1. Strategi Penelusuran
Sebelum melakukan penelusuran informasi, kita harus sudah menentukan:
a. Kata-kata kunci yang berkaitan dengan topik utama
b. Jenis informasi apa yang akan dicari
c. Format atau bentuk sumber informasi yang diperlukan
d. Lokasi, tempat atau alamat sumber informasi berada
a. Kata-kata kunci atau kata-kata yang mengandung suatu konsep dapat dikumpulkan dengan cara curah-gagasan (brainstorming), baik dengan diri sendiri maupun dengan orang lain. Contoh brainstorming adalah bertanya kepada nara sumber, membaca buku atau akses Internet, berdiskusi dengan teman, mengamati suatu objek dan memvisualisasikannya dalam diagram, dsb.
Contoh sebuah topik: "Peran gizi dalam keluarga"
Pertama tentukan kata kunci yang mengandung konsep utama, yaitu:
Konsep utama
1 | 2 | 3 |
Peran | Gizi | Keluarga |
Kemudian kembangkan setiap konsep dengan bainstorming sehingga diperoleh konsep lain yang berhubungan dengan konsep utama, sebagai berikut:
Konsep utama dan konsep yang berhubungan
Peran | Gizi | Keluarga |
Fungsi | Nutrisi | Rumah Tangga |
Pengaruh | Makanan | Anak |
Dampak | Diet | Kelompok Umur |
Efek | Junk Food | Kebiasaan |
Dalam mengumpulkan konsep-konsep atau kata-kata kunci yang berhubungan dapat menggunakan sinonim kata, jamak/tunggal, antonim, singkatan atau bahasa Inggris.
Contoh
Peran | Gizi | Keluarga |
Fungsi | Nutrisition | Family |
Pengaruh | Food | Children |
Dampak | Kuliner | Parent |
Efek | Junk Food | Kebiasaan |
Kata-kata kunci tersebut kemudian digabungkan dengan menggunakan ’operator pencarian”
- Operator Boole (AND, OR dan NOT)
- Pemenggalan (truncation), *, ?
- Operator kata, misal: filetype, site, dsb.