Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ika Setiowati Suprihatin
Abstrak :
Keberagaman sistem informasi kepegawaian yang ada di Indonesia menyebabkan terjadinya pulau-pulau informasi kepegawaian. Perbedaan sistem, platform, proses, dan metadata kepegawaian menjadi masalah yang tidak terelakan. Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai pengelola data kepegawaian memiliki tugas untuk menyatukan datatersebut dalam sebuah database PNS nasional. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membangun interoperabilitas data kepegawaian. Interoperabilitas ini akan menjadi jembatan sistem-sistem tersebut untuk dapat melakukan sharing data yang dibutuhkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun interoperabilitas data kepegawaian yang sesuai untuk BKN. Pembuatan interoperabilitas data ini menggunakan standar Indonesian E-Government Interoperability Framework (IEGIF) dan metode perancangan Rapid Application Development (RAD) sebagai framework yang digunakan untuk merancang sistem layanan data kepegawaian. Pendekatan pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah berupa data primer yang didapat dari wawancara dan notulensi rapat serta data sekunder yang berasal dari dokumen-dokumen sistem. Penelitian ini menghasilkan sebuah rekomendasi perancangan interoperabilitas data kepegawaian baik dari sisi semantik, organisasi, maupun teknik yang sesuai dengan karakteristik BKN serta implementasi interoperabilitas data kepegawaian tersebut.
The current diversity of personnel information systems in Indonesia is causing segmental issues with respect to the personnel information. Thus, because of the differences in systems, platforms, process and metadata, personnel issues are inevitable. The National Civil Service Agency (BKN) has a duty to produce all the data in a single database of national civil servantsinformation. Developing central employment data entity featuring interoperability is one way amongst other to resolve the issue. This will function as a bridge for those systems to share the required data. The purpose of this study is to establish interoperability for personnel data for BKN. The development is using Standard of Indonesian E-Government Interoperability Framework (IEGIF) and architecture method of Rapid Application Development (RAD) as a framework for designing the personnel system. The data collection approach used in this study is containing primary data obtained from interviews and minutes of meetings as well as secondary data from system documents. The end result of this study is a recommendation for personnel data providing interoperability, and designed in terms of semantics, organizations and suitable techniques for BKN and implementation thereof.
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arthania Retno Praida
Abstrak :
ABSTRAK
Knowledge sharing merupakan interaksi sosial yang melibatkan pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan pegawai dalam suatu organisasi. Knowledge sharing capability adalah kemampuan individu untuk berbagi pengalaman, keahlian dan pengetahuan dengan karyawan lain dalam organisasi. Kegiatan knowledge sharing di Pusat Komunikasi Kementerian Luar Negeri (Puskom Kemlu) masih belum optimal, sehingga perlu diidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kemampuan berbagi pengetahuan (knowledge sharing capability) pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan berbagi pengetahuan (knowledge sharing capability) pegawai dalam hal ini Pejabat Komunikasi (PK) di Puskom Kemlu. Metode pengumpulan data adalah pendekatan kuantitatif menggunakan metode survei dengan menyebarkan kuesioner kepada 180 PK di Pusat Komunikasi Kementerian Luar Negeri maupun Perwakilan RI di luar negeri. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, analisis korelasi, analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi linier berganda. Model penelitian ini mengajukan 13 (tigabelas) faktor yang terbagi kedalam 4 dimensi yaitu individu, budaya organisasi, struktur organisasi (dimensi nonteknis) dan teknologi (dimensi teknis). Hasil dari penelitian ini didapatkan 5 (lima) faktor yang secara nyata dapat mempengaruhi kemampuan berbagi pengetahuan (knowledge sharing capability) PK di Puskom Kemlu. Kelima faktor tersebut adalah job satisfaction (dimensi individu), social network (dimensi budaya organisasi), work process (dimensi struktur organisasi), ICT infrastructure dan end user focus (dimensi teknologi). Dari hasil analisis regresi linier berganda didapatkan nilai koefisien determinasi yang disesuaikan sebesar 0.463 yang menyatakan bahwa proporsi variasi keseluruhan variabel dependen (knowledge sharing capability) yang dapat dipengaruhi oleh kelima faktor tersebut adalah sebesar 46.3%, sedangkan sisanya 53.7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam model ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam model regresi ini, kelima faktor yang dihasilkan cukup baik digunakan untuk menjelaskan variabel dependennya.
