Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Brigita Elizabeth Wondal
"Bencana banjir merupakan bencana alam dengan frekuensi kejadian paling banyak terjadi di Indonesia. Dampak bencana banjir tidak hanya berupa materi tetapi juga berdampak bagi kondisi psikologis yaitu kecemasan. Memiliki pengetahuan kesiapsiagaan yang baik dapat mengurangi tingkat kecemasan. Studi literatur ini bertujuan untuk menganalisis dari studi-studi terdahulu tentang hubungan pengetahuan kesiapsiagaan bencana banjir dengan tingkat kecemasan. Desain penelitian ini yaitu studi literatur. Jurnal penelitian diambil dengan mengakses layanan publikasi yaitu proquest, scopus, dan google scholar. Pencarian jurnal diambil dari tahun 2015-2021 agar data yang diperoleh masih berkaitan dengan masa kini. Metode yang digunakan yaitu PRISMA (preferred reporting items for systematik reviews and meta-analysis). Terdapat tiga jurnal yang memenuhi syarat berdasarkan form JBI checklist analtytical cross sectional studies dengan skor minimal 50%. Studi dilakukan di Indonesia. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa memiliki pengetahuan yang baik mengenai kesiapsiagaan bencana banjir dapat mengurangi tingkat kecemasan. Saran yang dapat diambil yaitu meningkatkan tingkat pengetahuan dengan mengadakan penyuluhan dan simulasi.

Flood disaster is a natural disaster with the highest frequency of occurrence in Indonesia. The impact of the flood disaster is not only material but also has an impact on psychological conditions, namely anxiety. Having good preparedness knowledge can reduce anxiety levels. This literature review aims to analyze the previous studies regarding the relations between knowledge of flood preparedness and anxiety level. The design of this research is a literature review. Research journals are taken by accessing publication services, such as Proquest, Scopus, and Google Scholar. The journal search was taken from 2015-2021 so that the data obtained is still related to the present. The method used is PRISMA (preferred reporting items for systematic reviews and meta-analysis). There are three journals that meet the requirements based on the JBI checklist form of analytical cross sectional studies with a minimum score of 50%. The study was conducted in Indonesia. The results of the literature study show that having a good knowledge of flood disaster preparedness can reduce the level of anxiety. Suggestions that can be taken are to increase the level of knowledge by conducting counseling and simulations."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryanti Maranata
"Kandungan nutrisi dalam sayur dan buah sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah. Konsumsi sayur dan buah yang rendah dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit tidak menular dan penurunan kemampuan kognitif. Upaya promosi kesehatan anak usia sekolah yang berfokus untuk meningkatkan konsumsi sayur dan buah masih belum bervariasi. Promosi kesehatan yang dilakukan umumnya dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan pembagian leaflet. Metode ini ternyata sudah dianggap biasa dan kurang menarik. Metode sosiodrama merupakan salah satu metode yang menggabungkan permainan peran dan aktivitas kelompok. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh metode sosiodrama terhadap konsumsi sayur dan buah anak usia sekolah dasar. Desain penelitian menggunakan quasi experiment pre and post test control group design. Penentuan responden dilakukan dengan simple random sampling. Responden pada kelompok perlakuan dan kontrol masing-masing berjumlah 45 orang dengan rentang usia 6-12 tahun. Analisis data dilakukan menggunakan uji dependent paired t test dan independent t tes. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara pemberian metode sosiodrama terhadap pengetahuan (p=0,0001), sikap (p=0,002) dan keterampilan konsumsi buah (p=0,057) sedangkan keterampilan konsumsi sayur tidak berpengaruh secara signifikan (p=0,158). Inisiatif dan kreatifitas yang muncul pada metode sosiodrama menjadikan metode ini dapat direkomendasikan sebagai metode pendidikan kesehatan konsumsi sayur dan buah pada anak usia sekolah dasar.

