Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iwan Dakota
Abstrak :
Tesis ini membahas implementasi kebijakan remunerasi di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus dari informan terpilih. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa implementasi kebijakan remunerasi pada aspek kondisi lingkungan secara umum mendapatkan persepsi positif. Sedangkan hubungan antar organisasi didapatkan persepsi yang negatif. Persepsi yang negatif ditujukan pada implementasi remunerasi pada aspek sumber daya organisasi khususnya ketepatan alokasi anggaran dan komitmen birokrasi yang relatif rendah. Aspek karakteristik dan kapabilitas instansi pelaksana mendapat persepsi positif. Data sekunder menunjukkan adanya peningkatan kinerja pelayanan dan keuangan jika dibandingkan sebelum dan setelah remunerasi. Kesimpulan penelitian menunjukkan impelementasi kebijakan remunerasi di RSJPDHK berlangsung cukup baik dengan beberapa kekurangan yang perlu mendapatkan perhatian. Perubahan bertahap dan berkesinambungan untuk mengubah paradigmadan budaya kerja karyawan, meningkatkan kualitas dan kuantitas komunikasi antar organisasi maupun manajemen dengan karyawan menyangkut tranparansi dan mengoptimalkan sosialisasi kebijakan remunerasi. Selain itu, disarankan pula untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, melakukan evaluasi dan revisi secara komprehensif Keputusan Menteri Keuangan nomor 165 tahun 2008 adalah beberapa rekomendasi dari hasil penelitian ini. ...... This thesis studied the implementation of remuneration in National Cardiovascular Center Harapan Kita Hospital. A qualitative method applied in this research by conducting in depth interview and focus group discussion. This study revealed that the environment condition aspect is positively percept in general. On the contrary, negative perception was found on inter-organization connection and the organization resource aspect. Characteristic and capability of implementer agents is positively percept in general, except internal communication between implementer and program receiver. The secondary data showed an increase of medical services and financial performance comparing before and after remuneration implemented. Thus, remuneration policy in NCVC Harapan Kita Hospital is relatively well implemented. In view of improving implementation policy, a step and continuous changes in terms of paradigm and work culture should be done. Increasing the quality and quantity of inter-organization communications, including management-employee communications, transparency and optimize socialization remuneration policy is recommended as well as enhancing any efforts of continuous monitoring and evaluation. Another recommendation is an evaluation and revision of the previous regulation regarding Decision of Finance Minister Number 165/2008 should be conducted comprehensively.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edward Nangoy
Abstrak :
Dalam peningkatan mutu berkesinambungan, diperlukan suatu instrumen yang dapat merangkum seluruh kegiatan dan upaya tersebut dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit melalui clinical pathway, dan mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi pengguna rumah sakit, dengan mutu yang baik serta biaya BLU RS. Prof.DR.R.D. Kandou Manado, saat ini belum memiliki dapat diperkirakan clinical pathway khusus pasien meningitis, yangmerupakan salah satu penyakit neuroinfeksi terbanyak. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan kualitatif, bertujuan membuat clinical pathway dengan mortalitas cukup tinggi, memiliki lama hari rawat panjang, biaya perawatan cukup tinggi, perjalanan penyakit dan hasilnya dapat diperkirakan. meningitis, berdasarkan data karakteristik pasien, kapasitas rumah sakit dan utilisasi pelayanan. Hasil penelitian ini didapatkan tiga bentuk lembaran clinical pathway, untuk diagnosis meningitis di Departemen Neurologi BLU RSUP Prof.DR.R.D. Kandou yang hasilnya disesuaikan dengan keadaan rumah sakit, dan telah disetujui oleh pimpinan rumah sakit dan Departemen Neurologi divisi neuroinfeksi, untuk dapat digunakan. ...... In order to improve the quality continuosly, an instrument embracing the whole activities in performance of heath service in hospital is needed, through clinical pathway. BLU RSUP Prof.Dr.R.D. Kandou Manado has no clinical pathway yet at the moment, for meningitis patient in particular, which is one of the most common neuro infection disease with high mortality, long lenght of stay, high cost of care, with predictable course of disease and outcome. Method : This is a qualitative and quantitavie study, which aims to make a clinical pathway for meningitis, according to patien characteristic data, hospital capacity and service utility. Result of this study is obatained three form of clinical pathway sheets for meningitis patients at neurology department BLU RSUP PROF.DR.R.D. Kandou Manado, which compatible with the hospital condition, approved by hospital administrators and division neuroinfection of Neurology department.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bahrain Munir