ABSTRACT
Knowledge sharing is a social interaction that involves the exchange of knowledge, experience, and skills of employees in an organization. Knowledge sharing capability is the ability of individuals to share experiences, expertise and knowledge with other employees in the organization. Knowledge sharing activities in the Communication Center Ministry of Foreign Affairs is still not optimal, so it is necessary to identify the factors that influence the ability to share knowledge (knowledge sharing capability) employees. This study aims to identify the factors that may affect the ability to share knowledge (knowledge sharing capability) employees in this regard Communications Officials (PK) at the Centre for Communication Ministry of Foreign Affairs. Data collection method is a quantitative approach using survey method by distributing questionnaires to 180 Communications Officer at the Communication Center Ministry of Foreign Affairs and Indonesian Representative abroad. The data analysis technique used is descriptive statistics, correlation analysis, simple linear regression analysis and multiple linear regression analysis. The research model proposes 13 (thirteen) factors were divided into four dimensions: individual, organizational culture, organizational structure (non-technical dimensions) and technology (technical dimensions). The results of this study found five (5) factors which can significantly affect the knowledge sharing capability of Communications Officials at the Communication Centre Ministry of Foreign Affairs. The fifth factor is job satisfaction (individual dimension), social networks (dimensions of organizational culture), work process (dimensions of organizational structure), ICT infrastructure and end user focus (technological dimension). From the results obtained multiple linear regression analysis adjusted coefficient of determination value of 0.463 which states that the proportion of the overall variation in the dependent variable (knowledge sharing capability) that can be affected by five factors amounted to 46.3%, while the remaining 53.7% is influenced by other variables that are not explained in this model. It shows that in this regression model, five factors produced quite well used to explain the dependent variable.
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Handy Chandra
Abstrak :
ABSTRAK
Perdagangan dan hubungan antar negara menyebabkan pertukaran mata uang antar negara atau lebih dikenal dengan forex atau foreign exchange. Pasar mata uang memiliki kapitalisasi yang sangat besar,sehingga perdagangan mata uang ini telah menjadi salah satu pilihan investasi. Meskipun investasi dalam pasar mata uang adalah investasi yang beresiko tinggi atau high risk, akan tetapi investasi ini juga menjanjikan hasil yang tinggi atau high return. Banyak faktor yang mempengaruhi pergerakan mata uang, salah satu faktor utamanya adalah berita fundamental. Berita fundamental adalah berita tentang kondisi perekonomian suatu negara.

Kesuksesan dalam perdagangan mata uang, para pelaku perdagangan mata uang harus memiliki kemampuan dalam melakukan analisis pergerakan mata uang. Pedagang mata uang harus menguasai analisis teknis dan analisis fundamental dalam melakukan analisis pergerakan mata uang. Namun pada kenyataannya banyak pelaku perdagangan mata uang mengalami kerugian besar yang disebabkan perbedaan persepsi antara pasar mata uang dengan analisis teknis maupun analisis fundamental yang telah dilakukan. Hal ini disebabkan karena analisis teknis dan analisis fundamental yang dilakukan bersifat konvensional dengan beberapa periode waktu saja. Dan disamping itu pedagang mata uang belum menguasai emosi dalam melakukan transaksi perdagangan mata uang.

