Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 31 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ketut Sinardja
"BAB I PENDAHULUAN
Kemajuan dalam bidang anestesiologi antara lain berupa penemuan obat anestetika baru. Hal ini menyebabkan penatalaksanaan anestesia pada bedah mata menjadi lebih baik. Peningkatan tekanan intraokular (TIO) yang hebat dan berbahaya selama pemberian anestesia dapat dicegah. Peningkatan TIO merupakan masalah penting yang hendaknya diperhatikan pada bedah mata intraokular.
Sebelum abad ke XX bedah mata intraokular Umumnya dilakukan dengan analgesia lokal, karena pada waktu itu pemberian anestesia sering menimbulkan penyulit seperti batuk, tahan nafas dan muntah yang menyebabkan kenaikan TIO. Namun menurut penelitian yang dilakukan kemudian telah terbukti, bahwa penyulit yang terjadi lebih banyak dijumpai pada pemberian analgesia lokal daripada pemberian anestesia umum. 1,2,3,4,5,c5
Pada bedah mata intraokular insisi dilakukan melalui kamar depan, yaitu ditempat cairan bola mata mengalir keluar. Bila pada saat itu terjadi peninggian TIO, maka isi bola mata seperti iris, lensa mata dan korpus vitreum akan mengalir keluar, hal ini dapat menyebabkan kebutaan. Sebaliknya bila penurunan TIO terlalu rendah, maka pembedahan akan terganggu. Penurunan TIO yang mendadak dapat menyebabkan dinding bola mata menciut, sehinggga pembuluh darah tertarik dan menyebabkan perdarahan intraokular. 1,2,3,4,5,6
Thaib dan kawan-kawan ( 1978 ) dalam penelitiannya terhadap 412 kasus bedah mata telah membuktikan, bahwa penyulit prolaps iris akibat kenaikan TIO lebih banyak dijumpai pada analgesia lokal dibandingakan dengan anestesia N20 - halotan dengan ventilasi spontan . 3.A,7,8,2
Peninggian TIO pada pemberian anestesia umum dapat terjadi pada saat induksi, intubasi dan pemulihan anestesia.
Pengaruh induksi dan intubasi terhadap TIO merupakan kesatuan pengaruh premedikasi, obat induksi dan pelumpuh otot serta jenis 7,2,10 ventilasi yang digunakan.
Thaib dan kawan-kawan ( 1987 ) telah membuktikan teknik anestesia N20 - halotan dengan menggunakan obat pelumpuh otot vekuronium ternyata dapat menurunkan TIO lebih besar dibandingkan dengan menggunakan anestesia N20 - halotan - pankuronium.9
Mirakhur dan kawan-kawan (1988) telah membandingkan perubahan T1O pada waktu induksi dengan propofol dan tiopental pada 40 kasus bedah mata berencana. Ternyata didapatkan penurunan TIO sebesar 53 % pada induksi propofol dan 40 % pada induksi tiopental, penurunan ini cukup bermakna baik pada induksi tiopental maupun propofol.
Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan perubahan TIO pada induksi dan intubasi dengan tiopental dan propofol yang dikombinasikan dengan vekuronium.