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko pipa bawah laut milik PT. AZ yang terdampak proyek reklamasi kilang PT. XY berlokasi di perairan Jawa Barat. Menggunakan penilaian risiko proteksi pipa bawah laut DNVGL-RP-F107, penelitian memperhatikan Skenario Bahaya Besar yang teridentifikasi, yaitu: kejatuhan jangkar (dropped anchor) dan pengerukan tanah (soil excavation). Objek penelitian difokuskan pada pipa bawah laut berdiameter 12” dari GG A ke OPF (Onshore Processing Facilities) dalam kondisi terkubur dengan tingkat kedalaman 2 meter dari KP 24,6 ke KP 34,713 dekat area Reklamasi kilang seluas 280 Ha. Penelitian menggunakan data sekunder yang melingkupi karakteristik dan properti pipa bawah laut, karakteristik kapal serta jangkar yang melintas, dan aktivitas pengerukan tanah. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif analitik yang mengutamakan indepth-analysis. Hasil penelitian menunjukkan konsekuensi dropped anchor mendapat level kerusakan pipa D1, yang artinya tidak diperlukan tambahan safeguard untuk menurunkan residual risk. Untuk penilaian risiko soil excavation nilai initial risk yang dihasilkan adalah 9 (medium) dengan tingkat kerusakan D3 sehingga direkomendasikan safeguard tambahan untuk menurunkan residual risk menjadi Tolerable (ALARP). Beberapa saran ditambahkan untuk menjamin keselamatan operasi pasca proyek. ......This study aims to analyze the risk on subsea pipeline of PT. AZ affected by the PT. XY refinery reclamation project located on West Java Coastal. Using the DNVGL-RP-F107 subsea pipeline protection risk assessment, the study pays attention to the identified Major Accident Event, i.e., dropped anchor and soil excavation. The object of this research is focused on the 12” diameter subsea pipeline from GG A to OPF (Onshore Processing Facilities) with 2 meters burial depth from KP 24.6 to KP 34,713 near the 280 Ha refinery vii Universitas Indonesia reclamation area. This study uses secondary data covering the characteristics and properties of the subsea pipeline, the passage ships/tugboat and deployed anchors, and the soil excavation activity. The approach used is quantitative descriptive analytic which prioritizes in-depth analysis. The results shows that the consequence of dropped anchor is with pipe damage level of D1 which means that no additional safeguard is needed to further reduce the residual risk. On soil excavation risk assessment, the initial risk value generated is 9 (medium) with pipe damage level of D3, therefore some additional safeguards recommended so that the residual risk becoming Tolerable (ALARP). Some additional advises are provided to ensure post-project operational safety.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudith Rachmadiah
Abstrak :
Myasthenia Gravis (MG) merupakan penyakit autoimun kronik yang banyak terjadi pada kelompok usia produktif. Walau masih relatif jarang ditemukan, namun insidensi dan prevalensi Myasthenia Gravis dilaporkan terus meningkat. Kelemahan otot kronik yang dialami berdampak pada penurunan fungsi secara individu maupun sosial. Dampak negatif derajat kelemahan otot terhadap skor kualitas hidup telah terbukti dari penelitian secara global maupun di Indonesia, namun determinan lain yang menentukan kualitas hidup terkait kesehatan (HRQoL) individu dengan Myasthenia Gravis masih belum tereksplorasi. Menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel apa saja yang menjadi determinan HRQoL individu dengan Myasthenia Gravis di Indonesia. Seratus dua puluh delapan responden yang merupakan anggota Yayasan Myasthenia Gravis Indonesia direkrut di dalam penelitian. Pengambilan data dilakukan secara daring melalui Google Form. Alat ukur yang digunakan adalah self-administered questionnaire MG-QoL 15, General Self Efficacy Scale, HADS, dan kuesioner variabel independen yang sudah melalui uji validitas dan reliabilitas. Sesudah dilakukan analisis deskriptif, analisis hubungan dengan Independent T-Test, Uji Anova, Uji Korelasi, serta analisis regresi linier multivariat, didapatkan hasil yaitu rata-rata skor kualitas hidup individu dengan MG adalah 28,3±12,89; determinan HRQoL pada individu dengan MG adalah Pendidikan, Efikasi Diri, Dukungan Sosial dan Masalah Kesehatan Mental sesudah dikontrol dengan Usia, Pernikahan, Status Bekerja Jenis Kelamin, Latihan Fisik dan Kunjungan ke Profesional Medis; determinan yang paling berpengaruh terhadap HRQoL individu dengan MG adalah Masalah Kesehatan Mental dengan nilai p = 0,001 dan koefisien Beta = 0,302. ......Myasthenia Gravis (MG) is a chronic autoimmune disease that mostly occurs in the productive age group. Although it is still relatively rare, the incidence and prevalence of Myasthenia Gravis are reported to be increasing. The chronic muscle weakness experienced has an impact on individual and social decline in function. The negative impact of the degree of muscle weakness on quality of life scores has been