Penelitian ini bertujuan membuat model pengambilan keputusan jual atau beli dengan menggunakan model data mining yang melibatkan data historis perdagangan masa lampu dan waktu dimana berita fundamental dikeluarkan oleh lembaga berwenang suatu negara. Dengan menggunakan data historis ini akan dibuatkan model data mining dalam pengambilan keputusan perdagangan tanpa melibatkan manusia. Metode data mining yang dipergunakan adalah Support Vector Machine (SVM) dalam melakukan klasifikasi dan pengenalan pola. SVM ini akan dipergunakan untuk mengambil keputusan jual atau beli berdasarkan indikator teknis dan waktu pengumuman berita fundamental dikeluarkan.
ABSTRACT
Trade relations between the state and led to cross-border currency exchange or better known as foreign exchange. The currency market has a very large capitalization, so that currency trading has become one of the investment options. Although the investment in the currency market is a high risk investment, but these investments also promises high yield or high return. Many factors affect currency movements, one of the main factors is the fundamental news. Fundamental news is news about the condition of the economy of a country. Currency traders use fundamental news as an indicator to predict the economic conditions of a country and its effect on the country's currency.

Success in currency trading, currency traders should have the ability to perform analysis of currency movements. Currency traders must master the technical analysis and fundamental analysis in the analysis of currency movements. But in fact many currency traders suffered huge losses due to the difference in perception between the currency markets with technical analysis and fundamental analysis has been done. This is due to the technical analysis and fundamental analysis is conventional with some periods of time. And besides that currency traders have not mastered the emotion in the transaction currency trading.

This research aims to create a model of selling or buying decisions using data mining models that involve historical data and trading period of time where the fundamental news issued by the authority of a country. By using this historical data will be creating data mining models in decision making without human involvement. The data mining method used is the Support Vector Machine (SVM) to do classification and pattern recognition. SVM will be used to make a decision to sell or buy based on technical indicators and fundamental news announcements released time.
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zaki Rahman
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai pengukuran kualitas desain perangkat lunak berorientasi objek dengan kumpulan metrik yang dikenal sebagai Metrics for Object Oriented Design versi 2 (MOOD2) yang kemudian dikombinasikan dengan Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk melakukan interpretasi terhadap hasil pengukuran kualitas. Penelitian ini membahas hasil penelitian terdahulu berupa alat bantu yang pernah dikembangkan kemudian melakukan pengembangan lanjutan untuk meningkatkan usability dan maintainability. Sebagai tambahan dalam eskperimen, beberapa library bahasa pemrograman Java disertakan. Hasil ditampilkan dalam bentuk alat bantu yang sudah diperbaiki untuk mengukur metrik MOOD2 dengan metode AHP.
ABSTRACT
This research discusses the quality measurement of an object oriented software design with a set of metric known as Metrics for Object Oriented Design version 2 (MOOD2), combined with the Analytic Hirearchy Process (AHP) for interpreting the results. This research reviews several developed tools in previous researches and furthermore improves the usability and maintainability of it. For the experiment, an addition of several Java library were explored. The result is shown in the form of updated software tools for measuring MOOD2 using AHP method.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aldi
Abstrak :
