stereotype dominates the movie."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasya Ayudia Kartika
"ABSTRAK
Masalah diskriminasi terhadap kaum imigran masih menjadi isu hangat di Prancis hingga saat ini. Perbedaan latar belakang sejarah, budaya, agama, dan ras di antara kaum imigran dan masyarakat asli Prancis merupakan faktor yang menjadi pemicu utama dari berbagai permasalahan sosial yang dikenal dengan ldquo;masalah imigran rdquo; yang berujung pada tindakan diskriminasi, rasisme, serta segregasi sosial dalam masyarakat. Banlieue memiliki dua peran penting bagi anak-anak muda imigran di Prancis, yaitu sebagai ruang sosial dan ruang berekspresi. Lagu rap merupakan salah satu produk budaya dari kaum muda imigran di Prancis yang lahir di ruang sosial ini. Artikel ini akan memperlihatkan representasi kaum imigran di Prancis dalam lagu rap lsquo; rsquo;Banlieue rsquo; rsquo; karya Sadek. Banlieue dalam lagu ini tidak hanya ditampilkan sebagai ruang konstruksi bangunan melainkan sebagai ruang multidimensi, yang merepresentasikan kehidupan dari para imigran di Prancis yang tak pernah lepas dari berbagai permasalahan sosial yang terjadi di dalamnya. Dalam artikel ini pula, kita dapat melihat sisi lain dari banlieue sebagai ruang pertarungan sekaligus ruang impian bagi kaum muda imigran.Kata Kunci : banlieue ; imigran; masalah imigran; rap; representasi.

ABSTRACT
AbstractThe problem of discrimination against immigrants is still a topical issue in France. The different of historical contexts, cultural mix, different religions, differents ethnicities between immigrants and french are factors triggering various social problems, known as lsquo rsquo the problem of immigrants rsquo rsquo , which leads to various acts of discrimination, racism, and social segregation in society. The suburbs has two important roles for the young immigrants in France, as the social space and the expression space. Rap is one of the cultural products of young immigrants that was born in this social space. This article will show the extent to which commuters are represented in Sadek rsquo s song lsquo rsquo Banlieue rsquo rsquo . In this song, the suburb is not only represented as a space of construction, but more like a multidimensional space that represents the life of the immigrants in France who never escapes from the various social problems that occur there. In this article, we can see the other side of the suburbs as a battle arena and dream space for the immigrant youth.Keywords immigrant problems of immigrants rap representation suburbs. "
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Berlian Suryo Putra Hia
"ABSTRAK
Artikel ini membahas konstruksi identitas tokoh aku sebagai seorang m tisse pada masa penjajahan Prancis di Vietnam dalam cerpen Les Vi t-Minh et Les Colons karya Kim Lef vre ditinjau dari analisis alur, latar, dan tokoh. Proses konstruksi identitas itu terjadi setelah ia menemukan foto masa kecilnya dan melihat wajahnya yang berbeda untuk pertama kalinya di sebuah cermin. Ayahnya adalah seorang tentara Prancis dan ibunya merupakan seorang asli Vietnam. Pengalaman ini menyadarkannya bahwa ia berbeda dari orang-orang beridentitas Vietnam yang lain. Hasil analisis menunjukkan bahwa tokoh aku adalah seorang gadis yang tetap berusaha mempertahankan identitas Vietnamnya, meskipun lingkungan Vietnam membuatnya merasa menjadi seperti ldquo;orang lain rdquo.
ABSTRACT

