Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mardi Adi Armin
"Neopragmatisme Roily adalah salah satu varian dari gerakan antimetafisika yang berkembang di Amerika, sebagaimana gerakan antimetafisika global yang berkembang di belahan dunia barat pada paruh kedua Abad ke-20. Gerakan antimetafisika yang berkembang di Amerika berakar kuat pada identitas pragmatisme klasik yang mengambil bentuk sebagai sayap kiri pragmatisme Amerika. Istilah sayap kiri dipergunakan untuk menggambarkan misi pemikiran yang diemban oleh neopragmatisme, yaitu merancang masa depan yang lebih terjamin dengan mengedepankan pembentukan metafora-metafora barn oleh kelompok pelopor, sambil menampung secara egalitarian semua aspirasi ekonomi, sosial-politik yang berkembang di tengah-tengah masyarakat herdasarkan prinsip-prinsip demokrasi serba kelnungkinan (contingency) bahasa, diri, masyarakat. Sayap kiri dipergunakan pula wttuk memperlawankan pemikiran neopragmatisme dengan pragrnatisme konservatif yang masih mempertimbangkan tahap-tahap eksperimentasi dalam perumusan susunan ilmu pengetahuan. Neopragmatisme mengabaikan penjelasan kesejarahan yang bersifat sinkronis dan struktural, akibat orientasi horizontal menuju kegiatan sosial beragam yang bergerak ke depan. Tafsir barn mengenai sejarah peradaban manusia harus bersifat diakronis dan tidak bersifat kosa kata akhir (final vocabulary), melainkan terbuka pada setiap penafsir berdasarkan pendekatan sikap-sikap unik (pointilisme dan strukturis). Dengan demikian, dominasi kekuatan suatu interpretasi atas interpretasi yang lain tidak diperkenankan. limo pengetahuan tidak lagi dihangun berdasarkan objektivisme dan ekspenmentasi, tetapi berdasarkan sikap toleran, keberagaman dan cakap..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T11422
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gathut Dwihastoro
"Bangunan gudang-gudang VOC di Batavia mempunyai struktur bertingkat, dan umumnya bertingkat tiga. Semua bangunan pada ketiga kompleks berkonstruksi bata dan kayu. Bahan dasar bangunan berupa bata dan kayu yang kemungkinan sebagian besar diperoleh dari daerah lokal. Adanya besi kekang sebagai komponen pada bangunan gudang mempunyai nilai fungsional (struktural) sebagai penguat struktur bangunan. Pada bagian kaki bangunan mempunyai fondasinya dari susunan bata di atas balok dan papan, yang dilapisi atau diperkuat lagi dengan pecahan kerang, pasir dan batu karang. Biasanya jenis fondasi ini digunakan pada tanah yang lunak dengan kandungan atau permukaan air tanahnya tinggi. Seperti kondisi tanah dimana gudang-¬gudang (Pakhuizen) VOC berada. Orientasi bangunan gudang-gudang tersebut menghadap ke arah kanal atau sungai, sebagai jalur transportasi air. Di samping orientasi bangunan mengarah ke pelabuhan sebagai jalur utama. Hal ini menunjukkan bahwa gudang-gudang tersebut mengandalkan jalur air. Jalur transportasi air melalui kanal dan sungai ini memang penting dan mempunyai nilai strategis, terutama bagi aktivitas perdagangan. Pengaturan tata letak bangunan gudang-gudang (pakhuien) dalam aktivitas perdagangan VOC di Batavia, sengaja dibuat dengan orientasi bangunan menghadap..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T11434
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Restu Gunawan
"Muhammad Yamin sebagai seorang pemikir, pada masa revolusi telah mengeluarkan pemikiran-pemikiran yang sangat unik. Terutama jika dikaitkan dengan kondisi pada waktu itu, dimana ikatan kebangsaan diantara elemen perjuangan harus disatukan untuk melawan penjajah. Untuk mewujudkan ide-ide persatuan Indonesia, Muhammad Yamin cenderung membangun mitos-mitos integratif, dengan menggunakan simbul-simbul tertentu. Diantaranya dia pernah mengatakan bahwa bendera merah putih telah digunakan oleh bangsa Indonesia sejak 6000 tahun yang lalu. Selain itu pernyataannya bahwa kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 merupakan imperium