Nutritional content in vegetables and fruit is crucial for primary school-age children’s growth and development. Accordingly, a low vegetable and fruit consumption rate will likely accrue the risk of non-communicable diseases and cognitive ability degeneration. Nevertheless, health promotive attempts which elevate fruit and vegetable consumption in children are monotonous. Old common health promotion methods for the purpose are lecturing, discussion, and leaflet distribution. These methods are considered unattractive. As such, the sociodrama method is regarded as one of the methods with which we can integrate role-play into group activities. The objective of this research was to analyze the implications of the sociodrama method for primary school-age children’s fruit and vegetable consumption. The research design used was a quasi-experiment pre- and post-test control group design. The simple random sampling technique was used to select respondents. The treatment and control group had 45 respondents each, aged 6-12 years old. Data were analyzed using the dependent paired t-test and independent t-test. Findings indicate a significant correlation between sociodrama method application and knowledge (p = 0.0001), attitudes (p = 0.002), and skills in fruit consumption (p = 0.057) but no significant correlation between sociodrama method application and skills in vegetable consumption (p = 0.158). The sociodrama method, with its ability to boost initiatives and creativity, was thus a recommended health education method to enhance fruit and vegetable consumption in primary school children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Kadek Puspitasari Ayu
"Takut kambuh kanker dan dukungan sosial mempengaruhi kualitas hidup penyintas kanker ginekologi. Penelitian ini bertujuan menganalisa hubungan takut kambuh kanker dan dukungan sosial terhadap kualitas hidup penyintas kanker ginekologi. Desain penelitian menggunakan analisis deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional dan jumlah sampel sebanyak 106 menggunakan kuesioner Penn State Worry Questionnaire, Multidimensional Scale of Perceived Social Support, dan European Organization for Research and Questionnaire-C30. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara engagement of worry dan absence of worry dengan fungsi peran, fungsi kognitif, kelelahan, nyeri, dan kesulitan keuangan, sedangkan item fungsi fisik, peran, sosial, kelelahan, insomnia, kehilangan nafsu makan dan nyeri memiliki hubungan signifikan dengan dukungan dari pasangan dan teman, serta dukungan keluarga memiliki korelasi negatif dengan takut kambuh kanker. Kesimpulan dukungan sosial sebagai salah satu sumber daya terpenting untuk mengurangi ketakutan dan kualitas hidup. Hasil penelitian merekomendasikan penelitian selanjutnya untuk meneliti pengaruh data demografi dengan kualitas hidup pada penyintas kanker ginekologi.

Fear of cancer recurrence and sosical support can affect gynnecologi cancer survivors quality of life. The purpose of this study was examine the relationship between fear of cancer recurrence and social support with quality of life in gynecologic cancer survivors. A cross-sectional study was conducted with 106 partisipants. Data were collected using the Penn State Worry Questionnaire, Multidimensional Scale of Perceived Social Support, dan European Organization for Research and Questionnaire-C30. The result showed that there was a statisticaly significant corelation between engagement of worry and absence of worry with role functioning, cognitive functioning, fatique, pain, and financial difficulties, then there was a significant corelation between physical functioning, role, social, fatique, insomnia, loss appetite and pain with partner and friends supporting, also family supporting has a negative corelation with engagemen of worry. The conculsion is social support is an important resource that can decreased fear and increased quality of life. This study recommends further research to examine the affect participants demography with quality of life in gynecologic cancer survivors."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggun Laellatul
"Kelelahan adalah semacam gejala fisik dan mental, yang tidak dapat dihindari oleh ibu selama periode postpartum. Kelelahan menimbulkan dampak merugikan pada kesejahteraan ibu, aktivitas sehari-hari, dan interkasi antara ibu dan bayi. Kelelahan dipengaruhi oleh karakteristik dan stres ibu. Kelelahan menyebabkan stres pada ibu dan stres dapat memperburuk kelelahan ibu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kelelahan ibu berdasarkan karakteristik dan stres. Sebanyak 109 ibu nifas di Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok menjadi responden pada penelitian ini yang diambil dengan cara consecutive sampling dan dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa berdasarkan karakteristik hampir semua ibu mengalami tingkat kelelahan sedang, sedangkan berdasarkan stres ibu menunjukkan bahwa lebih dari separuh ibu dengan stres positif mengalami kelelahan tinggi. Penelitian ini diharapkan berguna untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terkait masalah pada ibu nifas yang berhubungan dengan kelelahan dan stres.