This article discusses the identity construction of main character as a m tisse on the France colonial period in Vietnam in the short story Les Vi t Minh et Les Colons by Kim Lef vre, reviewed by analyses on plot, setting, and characters. The construction happens after she finds her childhood photo and looks at her different face for the first time in the mirror. Her father was a French army and her mother is a vietnamese. This experience realize her that she is different from the others who have identity as the people of Vietnam. The result of analyses show that the main character is a girl who always makes efforts to keep her identity as a vietnamese, although the people of Vietnam make her feel like ldquo the other rdquo ."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa Dewi Karmita
"Et Maintenant On Va O ? merupakan film Lebanon yang dibuat oleh seorang sutradara wanita asal Lebanon bernama Nadine Labaki. Film ini mengkisahkan sekelompok perempuan Islam dan Kristen di sebuah desa terpencil dan terisolasi di Lebanon yang bekerjasama untuk menjaga orang-orang di desa mereka dari pertengkaran antara dua agama yang berbeda. Pertengkaran tersebut di latarbelakangi oleh Perang Sipil yang sedang terjadi di kota sekitar desa tersebut. Para laki-laki dalam film ini merupakan sosok orang-orang yang emosional dan mudah terprovokasi yang dapat memicu perkelahian serta tidak dapat berpikir secara jernih. Dalam film ini, para perempuan dihadirkan sebagai sosok orang-orang yang memiliki berbagai macam ide demi membuat para laki-laki di desa mereka berdamai. Para perempuan dalam film ini membangun solidaritas dalam menjalankan upaya-upaya mereka. Mereka pun banyak berkorban demi membuat para laki-laki di desa mereka berdamai, meskipun pada akhirnya para perempuan harus bertukar agama satu sama lain untuk menjaga perdamaian di desa mereka.

Et Maintenant On Va O ? is a Lebanese film directed by a Lebanese woman director named Nadine Labaki. The film tells about a group of Muslim and Christian women in an isolated village in Lebanon who work together to keep people in their village from quarrels between two different religions. The fight was motivated by the ongoing Civil War in the town around the village. The men in this film are emotional, and can rsquo;t think clearly. They got easily provoked which can trigger fights. In this film, the women are presented as a figure of people who have various ideas to make the men in their village reconcile. The women in this film build solidarity in carrying out their efforts. They also sacrificed much to make the men in their village reconcile, although in the end the women had to exchange religions with each other to keep the peace in their village.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Fitriani
"ABSTRAK
Novel Allah Pas Oblige adalah novel keempat karya penulis frankofon Afrika, Ahmadou Kourouma. Novel ini bercerita tentang kondisi kehidupan masyarakat Afrika Barat ketika terjadi perang tribal dan penindasan rakyat sipil oleh kelompok serdadu anak atau enfants-soldats terhadap rakyat sipil. Penelitian ini mengkaji relasi kuasa yang melibatkanpemimpin masyarakat dan rakyat sipil dengan menggunakan konsep relasi kuasa Michel Foucault dan memaparkan kondisi kehidupan masyarakat Afrika Barat saat perang tribal. Hasil penelitian menunjukkan adanya empat bentuk relasi kuasa dalam novel ini, bentuk-bentuk itu antara lain relasi kuasa atas tubuh, pemikiran, wacana, dan disiplin. Penelitian ini juga membuktikan bahwa terdapat banyak petinggi negara di Afrika yang memanfaatkan keluguan anak-anak untuk merampas kekayaan negara. Tidak hanya itu, mereka juga mencuci otak anak-anak tersebut agar mau menjadi enfants-soldats dan melakukan tindakan yang tidak pantas untuk dilakukan oleh anak kecil, seperti merampok, memperkosa, dan membunuh. Peperangan, keculasan, kerakusan, dan kehancuran ini merupakan suatu ironi yang terjadi di Afrika.
ABSTRACT
Allah N rsquo;est Pas Oblige is the fourth novel, written by the African Francophone author, Ahmadou Kourouma. This novel unveils the story about the people rsquo;s live condition in Western Africa during the tribal war and the massacre by child soldiers or known as enfants-soldats towards the civilians. This research analyzes the power relation that concerns the people rsquo;s leaders and civilians using Michel Foucault rsquo;s theory of power relations and showing the life conditions of Western Africans during the tribal war. The result of this research indicates the presence of four types of power relations in this novel, which are as follows: power relation over body, thoughts, knowledge, and discipline. This research also proves that several leaders in Africa take advantage of the children rsquo;s innocence to rob the country rsquo;s wealth. Furthermore, they also brainwash the children to become enfants-soldats and to do things that are not meant for young children, such as robbing, raping and murdering. Wars, fraud, gluttony and this destruction is an irony that happens in Africa."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Putri Ismarini
"ABSTRAK
Artikel ini membahas penggambaran dominasi tokoh Ibu dan gugatan yang terdapat dalam film J`ai Tué Ma Mère karya Xavier Dolan melalui aspek naratif dan sinematografis film. Analisis yang dibuat didukung dengan konsep kekuasaan Michel Foucault untuk melihat bentuk dominasi sosok ibu yang terjadi dalam film. Kekuasaan merupakan landasan dari terbentuknya dominasi yang menimbulkan adanya represi terhadap orang lain, termasuk di dalam lingkup keluarga. Hasil analisis melalui aspek naratif dan sinematografis film menunjukkan bahwa dominasi terbentuk akibat adanya kegagalan komunikasi yang terjalin antartokoh dan menyebabkan terbentuknya resistensi yang dilakukan oleh tokoh yang terdominasi, dalam hal ini tokoh anak laki-laki. Kekuasaan dan dominasi sosok ibu yang sangat besar dalam kehidupan tokoh anak laki-laki tersebut menyebabkan masalah dan konflik yang terjadi diantara keduanya, sehingga hal tersebut menimbulkan jarak dalam hubungan antara ibu dan anak. Resistensi yang dilakukan oleh tokoh yang terdominasi bertujuan untuk menggugat kekuasaan atas dominasi yang diterimanya. Dominasi yang ada juga diperkuat oleh faktor budaya matriarkal di dalam budaya masyarakat Qu ? bec yang merupakan latar dalam film J`ai Tué Ma Mère