ketiga setelah kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Ketika menjabat sebagai Menteri Kehakiman, Muhammad Yamin pernah membebaskan tahanan politik hampir 1000 orang suatu hal yang kontroversial pada waktu itu. Selain itu, is dianggap memalsukan isi dari pidatonya yang diucapkan pada tanggal 29 Mei 1945 dalam sidang BPUPKI, dimana dia tidak pernah mengucapkan pidato tersebut. Diluar kontroversi tindakannya tersebut, pemikiran Yamin sangat kental dengan ide-ide persatuan. Hal ini dapat dilihat dari pemikirannya di bidang budaya, sastra, dasar negara, sejarah dan pendidikan. Bahkan dalam pengembangan idc-idenya, terutama pelajaran sejarah yang berlaku sampai saat ini, masih merupakan kelanjutan dari ide-ide pengembangan sejarah yang dikembangkan oleh Yamin melalui perguruan tinggi yang didirikan, ketika menjabat sebagai Menteri Pengajaran Pendidikan dan Kebudayaan seperti PTPG Bandung, PTPG Padang dan PTPG Malang, yang kemudian dilanjutkan oleh rmurid-rnuridnya. Ide-ide Yamin ini, sampai sekarang masih terus bergulir dan selalu mendapat kritik dari para sejarawan, namun kritik yang dilontarkan masih bersifat provokatif belaka dan belum mampu mengubah pola pikir masyarakat Indonesia tentang sejarah Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T37256
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Krisna
"Kak Oai (Kt)) adalah salah satu ragam seni pertunjukan kaha Nan Gombang Pafiian n. (NGP). KO adalah milik masyarakat Air Haji. KO secara keseluruhan menggarnbarkan kebudayaan masyarakat Pesisir Selatan, khususnya masyarakat Air Haji Aspek-aspek kebudayaan Pesisir Selatan yang terdapat dalam KO, antara lain adalah: sistem kekerabatan, sistem pemerintahan, bahasa, Ictak geografis, dan sistem religi. KO menggarnbarkan sistem kekerabatan yang matrilini dan patrilini. tetapi cendrung menganut paham matriarki. Sistem pemerintahan dalam KO adalah raja kecil yang tidak absolut dan pewarisan kebangsawanan bcrlaku dua pula, herdasarkan ibu dan bapak. KO berbahasa Minangkabau Umum yang diselingi dialek Pesisir Selatan. Masyarakat yang digambarkan adalah masyarakat bahari karena berlatar daerah pesisir. Sistem religi yang terkandung di dalam KO adalah sinkretisasi animisme dan ajaran agama Islam."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T37271
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Main
"Knowledge management merupakan suatu pendekatan terpadu untuk mengelola pengetahuan baik pengetahuan eksplisit maupun tacit. Pendekatan knowledge management dalam pengelolaan dan pemanfaatan modal pengetahuan di perpustakaan digital ialah meliputi penyediaan sumberdaya dan infrastruktur bagi proses penciptaan pengetahuan, pengadaan, penyaringan, pengorganisasian dan penyebarannya kepada pengguna, dengan berhasis teknologi informasi, serta menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kolaborasi dan berbagi pengetahuan dengan sesama guna meningkatkan corporate IQ dan kemampuan pribadi serta perkembangan pengetahuan terus-menerus. Penelitian ini bertujuan: pertama, ingin mengetahui proses pengelolaan modal pengetahuan dengan pendekatan knowledge managemenet yang meliputi proses penciptaan, pengadaan, penyaringan, dan penyebaran pengetahuan di IndonesiaDL'N. Kedua, mengetahui bagaimana modal pengetahuan khususnya yang eksplisit yang telah dikelola tersebut dimanfaatkan oleh pemakai melalui suatu jaringan perpustakaan digital IndonesiaDLN. Ketiga, mengetahui faktor¬faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan dan pemanfaatan modal pengetahuan dengan pendekatan knowledge management di IndonesiaDLN. Penelitian yang dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Oktober 2001 ini menggunakan pendekatan kualitatif, di mana peneliti terlibat langsung dalam kegiatan para pekerja pengetahuan untuk melakukan pengamatan, observasi dan wawancara serta memanfaatkan data sekunder untuk pengumpulan data. Analisis data menggunakan