"
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1989
T 6728
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Austriana
"Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) tahun 2020 yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 sangat rentan terhadap penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19, karena pada setiap tahapan Pilkada selalu berpotensi menimbulkan interaksi banyak orang dalam jarak dekat dan kerumunan massa. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak pelaksanaan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) tahun 2020 terhadap banyaknya jumlah kasus positif Covid-19. Studi ini menggunakan pendekatan Difference in Difference untuk menganalisis data rata-rata harian kasus terkonfirmasi Covid-19 dari 257 kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada maupun yang tidak menyelenggarakan Pilkada pada periode Juni hingga Desember 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah perkotaan yang menyelenggarakan Pilkada tahun 2020 mengalami penambahan rata-rata harian kasus terkonfirmasi Covid-19 yang lebih tinggi dibandingkan wilayah perdesaan (kabupaten) yang menyelenggarakan Pilkada, maupun kabupaten/kota yang tidak menyelenggarakan Pilkada

The 2020 Regional Elections (Pilkada) held amid the Covid-19 pandemic are very vulnerable to the addition of confirmed Covid-19 cases, because at every stage of the Pilkada there is always the potential to cause interaction of many people close and crowds of crowds. This study aims to analyze the impact of implementing the 2020 Regional Elections (Pilkada) on the large number of positive cases of Covid-19. This study uses the Difference in Difference approach to analyze the daily average data for Covid-19 confirmed cases from 257 districts/cities that held Pilkada and those that did not hold Pilkada in June to December 2020. The results showed that urban areas that held Pilkada in 2020 experienced an increase in the daily average of confirmed Covid-19 cases which was higher than in rural areas (regencies) that held Pilkada and districts/cities that did not hold Pilkada"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rashad Fatiha Vonna
"Penggunaan antioksidan diperlukan untuk mencegah penyakit degeneratif yang semakin meningkat. Asam vanilat asam 4-hidroksi-3-metoksi benzoat adalah senyawa fenolik yang memiliki aktifitas farmakologis antioksidan dan merupakan bentuk oksidasi dari vanilin. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh senyawa baru turunan asam vanilat yang diharapkan mempunyai efek farmakologis lebih baik.
Sintesis dilakukan dalam dua tahap, yaitu pembuatan Asam vanilat dari senyawa vanilin yang dioksidasi dengan NaOH dan KOH pada temperatur 160 C. Kemudian tahap selanjutnya adalah merekasikan asam vanilat dalam etanol dengan formaldehid dan senyawa amin pirolidin. Senyawa hasil sintesis diuji kemurniannya menggunakan kromatografi lapis tipis dan jarak lebur. Proses selanjutnya adalah elusidasi struktur dilakukan dengan spektrofotometri FT-IR, spektrometri 1H-NMR dan spektrometri 13C-NMR.
Hasil reaksi tahap 1 diperoleh Asam vanilat berupa serbuk kecokelatan dengan rendemen 91,41, sedangkan hasil reaksi tahap 2 diperoleh asam vanilat tersubstitusi basa Mannich pirolidin pada posisi orto dari gugus hidroksi AVMP berupa granul kecokelatan dengan rendemen sebesar 31,19. Hasil uji aktivitas antioksidan metode DPPH menunjukan IC50 asam vanilat 191,95 M, IC50 AVMP 3,016 M, dan senyawa standar kuersetin 11,95 M.

The use of antioxidants is needed to prevent degenerative diseases that are increasing frequently. Vanillic acid 4 hydroxy 3 methoxy benzoic acid is a phenolic compound having antioxidant pharmacological activity and is an oxidation form of vanillin. The purpose of this study was to obtain new compounds derived vanilic acid which is expected to have better pharmacological effects.
Synthesis is carried out in two stages, namely the manufacture of vanilic acid from vanillin compounds oxidised with NaOH and KOH at 160 C. Then the next step is to identify the vanilic acid in ethanol with formaldehyde and the amin pyrrolidine compound. The compound of the synthesis was tested for purity using thin layer chromatography and melting point. Elucidation is proceed by FT IR spectrophotometry, 1H NMR spectrometry and 13C NMR spectrometry.
The result of phase 1 reaction was obtained by vanilic acid in the form of brown powder with yield of 91,41, while the result of reaction of stage 2 was obtained by substitution of Mannich pyrolidine vanilic acid at orthose position of hydroxy group AVMP in the form of brown granule with yield of 31,19. The antioxidant activity test of DPPH method showed IC50 vanilic acid 191,95 M, IC50 AVMP 3,016 M, and standard compound quercetin 11,95 M.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sylvia Yuliani
"Tingkat permohonan perselisihan hasil pemilukada ke Mahkamah Konstitusi cenderung tinggi. Pada tahun 2013, sebanyak 75 pelaksanaan pemilukada dari berbagai daerah diperkarakan ke MK. Otonomi daerah memberikan kewenangan kepada kepala daerah dalam pengelolaan sejumlah dana dari pemerintah pusat. Dana itu disebut dengan dana perimbangan. Dana ini terdiri dari dana bagi hasil DBH, Dana Alokasi Umum DAU dan Dana Alokasi Khusus DAK. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kewenangan tersebut bukanlah merupakan faktor ekonomi dominan yang menjadi alasan para calon kepala daerah untuk berperkara di MK.