Mempelajari bahasa isyarat bukanlah sesuatu yang mudah. Untuk membantu mempelajari bahasa isyarat, muncul penelitian mesin translasi gerakan isyarat menjadi teks yang dapat dibaca. Untuk penggunaan secara luas, terdapat mesin translasi gerakan isyarat menjadi teks memanfaatkan telepon pintar. Hasil teks yang dihasilkan oleh mesin translasi bergantung terhadap masukkan rangkaian gerakan isyarat. Masukkan ini dapat diperoleh melalui rekaman kamera telepon pintar. Ketika gerakan isyarat bergerak lebih cepat dibandingkan penangkapan bingkai oleh kamera, hasil rekaman menjadi kabur. Rekaman yang kabur akan membuat mesin translasi tidak dapat melakukan prediksi dengan baik. Salah satu solusi untuk mengurangi kabur pada gambar adalah dengan melakukan deblurring. Penelitian ini akan menggunakan metode DeblurGAN-v2 untuk mengurangi tingkat kabur pada bingkai dan menguji hasilnya pada mesin translasi gerakan isyarat SIBI ke teks. Mesin translasi gerakan isyarat SIBI ke teks memperoleh hasil teks yang cukup baik pada data berlatar belakang hijau. Hasil Nugraha dan Rakun (2022) memperoleh 2,986% WER (Word Error Rate), 83,434% SAcc (Sentence Accuracy), dan TC (Time Computation) menggunakan RetinaNet sebesar 0.038 detik per frame pada data berlatar belakang hijau. Hasil evaluasi juga menemukan kekurangan kualitas hasil prediksi dikarenakan masukkan bingkai yang kabur. Penelitian ini mencoba mengatasi masalah bingkai yang kabur dengan menggabungkan metode deblurring ke dalam sistem mesin translasi gerakan isyarat dan mengukur kinerja dengan WER, SAcc, dan TC. Terjadi penambahan TC akibat penambahan metode deblurring, dan untuk mengurangi TC, digunakan nilai ambang batas agar tidak semua bingkai di-deblur. Peneliti menemukan bahwa dengan menambahkan proses deblurring, terjadi peningkatan kinerja mesin translasi gerakan isyarat dari 2.37% WER dan 87.85% SAcc menjadi 1.95% WER dan 89.28% SAcc (tanpa ambang batas) dan 1.96% WER dan 89.28% SAcc (dengan ambang batas) pada data berlatar belakang hijau. Mesin translasi gerakan isyarat menjadi teks tanpa metode deblurring memerlukan TC 0.8036 detik per frame dan setelah menambahkan metode deblurring menjadi 0.8650 detik per frame (tanpa ambang batas) dan 0.8436 detik per frame (dengan ambang batas). ...... Learning sign language isn’t something easy to do. To help learning sign language, born machine sign language translation to text that can be read. For widely usage, there is a machine for translating gestures into text using a smartphone. Text result from machine translation depend on input sign language sequence frame. This input can be obtain from smartphone video recording. When sign language movement is faster than camera frame rate, recording result become blurry. Blurry record will make machine translation can’t make good prediction. One of the solution to reduce blur on the image is by doing deblurring. This research will use DeblurGAN-v2 as method to reduce image blurry rate on frame and test it on machine sign language SIBI translation to text. Machine sign language SIBI translation to text gain good text result on greenscreen background. Result Nugraha dan Rakun (2022) obtain 2,986% WER (Word Error Rate), 83,434% SAcc (Sentence Accuracy), and TC (Time Computation) using RetinaNet at 0.038 seconds per frame on background greenscreen data. Evaluation result also found a lack of of predictive quality due to blurred frame input. This research attempts to overcome the blurred frame problem by combining deblurring method to inside machine sign language translation system and measure performance with WER, SAcc, and TC. There is an addition of TC due to the addition of the deblurring method and to reduce TC, a threshold value is used so not all frames are deblurred. The researcher found that by adding deblurring process, there was an improvement on machine sign language translation from 2.37% WER and 87.85% SAcc to 1.95% WER and 89.28% SAcc (without threshold) and 1.96% WER and 89.28% SAcc (with threshold) on background greenscreen data. Machine for translating gestures into text without deblurring method need TC 0.8036 seconds per frame and after adding deblurring method become 0.8650 seconds per frame (without threshold) and 0.8436 seconds per frame (with threshold).