model triangulasi, di mans data yang diperoleh dikonfirmasikan kembali kepada sumber data dan kepada teori ilmiah yang ada. Data kemudian dideskripsikan, disintesakan, lalu dibuat hipotesa-hipotesa, selanjutnya dirumuskan suatu temuan sehagai teori grounded, yaitu teori yang dibangun berdasarkan data dari lapangan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan kenowedge management sangat efektif untuk: meningkatkan akumulasi modal pengetahuan yang bisa dimanfaatkan bersama. Setiap partner yang tergabung dalam IndonesiaDLN bisa meningkatkan modal pengetahuannya sampai ribuan kali lipat yang diperoleh dari sating berbagi pengetahuan melalui frame work perpustakaan digital. Juga tumbuhnya kesadaran partner untuk berbagi pengetahuan. Tapi masih ditemukan adanya hambatan-hambatan: yaitu belum meratanya tingkat kesadaran partner untuk berbagi pengetahuan dan masih adanya kelemahan SDM, pengadaan infrastruktur, dan belum adanya kemauan bersama suatu institusi"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2001
T37160
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Manar
"Knowledge management merupakan suatu pendekatan terpadu untuk mengelola pengetahuan baik pengetahuan eksplisit maupun tacit. Pendekatan knowledge management dalam pengelolaan dan pemanfaatan modal pengetahuan di perpustakaan digital ialah meliputi penyediaan sumberdaya dan infrastruktur bagi proses penciptaan pengetahuan, pengadaan, penyaringan, pengorganisasian dan penyebarannya kepada pengguna, dengan berhasis teknologi informasi, serta menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kolaborasi dan berbagi pengetahuan dengan sesama guna meningkatkan corporate IQ dan kemampuan pribadi serta perkembangan pengetahuan terus-menerus. Penelitian ini bertujuan: pertama, ingin mengetahui proses pengelolaan modal pengetahuan dengan pendekatan knowledge managemenet yang meliputi proses penciptaan, pengadaan, penyaringan, dan penyebaran pengetahuan di IndonesiaDL'N. Kedua, mengetahui bagaimana modal pengetahuan khususnya yang eksplisit yang telah dikelola tersebut dimanfaatkan oleh pemakai melalui suatu jaringan perpustakaan digital IndonesiaDLN. Ketiga, mengetahui faktor¬faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan dan pemanfaatan modal pengetahuan dengan pendekatan knowledge management di IndonesiaDLN. Penelitian yang dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Oktober 2001 ini menggunakan pendekatan kualitatif, di mana peneliti terlibat langsung dalam kegiatan para pekerja pengetahuan untuk melakukan pengamatan, observasi dan wawancara serta memanfaatkan data sekunder untuk pengumpulan data. Analisis data menggunakan model triangulasi, di mans data yang diperoleh dikonfirmasikan kembali kepada sumber data dan kepada teori ilmiah yang ada. Data kemudian dideskripsikan, disintesakan, lalu dibuat hipotesa-hipotesa, selanjutnya dirumuskan suatu temuan sehagai teori grounded, yaitu teori yang dibangun berdasarkan data dari lapangan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan kenowedge management sangat efektif untuk: meningkatkan akumulasi modal pengetahuan yang bisa dimanfaatkan bersama. Setiap partner yang tergabung dalam IndonesiaDLN bisa meningkatkan modal pengetahuannya sampai ribuan kali lipat yang diperoleh dari sating berbagi pengetahuan melalui frame work perpustakaan digital. Juga tumbuhnya kesadaran partner untuk berbagi pengetahuan. Tapi masih ditemukan adanya hambatan-hambatan: yaitu belum meratanya tingkat kesadaran partner untuk berbagi pengetahuan dan masih adanya kelemahan SDM, pengadaan infrastruktur, dan belum adanya kemauan bersama suatu institusi"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T37187
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Masitah