Fatigue is a kind of physical and mental symptoms, which cannot be avoided by mothers during the postpartum period. Fatigue has a detrimental effect on maternal well-being, daily activities, and interactions between mother and baby. Fatigue is influenced by maternal characteristics and stress. Fatigue causes stress and stress can worsen maternal fatigue. This research is a descriptive study that aims to identify the level of maternal fatigue based on characteristics and stress. A total of 109 postpartum mothers in Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok were respondents in this study taken by consecutive sampling and analyzed using univariate analysis. The results showed that based on the mothers characteristics is almost experiencing moderate levels of fatigue, meanwhile based on maternal stress, it was shown that more than half of mothers with positive stress experienced high fatigue. The results of the study are expected to be useful to improve the quality of health services related to problems with postpartum mothers especially on fatigue and maternal stress."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anasthasya Amanda
"Mahasiswa merupakan salah satu populasi yang berisiko memiliki kualitas tidur yang buruk. Kualitas tidur yang buruk dapat diatasi dengan menerapkan sleep hygiene yang adekuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kesadaran dan praktik sleep hygiene dengan kualitas tidur mahasiswa profesi ners di dua institusi yang menyelenggarakan program profesi ners di Jakarta dan Depok. Desain penelitian menggunakan analitik korelatif - cross sectional yang melibatkan 120 mahasiswa profesi ners yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Peneliti menggunakan kuesioner Sleep Belief Scale, Sleep Hygiene Index, and Pittsburgh Sleep Quallity Index untul mengukur variabel kesadaran tentang sleep hygiene, praktik sleep hygiene, dan kualitas tidur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara kesadaran sleep hygiene dengan kualitas tidur (p=0,807, α= 0,05). Akan tetapi, terdapat hubungan yang bermakna antara praktik sleep hygiene dan kualitas tidur dengan kekuatan korelasi sedang (p< 0,001, α=0,05, r=0,417). Penerapan praktik sleep hygiene yang baik mengunakan sleep hygiene diary perlu dirancang dan diprogramkan sebagai bagian dari intervensi keperawatan untuk meningkatkan kualitas tidur dalam asuhan keperawatan kepada pasien.
The adequate sleep hygiene practice can reduce poor sleep quality. This study aimed to determine the relationship sleep hygiene awareness and practice to sleep quality among nursing professional students at two institutions on Jakarta and Depok. This study was correlative analytics with a cross-sectional approach that involved 120 nursing students in the professional practice stage who selected by simple random sampling. This study used the Sleep Belief Scale, Sleep Hygiene Index, and Pittsburgh Sleep Quality Index questionnaire to measure awareness of sleep hygiene, practices of sleep hygiene and sleep quality. Results showed that there was no significant correlation between sleep hygiene awareness and sleep quality (p=0,807, α= 0,05). However, sleep hygiene practice had moderately significant correlation to sleep quality (p< 0,001, α=0,05, r=0,417). Application of adequate and best sleep hygiene practices using sleep hygiene diary needs to develop and to plan as a nursing intervention for improving sleep quality in nursing care toward patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Fatimah Nur Illahiyah
"Depresi merupakan masalah psikologis paling umum pada lansia yang dapat mengakibatkan kualitas tidur lansia terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan depresi dengan kualitas tidur pada lansia. Studi cross sectional dilakukan di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 4 Cengkareng, Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan jumlah responden sebanyak 62 lansia. Instrumen yang digunakan ialah GDS (Geriatric Depression Scale) 15 pertanyaan untuk mengkaji depresi dan PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) untuk menilai kualitas tidur. Hasil penelitian menunjukan 67.7% lansia mengalami depresi dan 62.9% lansia mengalami kualitas tidur buruk. Ada hubungan yang signifikan antara depresi dengan kualitas tidur (p = 0.004, OR 5.943). Lansia yang depresi memiliki peluang 5.943 kali untuk mengalami kualitas tidur yang buruk daripada lansia yang tidak depresi. Saran dari penelitian ini ialah perlunya peran perawat untuk melakukan screening kesehatan khsusnya terkait depresi dan kualitas tidur pada seluruh lansia yang tinggal di panti