ABSTRACT
This article discusses the depiction of Mother domination and the lawsuit contained in J`ai Tué Ma Mère by Xavier Dolan through the narrative and cinematographic aspects of the film. The analysis made is supported by the concept of power by Michel Foucault to see the form of dominance of the mother figure that occurs in the film. Power is the cornerstone of the formation of dominance that gives rise to repression against others, including within the family. The results of the analysis through the narrative and cinematographic aspects of the film show that the dominance is formed due to communication failure that exists between forces and causes the formation of resistance by dominated figures, in this case is figure of a son. The very great power and dominance of mother figure in the life of the son causes problems and conflicts between them, thus causing distance in the relationship between mother and child. Resistance by dominated figure aims to sue power over domination that he recieves . The dominance is also reinforced by matriarchal cultural factors within the culture of the Qu ? bec community which is the setting in the film J`ai Tué Ma Mère"
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Damai Ratri
"Artikel ini membahas tentang dominasi id dalam kehidupan Therese Raquin yang merupakan tokoh utama dalam novel Therese Raquin karya Emile Zola, seorang penulis Prancis beraliran naturalisme. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode kualitatif kajian sastra struktural dengan bantuan konsep struktur kepribadian menurut Sigmund Freud. Analisis memperlihatkan bahwa terdapat perkembangan kepribadian yang mengarah kepada dominasi Id dalam kehidupan Therese Raquin. Dominasi Id dalam diri Therese dimulai sejak ia bertemu dengan Laurent, dilatarbelakangi oleh adanya ketidakseimbangan Ego semenjak Therese kecil dan adanya pengaruh dari Laurent yang sejak sekolah lebih banyak dikendalikan oleh Id.

This article discusses the domination of id in the life of Therese Raquin who is the main character in the novel Therese Raquin by Emile Zola, a naturalism French writer. The method used in this paper is a qualitative method of study of structural literature with the help of the structural personality concept according to Sigmund Freud. Analysis shows that there is a development of personality that leads to the dominance of Id in the life of Therese Raquin. The domination of Id in Therese begins since she met Laurent, motivated by the imbalance of Ego since she was young and the influence of Laurent who controlled more by Id since he was at school age.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>