The level of municipal electoral disputes in Constitutional Court tend to be high. In 2013, about 75 municipal electoral had been filed to the Court. Regional autonomy gives authority to regional head in managing funds form central government. The funds called balance funds consist of profit sharing funds, general allocation funds and special allocation funds. The conclusion of this study indicates that the authority is not a dominant economic factor which is becoming a reason for the candidates of regional head in litigating in Constitutional Court."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T47455
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meviradria Octovanya
"ABSTRAK
Salah satu hambatan dari perkembangan perkotaan adalah permukiman
kumuh. Permukiman kumuh tidak hanya terjadi dikota-kota besar, tetapi juga kota
sedang seperti Kota Tanjungpinang. Pemanfaatan wilayah pesisir khususnya
perairan pesisir untuk permukiman dan kegiatan ekonomi sudah menjadi budaya
masyarakat Melayu yang sudah berlangsung sejak dulu. Permasalahan pada
permukiman sepanjang pesisir tersebut adalah keterbatasan lahan yang tersedia di
daerah permukiman pelantar menyebabkan permukiman ke arah laut tidak dapat
dihindari dari permasalahan lingkungan dan keterbatasan infrastruktur.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi
ketersediaan dan pemenuhan infrastruktur dasar permukiman pada permukiman
kumuh di Kota Tanjungpinang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
deskriptif menggunakan alat fishbone dan SWOT, dimana data-data yang telah
diperoleh dengan menggunakan kuesioner, wawancara mendalam dan observasi.
Tiga dari tujuh lokasi permukiman kumuh dijadikan sampel pada lokasi penelitian
ini.
Hasil penelitian menunjukkan prioritas permasalahan pada permukiman
kumuh di Kota Tanjungpinang adalah minimnya ketersediaan air bersih, tidak
tersedianya sarana dan prasarana persampahan dan saluran pembuangan air limbah
(sanitasi) yang kurang memadai. Sehingga pemenuhan infrastruktur dasar di
permukiman kumuh Kota Tanjungpinang adalah dengan pengembangan sistem
jaringan terpadu yang berupa penyediaan air bersih dan sistem persampahan.
Kedua, pengembangan kegiatan pendukung, sarana dan prasarana. Terakhir adalah
pelibatan masyarakat permukiman dalam penataan kawasan permukiman kumuh.

ABSTRACT
One of the obstacles of urban development is the slums. Slums are not only
happening in big cities, but also cities like Tanjungpinang. Tanjungpinang has
characteristic as coastal area. Utilization of coastal areas, especially coastal waters
for settlements and economic activities has become a culture of Malay society that
has been going on since the first. The problems with settlements along the coast are
the limitations of available land in abandoned settlement areas causing marine
settlements inevitably from environmental problems and infrastructure
constraints. Based on the Decree of the Mayor Number 337 of 2014 on slum
dwellings in Tanjungpinang City, 7 locations of slum settlements in Tanjungpinang
City with an area of 150.41 Ha.
This study aims to analyze and identify the availability and fulfillment of
basic infrastructure of settlements in slum settlements in Tanjungpinang City. The
research method used is descriptive method using Fishbone and SWOT tools, where
the data have been obtained by using questionnaire, in-depth interview and
observation. Three of the seven slum dwellings were sampled at the site of this
study.