"Bagaimana ideologi Oksidentalisme sebagai pengimbang (counter knowledge) bagi ideologi dominan Orientalisme tampil dalam teks Silver Sister dan Love and Vertigo merupakan obyek dari penelitian ini. Konstruksi identitas yang diperoleh melalui teori representasi, ternyata menghasilkan representasi yang sangat problematik mengenai Barat dan Timur. Kedua teks dinarasikan oleh para subyek perempuan Timur yang mengalami opresi dalam wilayah patriarki. Opresi yang mereka alami dan perjalanan mereka ke Barat menghasilkan representasi yang bias mengenai kebudayaan Timur dan Barat. Timur melalui para tokoh, kota-kota dan institusi perkawinan, keluarga dan tradisi direpresentasikan sangat stereotipik sebagaimana yang telah dikonstruksi dalam wacana dominan Orientalisme. Sebaliknya Barat melalui wilayah tujuan imigrasi, yaitu Australia serta institusi pendidikan, agama dan teknologinya direpresentasikan lebih ideal daripada Timur. Namun, representasi Barat yang ideal tersebut juga problematik mengingat para subyek Timur di dalam teks merupakan masyarakat imigran Cina yang sangat tertutup di Australia. Minimnya bahkan hampir tidak ada kontak antara imigran Cina dengan masyarakat dominan Australia dalam teks secara tidak langsung kembali merepresentasikan Timur sebagai kelompok marjinal di dalam masyarakat dominan Australia. Dui venelusuran sejarah yang juga menjadi bagian penting dalam pnelitian ini, ternyata kedudukan masyarakat imigran Cina memang masih diperlakukan secara rasis oleh kelompok anti-multikultural Australia. Akhirnya, melalui representasi dan konstruksi identitas yang dihasilkannya, penulis sampai pada kesimpulan bahwa ideologi Oksidentalisme melalui kedua teks di atas, belum mampu menjadi pengimbang (counter knowledge) bagi ideologi dominan Orientalisme yang demikian hegemonik"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T37362
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elly Susanty Rachman
"Kesusastraan Aborigin tidak dapat lepas dari situasi sosial dan sejarah Aborigin yang terkait pula dengan kulit putih Australia. First Settlement kulit putih yang dimulai tahun 1788 mengubah seluruh kehidupan orang Aborigin. Tahun tersebut bagi Aborigin merupakan penandaan awal penjajahan orang kulit putih terhadap orang Aborigin. Sejak itu, orang Aborigin hidup dalam tekanan kulit putih. Tekanan tersebut berupa pembunuhan besar-besaran, penularan penyakit dari kulit putih, penggusuran, disposesi, diskriminasi dalam segala aspek kehidupan, pemenjaraan dan politik aslimilasi. Oleh sebab itu kesusastraan Aborigin muncul dari jeritan hati orang Aborigin yang berada dalam opresi kulit putih dan ditujukan pads orang kulit putih. Karya sastra Aborigin dipergunakan sebagai alat perjuangan. Salah satu gambaran kehidupan Aborigin yang diangkat ke dalam novel yang dianalisis dalam tesis ini adalah keterpenjaraan yang mengungkung kehidupan Aborigin. Mudrooroo mengangkat tema keterpenjaraan dalam trilogi novelnya. Novel Wildcat Falling (1965), Doin Wildcat (1988), dan Wildcat Screaming (1992) memakai latar yang sama yaitu penjara. Dalam novel pertama, Wildcat Falling, penjara muncul sebagai keterpenjaraan fisik, ekonomi, mental dan tekstual. Penjara muncul sebagai tempat, ekonomi, mental yang mengungkung seluruh aspek kehidupan tokoh utama sehingga ke mana pun tokoh utama pergi, is akan menemui tembok-tembok pembatas yang memenarakan dirinya yang diciptakan kulit putih. Begitu besarnya kekuasaan kulit putih membuat tokoh utama tidak berdaya menghadapi keterpenjaraan tersebut. Penjara tekstual yang merupakan keharusan tunduk pada aturan-aturan tekstual kesusastraan kulit putih ditunjukkan melalui adanya kata pengantar dalam novel pertama. Dalam novel kedua, Doin Wildcat, penjara muncul sebagai keterpenjaraan ekonomi. Tokoh utama tidak berdaya menghadapi kekuatan modal, keahlian dan penguasaan pasar oleh kulit putih. Dalam novel ketiga, Wildcat Screaming, penjara muncul sebagai keterpenjaraan fisik tetapi tidak secara mental. Selain keterpenjaraan, penulis juga melihat adanya strategi menghadapi keterpenjaraan tersebut dad sisi tokoh