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Maria Analia Vinesta
Abstrak :
Meningkatnya aktivitas jual beli online (e-commerce) menyebabkan terjadinya pergeseran pada proses pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen. Web 2.0 membantu konsumen mencari informasi guna mengatasi ketidakpastian yang dirasakan ketika melakukan aktivitas belanja online. Informasi yang beredar pada platform web 2.0 disebut electronic word-of-mouth (eWOM). Proses komunikasi eWOM akan berbeda pada setiap konsumen dengan karakteristik yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik konsumen mempengaruhi komunikasi eWOM, serta mengetahui bagaimana pengaruh komunikasi eWOM terhadap pengambilan keputusan pembelian yang dilakukan konsumen. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online. Kuesioner yang berhasil didapatkan berjumlah 397 dengan 325 data yang valid. Data diolah menggunakan teknik Structural Equation Modelling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik konsumen yang berpengaruh terhadap komunikasi eWOM hanyalah consumer involvement. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa informasi eWOM memiliki pengaruh pada pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen. Hasil penelitian memberikan implikasi pada konsumen maupun pelaku bisnis e-commerce. Konsumen perlu meningkatkan kesadaran akan risiko dan pentingnya pengetahuan serta pengalaman sebelum melakukan pembelian online. Sementara itu, bagi pelaku bisnis e-commerce perlu menjaga hubungan baik dengan konsumen karena dapat mendorong terjadinya persebaran eWOM positif. ......The increasing of e-commerce activities causes a shift in the process of consumer purchase decision. Web 2.0 technology helping consumers to search for information in order to cope with the uncertainty that is felt when doing online shopping activity. Information circulating on the Web 2.0 platform is called electronic word-of-mouth (eWOM). The process of eWOM communication will be different for consumer with different characteristic. The goal of this study is to determine how the consumer characteristic affect eWOM communication, and how eWOM communication affect consumer purchase decision. The data was collected by distributing online questionnaire. 397 questionnaires were collected with only 325 of them were valid. The data was processed using Structural Equation Modeling techniques. The result showed that the only consumer characteristic that influence eWOM communication is consumer involvement. The results also showed that eWOM has influence on consumer purchase decision. The results then have implications for consumers and e-commerce business. Consumers need to raise awareness of the risks and the importance of knowledge and experience before making an online purchase. Meanwhile, the e-commerce businesses need to maintain good relations with consumers because itcan lead to the spread of positive eWOM.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yislam
Abstrak :
ABSTRAK Perkembangan Internet di Indonesia cukup pesat, hal ini ditandai dengan meningkatnya penggunaan jejaring sosial, khususnya Twitter. Untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadap suatu pemerintahan dapat digunakan analisis sentimen menggunakan data Twitter. Penelitian ini melakukan analisis sentimen terhadap pemerintahan Jokowi dalam bidang politik, ekonomi dan hukum. Metode untuk mengklasifikasikan sentimen pada tweet berdasarkan kamus leksikon. Data twitter dikumpulkan selama satu bulan dari tanggal 1 sampai 31 Oktober 2015 berjumlah 6489, 3967 dan 8018 untuk bidang politik, ekonomi dan hukum. Pengklasifikasian twitter menjadi tiga kelompok, positif, negatif dan netral. Secara umum hasil uji coba menunjukkan bahwa sebagian besar data twitter diklasifikasikan sebagai netral. Jika dilihat hanya sentimen positif dan sentimen negatif maka untuk bidang politik dan ekonomi sentimen positif lebih tinggi, sedangkan untuk bidang hukum sentimen negatif lebih tinggi.
ABSTRACT The development of the Internet in Indonesia is quite rapid, it is marked by the increasing use of social networks, especially Twitter. To find out the public?s view of a government may use sentiment analysis using Twitter data. This research analyzes citizen sentiment to Indonesian government in the fields of politics, economics and law. The method to classify sentiment in a tweet based on lexicon of those fields. We collect data Twitter during one month in October 2015, the number of data are 6489, 3967 and 8018 for the fields of politics, economics and law, respectively. We classify the data into three groups: positive, negative and neutral. In general, results of experiments showed that most of the data twitter classified as neutral. When only include positive and negative sentiment, there is higher positive sentiment on politics and economic fields, while negative sentiment higher for the laws field.