proven from research both globally and in Indonesia, but other determinants that determine the health-related quality of life (HRQoL) of individuals with Myasthenia Gravis have not been explored. Using a cross-sectional design and quantitative methods, this study aims to analyze what variables are the determinants of HRQoL of individuals with Myasthenia Gravis in Indonesia. One hundred and twenty eight respondents who are members of the Myasthenia Gravis Indonesia Foundation were recruited in the study. Data collection is done online via Google Form. The measuring instrument used is the self-administered questionnaire MG-QoL 15, General Self Efficacy Scale, HADS, and the independent variable questionnaire that has passed validity and reliability tests. After descriptive analysis, correlation analysis with Independent T-Test, Anova Test, Correlation Test, and multivariate linear regression analysis were carried out, the results obtained were the average quality of life score of individuals with MG was 28.3±12.89; HRQoL determinants in individuals with MG are Education, Self-Efficacy, Social Support and Mental Health Disorders after being controlled with Age, Marriage, Sex Working Status, Physical Exercise and Visits to Medical Professionals; The determinants most influential to the HRQoL of individuals with MG are Mental Health Disorders with a value of p = 0.001 and a coefficient of Beta = 0.302.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Labbaika Nurmadani
Abstrak :
Pelayanan resep obat non racik via telemedicine merupakan serangkaian proses penerimaan resep, entri resep, penyiapan resep dan pengiriman obat. Pelayanan ini mulai dikembangkan pada saat terjadi Pandemi COVID-19 sebagai upaya menyediakan layanan farmasi yang tetap terjangkau bagi masyarakat dengan tetap mencegah penyebaran virus COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan usulan perbaikan yang tepat dengan menggunakan metode Lean Six Sigma sebagai upaya peningkatan efektivitas dan efisiensi pelayanan obat non racik via telemedicine. Desain penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan observasi, telaah dokumen dan wawancara mendalam. Hasil pengamatan menunjukkan bahawa rata-rata waktu pelayanan obat non racik via telemedicine selama 1 jam 37 menit 11 detik dengan kegiatan value add selama 32 menit 39 detik (33,6%) dan non value add selama 1 jam 4 menit 32 detik (66,4%). Waste yang ditemukan yaitu overprocessing, waiting, motion dan defect sehingga usulan perbaikan yang diberikan menggunakan standarisasi kerja, perbaikan diagram alur, 5S, dan Kaizen. ......Non-compounding drug service via telemedicine is a series of processes for receiving prescriptions, entering prescriptions, preparing prescriptions and delivering drugs. This service was developed during the COVID-19 pandemic as an effort to provide affordable pharmaceutical services for the community while preventing the spread of the COVID-19 virus. This study aims to find the right improvement suggestion using the Lean Six Sigma method as an effort to increase the effectiveness and efficiency of non-compounding drug services via telemedicine. The research design is a quantitative and qualitative research by conducting observations, reviewing documents and in-depth interviews. The results showed that the average service time for non-compounding drugs services via telemedicine was 1 hour 37 minutes 11 seconds with value add activities of 32 minutes 39 seconds (33.6%) and non value add for 1 hour 4 minutes 32 seconds (66, 4%). The wastes found are overprocessing, waiting, motion and defects so the suggested improvements are given using work standardization, flow chart improvement, 5S, and Kaizen.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arow Syaf Saky
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh perubahan harga properti residensial terhadap performa bank di Indoneisa, dengan melihat pengaruh variabel control seperti makroekonomi, firm specific, dan Covid19. Penelitian ini menggunakan sampel 38 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2007 hingga 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara perubahan harga properti residensial dengan ROAA dan pengaruh negatif signifikan antara perubahan harga properti residensial terhadap NPL rasio perbankan. ......This study aims to analyze how changes in residential property prices affect the performance of banks in Indonesia, by looking at the influence of control variables such as macroeconomics, firm specific, and Covid19. This study uses a sample of 38 banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2007 to 2021. The results show that there is a positive and significant effect between changes in residential property prices and ROAA and a significant negative effect between changes in residential property prices on NPL banking ratios.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almukantar Fikriansyah
Abstrak :