Depression is the most common psychological problem among elderly whict can result in disturbed sleep quality’s elderly. This study purposes to determine the relationship between depression and sleep quality in the elderly. This cross-sectional study was done at Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 4 Cengkareng, Jakarta Barat. This research used total sampling method with 62 elderly as respondents. The instrument used was GDS (Geriatric Depression Scale) 15 questions to assess depression and PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) to assess sleep quality. The results showed 67.7% of elderly experienced depression and 62.9% of elderly has poor sleep quality. The results of the study showed there are a significant relationship between depression and sleep quality (p = 0.004, OR 5.943). Elderly with depression were 5.943 time to have bad sleep quality than elderly without depression. The suggestions of this study that is need the role of nurses to do health screening specifically related to the depression and sleep quality problem in all elderly at nursing homes."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Putra
"Bencana pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dapat menimbulkan ansietas pada kelompok usia produktif yang dengan cepat mengaktifkan suatu upaya pertahanan. Tinjauan literatur ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat ansietas dengan mekanisme koping pada bencana pandemi COVID-19. Tinjauan literatur ini merupakan telaah informasi dari berbagai artikel/jurnal yang relevan dengan topik bahasan. Artikel/jurnal dengan tahun publikasi 2015-2020 yang telah diseleksi dan dinilai kualitasnya disajikan dalam bentuk tabulasi. Hasil studi literatur menjelaskan bahwa sebagian besar responden berada dalam tahapan dewasa muda (20-40 tahun), mengalami ansietas ringan, dan mekanisme koping berfokus pada masalah. Hasil analisis terhadap respons emosional (ansietas, ketakutan, kesedihan, dan kemarahan) dan koping menunjukkan ada korelasi positif yang signifikan dengan p < 0,001. Analisis arah hubungan antara respons emosional dan koping menunjukkan bahwa problem focused coping memiliki efek prediksi yang signifikan pada ansietas dan kesedihan. Temuan dalam tinjauan literatur ini menambah bukti baru tentang ansietas dan mekanisme koping diantara kelompok usia produktif pada bencana pandemi COVID-19. Perlu adanya keterlibatan berbagai pihak dalam memberikan bantuan berupa dukungan, motivasi, dan pendidikan kesehatan kepada masyarakat khususnya kelompok usia produktif selama pandemi COVID-19.

The Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pandemic disaster can cause anxiety in productive age groups which can quickly activate a defense effort. This literature review aims to determine the relationship between anxiety levels and coping mechanisms in the COVID-19 pandemic disaster. This literature review is a review of information from various articles/journals that are relevant to the topic discussed. Articles/journals with publication years 2015-2020 that have been selected and assessed for quality are presented in tabulated form. The results of the literature study explain that most respondents are in the stage of young adulthood (20-40 years), experiencing mild anxiety, and coping mechanisms focus on problems. The results of the analysis of emotional responses (anxiety, fear, sadness, and anger) and coping showed a significant positive correlation with p < 0.001. Analysis of the direction of the relationship between emotional responses and coping showed that problem focused coping has a significant predictive effect on anxiety and sadness. The findings in this literature review add new evidence about anxiety and coping mechanisms among productive age groups in the COVID-19 pandemic disaster. There needs to be the involvement of various parties in providing assistance in the form of support, motivation, and health education to the community, especially productive age groups during the COVID-19 pandemic."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmin Khoiriyyah
"Seiring dengan peningkatan angka penggunaan intenet, penggunaan media sosial di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Media sosial di Indonesia digunakan oleh berbagai kalangan, salah satunya mahasiswa keperawatan. Media sosial memiliki berbagai dampak bagi penggunanya. Salah satu dampak negatif yang mungkin diakibatkan dari penggunaan media sosial adalah kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dan kecemasan pada mahasiswa keperawatan. Desain penelitian ini adalah analitik korelatif cross-sectional dengan menggunakan instrumen Social Networking Time Use Scale (SONTUS) dan Zung Self-Rating Anxiety Scale (ZSAS). Penelitian ini dilakukan pada 238 Mahasiswa Program Sarjana Keperawatan di Jakarta yang dipilih dengan teknik stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas intensitas penggunaan media sosial Mahasiswa Program Sarjana Keperawatan di Jakarta adalah pada kategori sedang (42%), sedangkan mayoritas tingkat kecemasan adalah pada kategori tidak cemas (84.5%). Selain itu, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan media sosial dengan kecemasan pada Mahasiswa Program Sarjana Keperawatan di Jakarta. Institusi pendidikan diharapkan dapat mempertahankan atau meningkatkan program-program terkait pencegahan kecemasan bagi mahasiswa, serta menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana pembelajaran atau sarana komunikasi. Mahasiswa juga diharapkan dapat menggunakan media sosial untuk hal-hal yang positif sehingga dapat mengambil manfaat dari penggunaan media sosial.