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nia Angga Ratnafiri Mashuri
Abstrak :
Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 81 tahun 2010 tanggal 21 Desember 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 ? 2025 menyebutkan bahwa reformasi birokrasi bermakna sebagai sebuah perubahan besar dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan Indonesia. Sebagai lembaga negara yang telah melaksanakan reformasi birokrasi, BPK telah menyusun roadmap reformasi BPK tahun 2011-2015, namun masih terdapat permasalahan birokrasi yang menyebutkan bahwa belum tersedianya Prosedur Operasional Standar (POS) yang lengkap. Berdasarkan peta proses bisnis manajemen TI, salah satu proses bisnis yang terdapat di Biro TI adalah proses pengelolaan aplikasi TI yang memiliki kebutuhan POS. Oleh karena itu, penelitian ini akan fokus terhadap perancangan prosedur pengembangan aplikasi TI di BPK. POS pengembangan aplikasi TI tersebut disusun menggunakan Soft System Methodology (SSM) yang telah dimodifikasi. Kebutuhan prosedur yang harus dirancang didapatkan dari hasil perbandingan benchmarking, wawancara yang hasilnya dianalisis menggunakan metode hermeneutics, serta siklus hidup perangkat lunak yang didapatkan dari hasil studi literatur. Selanjutnya kebutuhan POS tersebut dirancang dengan memperhatikan ketentuan pada ISO 12207 tentang proses daur hidup perangkat lunak dan SNI 9001 tentang sistem manajemen mutu. Penelitian ini menghasilkan 14 rancangan prosedur tahapan pengembangan aplikasi TI yang terdiri dari tahap inisiasi, cara pemenuhan kebutuhan aplikasi, akuisisi, perencanaan pengembangan aplikasi, analisis, desain, konstruksi, pengujian, implementasi, operasi, pemeliharaan, penanganan masalah operasi, manajemen perubahan, dan pemantauan (pada seluruh tahapan siklus hidup pengembangan perangkat lunak).
Regulation of the President of the Republic of Indonesia number 81 of 2010 dated December 21, 2010 on Grand Design Reforms 2010-2025 states that meaningful reform of the bureaucracy as a major change in the paradigm and governance of Indonesia. As a state agency that has carried out reform of the bureaucracy, BPK has developed a BPK?s reform roadmap in 2011-2015, but there are still problems of bureaucracy which states that the unavailability of Standard Operating Procedures (SOP). Based on the map the business processes of IT management, one of the business processes contained in the Bureau of TI is the process of software development that have SOP needs. Therefore, this study will focus on the design of SOP for software development in BPK. SOP of software development are compiled using the Soft Systems Methodology (SSM) which has been modified. The needs of procedure that will be designed is obtained from the results of comparative benchmarking, interview results were analyzed using the methods of hermeneutics, and phase of software development life cycle from the study of literature. Furthermore, the needs of the SOP is designed with regard to the provisions of ISO 12207 about software life cycle processes and ISO 9001 on quality management systems. The study produced 14 draft procedure of software development phases, consists of the initiation stage, how to meet the needs of the application, acquisition, planning, analysis, design, construction, testing, implementation, operation, maintenance, handling of operations problem, change management, and monitoring (for all phases of the software development life cycle).
Depok: Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Togatorop, Parmonangan R.
Abstrak :
ABSTRAK
Website merupakan representasi sebuah organisasi dan merupakan komponen utama organisasi untuk dapat berkompetisi. Salah satu domain yang paling banyak menggunakan website adalah institusi pendidikan. Institut Teknologi Del IT Del sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi memanfaatkan website akademik sebagai sarana menyampaikan informasi mengenai institusi, program pendidikan, agenda penting, dan berbagai informasi lain. Tujuan dari sebuah website adalah untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Kualitas website yang rendah menyebabkan ketidakpuasan pengguna, pemborosan sumber daya dan kehilangan kesempatan memperoleh peluang bisnis. Oleh karena itu, kualitas website menjadi sebuah kebutuhan yang sangat penting karena bertanggung jawab terhadap kesuksesan sebuah website. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian peningkatan kualitas situs akademik dengan mengintegrasikan model kualitas web, Importance Performance Analysis IPA dan Fuzzy Quality Function Deployment QFD . Penelitian ini berhasil mensitesis sebuah model pengukuran website akademik yang diintegrasikan dengan Importance Performance Analysis untuk memperoleh kebutuhan pengguna. Kebutuhan pengguna tersebut kemudian diolah menggunakan metode Fuzzy Quality Function Deployment QFD untuk memperoleh prioritas tindakan teknis yang dilakukan. Penelitian ini berhasil menentukan prioritas tindakan teknis yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas website akademik IT Del.