Kegiatan pemasaran seperti periklanan yang dilakukan pada masa Pandemi Covid-19 masih menimbulkan banyak pertanyaan. Seperti apakah konsumen lebih memilih iklan dengan kesesuaian yang tinggi atau orisinalitas yang tinggi dalam menilai kreativitas iklan, serta apakah emosi positif berperan dalam memediasi kesesuaian dan orisinalitas iklan terhadap niat pembelian? Responden penelitian berjumlah 220 orang yang berdomisili di wilayah Jabodetabek dan sudah menggunakan Gojek. Pengumpulan jawaban responden menggunakan penyebaran kuesioner daring serta menggunakan skala 7 poin semantik diferensial terhadap tiga iklan Gojek yang diunggah selama masa pandemi. Penelitian menggunakan analisis mediasi sederhana dengan menggunakan metode Process Macro model 4. Hasil menunjukkan bahwa orisinalitas iklan memiliki efek positif yang signifikan terhadap niat pembelian Gojek. Kesesuaian iklan memiliki efek positif yang tidak signifikan terhadap niat pembelian Gojek, serta emosi positif memiliki efek mediasi orisinalitas dan kesesuaian iklan yang signifikan terhadap meningkatkan niat pembelian Gojek. ......Marketing activities such as advertising during the Covid-19 pandemic still raises many questions. Such as whether consumers prefer ads with high appropriateness or high originality in assessing advertising creativity, and whether positive emotions play a role in mediating ad appropriateness and originality towards purchase intention? The research respondents amounted to 220 people who live in the Greater Jakarta area and already uses Gojek. The collection of respondents' answers uses online questionnaire and uses a 7-point differential semantic scale for the three Gojek advertisements uploaded during the pandemic. The research uses a simple mediation analysis using the Process Macro model 4 method. The results show that advertising originality has a significant positive effect on Gojek's purchase intention. Ad appropriateness has an insignificant positive effect on Gojek's purchase intention, and positive emotions have a significant mediating effect on originality and ad appropriateness on increasing Gojek's purchase intention.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Ronggo Dwi Wibowo
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran stres kerja dan faktor-faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada perawat di rumah sakit Bhayangkara Tk. III Anton Soedjarwo Pontianak Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan desain studi cross sectional. Sampel penelitian ini adalah perawat di rumah sakit Bhayangkara Tk. III Anton Soedjarwo Pontianak. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner online dan wawancara. Analisis data dilakukan secara statistik deskriptif dan inferensial dengan menggunakan uji analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 24,4% perawat mengalami stres kerja dan terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja, ambiguitas peran, hubungan interpersonal, usia, jenis kelamin, masa kerja dengan stres kerja. Pihak rumah sakit Bhayangkara Tk. III Anton Soedjarwo Pontianak diharapkan agar memperhatikan tingkat stres kerja yang dialami perawatnya dan membuat strategi serta tindakan untuk mengendalikan faktor-faktor yang dapat berhubungan stres kerja. ......This study aims to analyze the description of work stress and the factors of work-related stress on nurses at Bhayangkara Tk. III Anton Soedjarwo Pontianak in 2022 Hospital. This research uses quantitative research methods with a cross sectional study design approach. The sample of this study were nurses at Bhayangkara Tk. III Anton Soedjarwo Pontianak Hospital. Data were collected by filling out online questionnaires and interviews. Data analysis was carried out by descriptive and inferential statistics using logistic regression analysis. The results showed that as many as 24.4% of nurses experienced work stress and there was a significant relationship between workload, role ambiguity, interpersonal relationships, age, gender, years of employment with work stress. The Bhayangkara Tk. III Anton Soedjarwo Pontianak Hospital is expected to pay attention to the level of work stress experienced by nurses and make strategies and actions to control factors that can relate to work stress.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Tria Agustina
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai upaya pengendalian pajanan bahaya nanomaterial di tempat kerja berdasarkan hierarki pengendalian. Studi dilaksanakan mulai bulan Januari 2022 sampai dengan Juni 2022 dengan menggunakan metode kajian literatur sistematis (systematic literature review). Literatur yang digunakan berupa jurnal atau buku yang dipublikasikan dalam rentang 10 tahun terakhir. Literatur didapat dari pangkalan data internasional daring (online database). Dari hasil kajian terhadap 14 (empat belas) literatur terpilih ditemukan bahwa upaya pengendalian nanomaterial dilakukan melalui tiga metode, yaitu rekayasa teknik, pengendalian administratif, dan penggunaan alat pelindung diri. Metode upaya pengendalian rekayasa teknik yang spesifik untuk nanomaterial