The result of the research shows the priority of problems in slum settlements in
Tanjungpinang City is the lack of clean water supply, the unavailability of facilities
and infrastructure of waste and sewerage (sanitation). So that the fulfillment of
basic infrastructure in slums Tanjungpinang City is by developing an integrated
network system in the form of water supply and waste systems. Second, the
development of supporting activities, facilities and infrastructure. Last is the
involvement of settlement communities in the settlement of slum areas."
2017
T48622
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shanty Roulina
"ABSTRAK
Cultural tourism saat ini dapat dilihat sebagai pengungkit yang penting bagi pembangunan ekonomi, salah satunya adalah museum yang merupakan daya tarik pariwisata dan mulai melebarkan dirinya kepada aspek kebudayaan. Meskipun masih bersaing dengan daya tarik wisata yang lain, museum mulai berbenah diri untuk lebih banyak menarik wisatawan. Museum Kepresidenan adalah salah satu museum baru di Kota Bogor, keberadaannya di Bogor menambah daya tarik sebagai satu-satunya museum yang berada dalam kompleks Istana dan memiliki keunikan aspek keamanan yang tidak dimiliki museum lain. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana faktor-faktor pendorong dan penarik dari pengunjung dapat menghasilkan kepuasan dan menimbulkan loyalitas mereka untuk kembali dan merekomendasikan kunjungan ke museum. Selain itu penelitian ini juga melihat eksternalitas dari hadirnya Museum Kepresidenan di Kota Bogor. Diharapkan hasil penelitian akan menjadi masukan bagi perencanaan stratejik museum selanjutnya. Instrument penelitian menggunakan kuesioner yang disebar kepada 293 pengunjung, menggunakan Structural Equation Model dalam mengkonfirmasi dan memprediksi hubungan yang terjadi. Hasil dari penelitian adalah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara faktor pendorong dan faktor penarik kepada kepuasan, dan kepuasan kepada loyalitas.

ABSTRACT
Cultural tourism nowadays can be seen as an important lever for economic development. Even museum still have to compete with other tourism destinations, but many museums now are doing any effort to change the old images and trying to attract more people. Museum Kepresidenan RI is one of the latest museum in Bogor City, its existence now enhances tourism attractions on Bogor City. This study aims to reveal how visitors rsquo push factors and pull factors can meet their satisfaction, and then resulting loyalty to revisit and to recommend visiting Museum of Presidents of Republic of Indonesia. This study also tried to analyze externalities of Museum Kepresidenan for Bogor City. The result of the research can be used by the museum as a feedback for strategic planning in the future. The instrument for this research is using questionnaire seminated to 293 visitors, and then using Structural Equation Model in confirming and predicting the relations among the latent construct. The findings reveal that there is a positive relation and significant between push and pull factors to satisfaction, and satisfaction to loyalty. "
2017
T49314
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hera Fendayani Haryn
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variabel institusional dari Bank Dunia, yaitu kritik dan akuntabilitas Voice of Accountability, stabilitas politik dan ketiadaan kekerasan Political Stability and Absence of Violence, efektivitas pemerintah Government Effectiveness, kualitas regulasi Regulatory Quality, supremasi hukum Rule of Law, dan pengendalian korupsi Control of Corruption bagi penanaman modal asing di negara di negara di BRICS Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan dan Negara MINT Meksiko, Indonesia, Nigeria, dan Turki. Periode penelitian adalah selama enam tahun, sejak tahun 2010 hingga tahun 2016. Penerapan analisis ekonometrika ini menggunakan regresi linier berganda multiple linier regression data panel untuk mengestimasi parameter dalam hubungan antara variabel terikat berupa Penanaman Modal Asing PMA, dengan variabel bebas berupa 6 indikator institusional dari Worlwide Governance Indicators WGI. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa ada 2 variabel institusional WGI yang berpengaruh signifikan pada PMA, yakni Rule of Law signifikan negatif dan Regulatory Quality berpengaruh positif.