ABSTRACT
The website is a representation of an organization. The most widely used website are educational institutions. Del Institute of Technology IT Del as an institution of higher education in science and technology utilizing academic website as a means of conveying information about institutions, educational programs, an important agenda, and various other information. The purpose of a website is to meet the needs of users. Low quality websites will lead to user dissatisfaction, wasted resources and missed opportunities to obtain business opportunities. Therefore, the quality of the website becomes a very important for the success of a website. This study aims to conduct a study to improve the quality of academic sites by integrating web quality models, Importance Performance Analysis IPA and Fuzzy Quality Function Deployment QFD . This study succeeded in synthesizing a model for measurement academic website integrating with Importance Performance Analysis IPA to obtain the user 39 s needs. The user needs is then processed using the method of Fuzzy Quality Function Deployment QFD to obtain priority technical measures undertaken. This study successfully determined the priority technical measures that need to be done to improve the quality of academic website IT Del.
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Christina Deni Rumiarti
Abstrak :
Kemajuan teknologi informasi menghasilkan berbagai pilihan dalam mengakses informasi termasuk membaca buku. Peningkatan jumlah pembaca yang beralih ke buku elektronik mengakibatkan angka penjualan buku cetak mengalami penurunan meskipun tidak signifikan pada beberapa tahun terakhir. PT Gramedia Asri Media merupakan salah satu perusahaan ritel buku di Indonesia. Gramedia menerapkan CRM dengan menerbitkan kartu member Kompas Gramedia Value Card KGVC . Promosi ataupun penawaran yang diberikan belum mampu meningkatkan transaksi buku member KGVC. Penelitian ini bertujuan untuk membuat segmentasi pelanggan pada Customer Relationship Management di PT Gramedia Asri Media. Proses data mining dilakukan dengan melakukan clustering menggunakan algoritma K-means untuk segmentasi pelanggan berdasarkan RFM, serta algoritma hierarchical clustering untuk segmentasi pelanggan berdasarkan banyaknya jenis buku. Evaluasi terhadap hasil cluster menggunakan elbow method, silhouette method, dan Calinski-Harabasz index. Segmentasi pelanggan berdasarkan RFM menghasilkan 2 cluster yang optimal, yaitu occasional customers dan dormant customers. Sementara itu, segmentasi pelanggan berdasarkan banyaknya jenis buku yang dibeli menghasilkan 3 cluster yang optimal, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Dengan hasil penelitian ini, diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mengelompokkan pelanggan untuk menentukan strategi yang sesuai sehingga dapat meningkatkan jumlah transaksi buku member KGVC.
Advances in information technology produces wide range of choices in accessing information including reading books. The increase in the number of readers who turning to electronic books making sales of printed books has decreased although not significant in the recent years. PT Gramedia Asri Media is one of book retail company in Indonesia. Gramedia implement CRM by launching a member card named Kompas Gramedia Value Card KGVC . Promotion or offer given has not been able to increase book transaction of KGVC members. This research focus on make customer segmentation in Customer Relationship Management at PT Gramedia Asri Media.Data mining process is done by clustering using K means algorithm for segmenting customers based on RFM, as well as hierarchical clustering algorithms for segmentation of customers based on the number of books type. Evaluation is done on cluster result using elbow method, silhouette method, and Calinski Harabasz index. Customer segmentation based on the RFM produce two optimal clusters, occasional customers and dormant customers. While customer segmentation based on the number of types of books purchased produce 3 optimal cluster, namely low, medium, and high. With these results, it is expected to help the company in classifying customers to determine the appropriate strategies, so company can increase the number of books transactions from KGVC members.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>