utama maupun dari sisi pengarang novel. Dalam novel pertama, Wildcat Falling, strategi menghadapi keterpenjaraan berupa penggunaan bahasa Inggris Standar, pemakaian tokoh utama yang berdarah seperempat Aborigin sebagai narator untuk memberikan kesempatan Aborigin untuk berbicara tentang penderitaan mereka, dan penokohan tokoh utama yang sulit didisiplinkan merupakan strategi penolakan kontrol kulit putih terhadap Aborigin. Dalam novel kedua, Doin Wildcat, strategi menghadapi keterpenjaraan berupa penggunaan bahasa Inggris Aborigin, pengguuran genre dan penulisan kembali sejarah dari sudut pandang Aborigin. Dalam novel terakhir, Wildcat Screaming, strategi menghadapi keterpenjaraan berupa penjara sebagai tempat inisiasi tokoh utama, politik pecah belah kulit putih terhadap Aborigin dibalikkan fungsinya menjadi alat pemersatu Aborigin, dan pikiran tokoh utama yang bebas. Pergeseran keterpenjaraan dalam trilogi Mudrooroo menunjukkan pergeseran dalam perjuangan orang Aborigin. Keterpenjaraan dalam novel pertama menunjukkan pesimisme pengarang terhadap perjuangan orang Aborigin karena besarnya kekuasaan kulit putih. Keterpenjaraan dalam novel kedua menunjukkan perlawanan orang Aborigin terhadap otoritas kulit putih. Keterpenjaraan dalam novel ketiga menunjukkan sikap kedewasaan dalam perjuangan Aborigin. Mudrooroo berpendapat bahwa perjuangan orang Aborigin dapat dilakukan dengan jalan mencerdaskan orang Aborigin."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2001
T37338
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Santosa
"Tradisi penulisan sastra Indonesia selama ini ternyata bertumpu pada upaya pengarang meramu budaya sendiri dengan pengaruh-pengaruh budaya asing. Bentuk ramuan itu merupakan perpaduan yang harmonis antara budaya sendiri dengan budaya asing.
Tujuan utama penelitian ini mengungkapkan makna kehadiran Nuh dalam puisi Indonesia modern dengan cara mendeskripsikan dan menganalisis sepuluh sajak dari delapan penyair sastra Indonesia modern. Secara operasional tujuan utama penelitian tersebut dijabarkan sebagai berikut (1) mendeskripsikan sebaran sepuluh sajak Indonesia modern yang menghadirkan Nuh dalam suatu konstelasi sajak Indonesia modern, (2) mengungkapkan makna kehadiran Nuh dalam puisi Indonesia modem; (3) mengungkapkan hubungan intertestual saiak-sajak yang menghadirkan Nuh dalam puisi Indonesia modern dengan kisah Nabi Nuh yang terungkap dalam Alkitab, Al Quran, dan teks-teks lain yang merupakan turunan dari kedua kitab suci itu.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Dalam penelitian sastra ini penulis akan berusaha memaparkan secara sistematis fakta-fakta estetika alau karakteristik sajak-sajak yang menghadirkan Nuh dalam puisi Indonesia modern secara faktual dan cermat. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, ditempuh langkah-langkah penelitian berikut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T 9011
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwiningsih Sulistiarsti
"Hasil penelitian pada konstruksi partisipial dalam bahasa Inggris yang tertuang dalam tesis ini terdiri dari empat butir kesimpulan semantis dan empat butir kesimpulan sintaksis. Butir yang pertama dan sebagian dari butir ketiga adalah penemuan peneliti-peneliti terdahulu. 1. Thompson (1985, 44) mengatakan bahwa konstruksi partisipial adalah latar belakang bagi klausa utamanya, yang dalam tesis ini dirujuk sebagai klausa latar depan. 2. Kontruksi partisipial mengandung makna yang mengungkapkan hubungan semantis antara konstruksi tersebut dan klausa latar depannya. Hubungan semantis antara verba konstruksi partisipial dan verba klausa latar depan dicurigai berperan dalam menentukan makna konstruksi partisipial. 3. Azar (1985, 296) ,engatakan bahwa makna yang terkandung dalam konstruksi partisipial adalah..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
T37282
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>