adalah nano-specific fume hood, tetapi pada saat ini desainnya masih dikembangkan dan perlu penelitian lebih lanjut. Metode pengendalian administratif untuk nanomaterial misalnya penggunaan SDS yang di dalamnya harus tercantum informasi mengenai karakteristik fisikokimia nanomaterial, ekotoksikologi, toksikologi, dan manajemen situasi darurat dan bencana. Sementara itu, alat pelindung diri yang direkomendasikan ketika menangani nanomaterial adalah protective clothing berbahan nonwoven high-density polyethylene textile fabric, gloves berbahan nitril dengan ketebalan 0.11-0.15 mm, respirator tipe EHR, dan lainnya. Pemilihan upaya pengendalian yang tepat untuk tempat kerja dilakukan berdasarkan beberapa kriteria, seperti hasil penilaian pajanan, biaya (capital cost dan operating cost) dan efektivitas kontrol yang bervariasi antarmetode pengendalian. ......This study aims to explain the control of nanomaterial hazards in the workplace based on hieararchy of controls. The study was conducted from January 2022 to June 2022 using systematic literature review method. The literature used are journals or books published in the last 10 years. The literature was obtained from online databases. From the results of a study of 14 (fourteen) selected literatures, it was found that nanomaterials control were carried out through three methods: engineering control, administrative control, and personal protective equipment. A specific engineering control method for nanomaterials is a nano-specific fume hood, but the design is still being developed and needs further research. Administrative control methods for nanomaterials is SDS which should include information on the physicochemical characteristics of nanomaterials, ecotoxicology, toxicology, and emergency and disaster situation management. Personal protective equipment that is needed are protective clothing with highdensity non-woven polyethylene textile fabrics, gloves made of nitrile with a thickness of 0.11-0.15 mm, EHR-type respirators, etc. The selection of appropriate control measures for the workplace is carried out based on several criteria, such as the results of exposure assessment, capital cost and operating cost, and the effectiveness of controls that vary between control methods.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tisa Indriyani
Abstrak :
Kasus diare pada golongan umur 5-14 tahun memiliki jumlah yang cukup tinggi. Untuk meminimalisir resiko terjadinya penularan penyakit diare diperlukan tindakan cuci tangan pakai sabun (CTPS) karena terbukti efektif untuk mematikan virus diare. Namun, kesadaran masyarakat terhadap CTPS masih terbilang rendah sehingga dibutuhkan pendidikan kesehatan salah satunya bisa dilakukan dengan metode demonstrasi dan metode ceramah. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan metode demonstrasi dan metode ceramah terhadap tingkat pengetahuan, sikap dan motivasi CTPS pada siswa-siswi sekolah dasar di Kecamatan Jiput. Pengambilan data menggunakan lembar kuesioner yang dibagikan kepada siswa SDN Banyuresmi 1 dan SDN Jiput 4. Jenis penelitian kuantitatif dan desain penelitian quasi eksperimen yaitu one group pretest-posttest design. Analisis penelitian ini menggunakan Uji Wilcoxon untuk melihat adanya suatu perubahan pengetahuan, sikap, dan motivasi siswa mengenai CTPS sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kenaikan yang signifikan secara statistik dari pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi dan metode ceramah terhadap pengetahuan, sikap dan motivasi tentang cuci tangan pakai sabun siswa sekolah dasar di Kecamatan Jiput. ......Cases of diarrhea in the age group 5-14 years have a fairly high number. To minimize the risk of transmission of diarrheal disease, it is necessary to wash hands with soap because it is proven to be effective in killing the diarrhea virus. However, public awareness of washing hands with soap is still relatively low so that health education is needed, one of which can be done by the demonstration method and the lecture method. This study is to determine the effect of health education using the demonstration method and the lecture method on the level of knowledge, attitudes and motivation of washing hands with soap in elementary school students in Jiput District. Data were collected using a questionnaire that was distributed to students at SDN Banyuresmi 1 and SDN Jiput 4. The type of quantitative research and quasi-experimental research design was one group pretest-posttest design. The analysis of this study used the Wilcoxon test to see a change in students' knowledge, attitudes, and motivation regarding washing hands with soap before and after the intervention was given. The results showed that there was a statistically significant increase in the effect of health education with the demonstration method and the lecture method on the knowledge, attitudes and motivation of elementary school students about washing hands with soap in Jiput District.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>