Along with the increase in internet usage, social media usage in Indonesia has increased from year to year. Social media in Indonesia is used by various groups, one of them is nursing students. Social media gives various impacts on its users. One negative impact that may result from using social media is anxiety. This study aims to determine the correlation between the intensity of social media use and anxiety among undergraduate nursing students. The design of this study was a cross-sectional correlative analytic using the Social Networking Time Use Scale (SONTUS) and the Zung Self-Rating Anxiety Scale (ZSAS) instrument. This research was conducted on 238 undergraduate nursing students in Jakarta selected by stratified random sampling technique. The results showed that the majority of the intensity of the social media use for undergraduate nursing students in Jakarta was at a moderate level (42%), while the majority of anxiety levels were in the non-anxious level (84.5%). In addition, there is no significant correlation between the intensity of social media use with anxiety in nursing undergraduate students in Jakarta. Educational institutions are expected to maintain or improve programs related to anxiety prevention for students, and to use social media as one of learning or a means of communication. Students are also expected to use social media for positive things so they can get benefit from social media use.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Kristiandi
"Hipertensi dan DM tipe 2 merupakan penyakit kronis yang dapat memengaruhi kualitas hidup lansia. Prolanis menjadi salah satu pendekatan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran serta dalam kegiatan prolanis dengan kualitas hidup lansia. Desain penelitian cross-sectional dengan jumlah sampel 114 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling. Peran serta dalam kegiatan prolanis dinilai dengan merekap daftar hadir kegiatan prolanis selama 6 bulan terakhir dan kualitas hidup dinilai dengan kuesioner WHOQOL_BREF. Analisis data dengan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan peran serta dalam kegiatan prolanis memiliki hubungan yang bermakna dengan kualitas hidup lansia (p=0,000). Nilai korelasi Pearson 0,539 menunjukkan korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang kuat. Pelaksanaan kegiatan prolanis dapat menjadi salah satu intervensi keperawatan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia di komunitas. Penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan menambah variabel yang berbeda

Hypertension and type 2 diabetes are chronic diseases that can affect the quality of life of the elderly. Prolanis is one of the approaches to improve the quality of life of the elderly. This study aims to determine the relationship of participation in prolanist activities with the quality of life of the elderly. A cross-sectional study design with a sample of 114 respondents. The sampling technique used was purposive sampling. Participation in prolanist activities was assessed by summarizing the attendance list of prolanist activities over the past 6 months and quality of life was assessed by the WHOQOL_BREF questionnaire. Data analysis with Pearson correlation test. The results showed that participation in prolanis activities had a significant relationship with the quality of life of the elderly (p = 0,000). The Pearson correlation value of 0.539 shows a positive correlation with the strength of a strong correlation. Implementation of prolanist activities can be one of the nursing interventions to improve the quality of life of the elderly in the community. Future studies can conduct research by adding different variables."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reihani Zaida
"Bronkopneumonia merupakan peradangan akut di paru-paru yang disebabkan oleh agen infeksius. Masalah yang sering terjadi pada anak dengan bronkopneumonia adalah bersihan jalan napas tidak efektif disebabkan karena peningkatan produksi sekret yang berlebih. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan breathing exercise dengan terapi bermain Meniup bola ping-pong pada anak yang mengalami dispnea. Pasien An. O berusia 2 tahun tampak retraksi dada minimal, terdapat sputum, terdapat suara napas tambahan, anak mendapatkan bantuan ventilasi dengan simple mask 3 lpm, SpO2: 99%, dan RR: 45x/menit. Penerapan breathing exercise dengan terapi bermain Meniup bola ping-pong pada anak selama 3 hari perawatan menunjukkan tingkat dispnea menurun dibuktikan dengan saturasi stabil dalam rentang 97-100% dan RR: 25-35 x/menit. Hasil karya ilmiah ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi perawat untuk memberikan penerapan breathing exercise dengan terapi bermain Meniup bola ping-pong sebagai intervensi keperawatan nonfarmakologi untuk mengatasi masalah dispnea pada pasien anak dengan bronkopneumonia.

Bronchopneumonia is an acute inflammation of the lungs caused by an infectious agent due to increased production of excess secretions. This scientific work aims to analyze the effectiveness of applying breathing exercises with ball blowing play therapy in children who experience dyspnea. 2 years patient named O showed minimal chest retraction, there was sputum, there were additional breath sounds, the child received ventilation assistance with a simple mask 3 lpm, SpO2: 99%, and RR: 45x/minute. Breathing exercises with ball blowing therapy to children during 3 days of treatment showed that the level of dyspnea decreased as evidenced by stable saturation in the range of 97-100% and RR: 25-35 x/minute. Hopefully the results of this scientific work can be a reference for nurses to apply breathing exercises with ping-pong ball blowing play therapy as a non-pharmacological nursing intervention to overcome the problem of dyspnea in pediatric patients with bronchopneumonia."
Depok: Fakultas Ilmu Keprawatan Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>