The purpose of this study is to conduct an analysis of institutional variables from World Bank which are Voice of Accountability, Political Stability and Absence of Violence, Government Effectiveness, Regulatory Quality, Rule of Law, and Control of Corruption for Foreign Direct Investment in BRICS countries Brazil, Russia, India, China, South Africa and MINT countries Mexico, Indonesia, Nigeria and Turkey. The research periods are six years, from 2010 to 2016. This study applied econometrics analysis, using multiple linier regression of panel data to estimate the parameters of the relationship between the dependent variable in the form of Foreign Investment PMA, with the independent variable in the form of 6 the institutional indicators from The Worlwide Governance Indicators WGI. It is found that there are 2 institutional variables of WGI which have significant influence on PMA, namely Rule of Law significant negative and Regulatory Quality significant positive."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T49972
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Hidayat
"Penelitian ini menganalisa pengaruh harga bahan bakar minyak Eceran dan Industri (premium dan solar) terhadap indeks harga kelompok komoditi pembentuk indeks harga konsumen (IHK) dan pengaruh antar indeks harga tujuh kelompok komoditi tersebut. Dengan menggunakan Vector Autoregression - Vector Error Correction Model (VAR-VECM) untuk melihat pengaruh kejutan dan kontribusi tiap-tiap variabel terhadap respon dan variabilitas variabel lainnya pada periode bulan Januari 2004 sampai dengan Desember 2008. Berdasarkan analisa impulse respon, harga bahan bakar minyak berpengaruh terhadap indeks harga kelompok komoditi pembentuk indeks harga konsumen (IHK). Pengaruhnya positif terhadap IHK rata-rata sebesar 1,263%. Hal ini bermakna bahwa harga bahan bakar minyak premium eceran berpengaruh positif mendorong meningkatnya IHK rata-rata sebesar 1,263%. Pengaruh terbesar berasal dari kejutan harga bahan bakar minyak premium eceran yang mendapat respon indeks harga kelompok komoditi rata-rata sebesar 1,052%. Kejutan harga bahan bakar minyak industri secara kumulatif mendapat respon indeks harga kelompok komoditi rata-rata sebesar 0,370%. Hal ini bermakna bahwa harga bahan bakar minyak industri berpengaruh positif mendorong meningkatnya IHK rata-rata sebesar 0,370%. Pengaruh terbesar berasal dari kejutan harga bahan bakar minyak solar yang mendapat respon indeks harga kelompok komoditi rata-rata sebesar 0,297 %. Berdasarkan analisa Variance Decomposition, kontribusi harga bahan bakar minyak industri kepada varian indeks harga kelompok komoditi rata-rata sebesar 7,82%. Kontribusi variabel harga bahan bakar minyak eceran lebih berperan dalam varian indeks harga kelompok komoditi dibandingkan harga bahan bakar minyak industri yaitu rata-rata sebesar 23,55%.

This study analyzed the influence of retail and industrial fuel prices (gasoline and diesel fuel) to the commodity group price index of forming index consumer price index (CPI) and the effect of inter seven commodity groups price index. Using Vector Autoregression - Vector Error Correction Model (VARVECM to see the impact of shocks and the contribution of each variable to The response and variance of the other variables in the period January 2004 until December 2008. Based on Impulse Response Analysis, the result is fuel prices influence the price index of commodity groups to forming the consumer price index (CPI). The influence is positive averaged 1,263 on the CPI. This means that retail premium fuel prices encourage positive average increase of CPI 1,263% . The biggest influence comes from the premium oil price shock, which received responses the commodity groups price index average 1,052. Respond of commodities price index to industrial gasoline prices shocks average 0.370%. This means that industry fuel prices have encouraged positive CPI increased an average of 0.370%. The biggest influence comes from the premium oil price shock, which received responses the commodity groups price index average 0.297%. Based on Variance Decomposition Analysis, the contribution of industrial fuel prices to variance of commodity group price index average 7.82%. The contribution of retail fuel prices a greater role in changing the variance of the commodity group price index compared to the industry in fuel prices which averaged 23.55%."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T 27630
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Carolina Vivien Christianti
"Tesis ini mengevaluasi kebijakan penyusunan kajian Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) dalam mengatasi dampak pembangunan tata ruang Kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode Regulatory Impact Analysis (RIA) dengan menggunakan kuesioner dan checklist untuk mengevaluasi dampak kebijakan tersebut dalam mengelola permasalahan lingkungan. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa dalam pelaksanaan kebijakan, pemerintah perlu menyiapkan personil ahli dan prasarana terkait dengan pengelolaan lingkungan, memperkuat koordinasi antar pemerintah daerah sekitar Kota Surakarta dalam mengelola dampak lingkungan, pendefinisianan masyarakat yang boleh berpartisipasi dalam penyusunan kajian AMDAL, pelaksanaan pengawasan dan pemantauan yang berkesinambungan, serta perlu dilakukannya sosialisasi dan pendampingan pemerintah daerah dalam pelaksanaan penyusunan kajian AMDAL.

This thesis evaluates policy on Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) in addressing the impact of spatial development Surakarta. This study uses Regulatory Impact Analysis (RIA) using a questionnaire and checklist to evaluate the impact of these policies to manage environmental problems. The results of this study suggest that in implementing policies, governments need to prepare expert personnel and infrastructure related to environmental management, strengthening coordination among local governments around Surakarta in managing environmental impacts, definition of society who may participate in the preparation of AMDAL studies, implementation supervision and monitoring of sustainable, as well as socialization and assistance needed to do local governments in the implementation of the preparation of the AMDAL study."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T 27641
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Titan Erwina Gayatri
"Tesis ini membahas tentang analisis motivasi, kemampuan kerja dan kinerja pegawai pusat pengelolaan komplek gelora bung karno, dalam rangka mendukung pelaksanaan sistem pelayanan prima sebagai salah satu agenda reformasi pelayanan publik pada Komplek Gelora Bung Karno setelah menjadi Badan Layanan Umum (BLU). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan kuantitatif, metode penelitiannya adalah metode regresi dan untuk mencari hubungan antara variabelvariabel yang diteliti menggunakan metode korelasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa motivasi, kemampuan kerja dan kinerja pegawai PPKGBK berdasarkan penilaian atasan berada pada kategori rendah hingga tinggi, sedangkan yang berdasarkan penilaian sendiri berada pada kategori tinggi hingga sangat tinggi namun cenderung bias. Hubungan variabel motivasi dan kemampuan kerja terhadap kinerja berdasarkan penilaian sendiri adalah positif dan signifikan, sedangkan hubungan variabel motivasi dan kemampuan kerja terhadap kinerja berdasarkan penilaian atasan tidak terbukti signifikan dan positif. Perlu adanya kebijakan baru dalam proses perekrutan/penerimaan pegawai, sistem penggajian yang berbasis kinerja dan perlu dilakukan evaluasi kinerja pegawai dengan metode penelitian yang lebih representatif sebagai kontrol keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi.

This thesis discusses the motivation, ability and employee performance analysis of Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno, inwhich supporting good services system as one of the public services reform agenda in the areas of Gelora Bung Karno after being settlement as a Badan Layanan Umum (BLU). This research verification of the hypothesis is using descriptive analysis research with quantitative approach. The data is analize by using regresion, and to find the corelation beetween the variable is used product moment correlation. The result shows that motivation, ability and performance of Gelora Bung Karno employee based on supervisory appraisal is between low until high level, meanwhile the analysis result based on self appraisal is between high until very high level but it look bias. The correlation between motivation and ability toward employee performance based on self appraisal is positif and significant, meanwhile, the correlation between motivation and ability toward employee performance based on supervisory appraisal shown unproved significant and positive. PPKGBK management need a new policy for employee recruitment, change old salary system into new salary system based on performance and evaluate employee performance as a control of successfulness birocration reform with a representative method."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T28557
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>