Berita

Berita

MENUJU PROFESIONALITAS PENGELOLA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI BEREPUTASI INTERNASIONAL
Diunggah pada: 17-04-2022

Salah satu tantangan profesi pustakawan akademik dalam menghadapi dinamika perubahan di lingkungan pendidikan adalah bagaimana mengakomodir kebutuhan pemustaka dengan tepat. Pustakawan perlu memastikan bahwa kompetensi yang dimiliki telah sesuai dengan standar yang berlaku dan relevan dengan kebutuan pemustaka. Profesionalitas menjadi kunci penting dalam mendukung pencapaian perguruan tinggi bereputasi nasional dan internasional. Untuk menghadapi tantangan tersebut, Perpustakaan UI menyelenggarakan Webinar Nasional Series #2 dengan tema: Menuju Profesionalitas Pengelola Perpustakaan Perguruan Tinggi Bereputasi Internasional. Webinar ini diselenggarakan secara daring pada Rabu, 13 April 2022.

 

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc. menyampaikan dalam sambutannya, bahwa pustakawan bekerja di lingkungan yang sangat dinamis dan cepat berubah. Era digital memunculkan banyak istilah yang akrab dengan dunia kepustakawanan. Revolusi industri 4.0, society 5.0, big data, metaverse, dan banyak istilah lain turut mengubah budaya kerja pustakawan. Karena itu penting sekali untuk selalu membarui kompetensi agar selaras dengan pengetahuan, skills, dan attitude yang diperlukan. Prof. Haris juga menambahkan bahwa UI berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan pengembangan yang dilakukan Perpustakaan UI, dengan harapan akan memberi dampak positif bagi UI sebagai universitas berkelas internasional.

 

Sambutan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

 

Sambutan kedua disampaikan oleh Kepala UPT Perpustakaan UI, Ibu Mariyah, S.Sos., M.Hum. Dalam sambutannya Ibu Mariyah menyampaikan bahwa Perpustakaan dalam rangka mendukung implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka harus melakukan transformasi dalam pengelolaan perpustakaan, baik dari sisi Management of Collection; Management of Knowledge; dan Transfer of Knowledge. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi pemustaka dan pustakawan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman.

 

Webinar kali ini menghadirkan tiga orang narasumber yang kompeten, yaitu Bapak Kunjung Masehat, S.H., M.M. (Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi), Ibu Dra. Arifah Sismita, M.Si. (Pusat Pembinaan Pustakawan, Perpustakaan Nasional RI) dan Ibu Dra. Kalarensi Naibaho, M.Hum. (Koordinator Layanan Perpustakaan Universitas Indonesia). Namun, saat penyelenggaraan acara Ibu Arifah Sismita berhalangan hadir karena suami beliau meninggal dunia, maka Ibu Arifah Sismita digantikan oleh rekannya yaitu Ibu Indra Astuti, S.S., M.P.

 

Narasumber

 

Bapak Kunjung Masehat dalam pemaparannya menyampaikan materi mengenai urgensi sertifikasi profesi, peran dan tugas BNSP, manfaat sertifikasi profesi untuk pustakawan.  Revolusi industri 4.0 menuntut individu dalam hal ini pustakawan untuk berkompeten dan bersertifikasi. Sertifikat kompetensi merupakan produk hukum yang menjadi legitimasi (pengakuan) terhadap capaian kemampuan seseorang dalam melakukan pekerjaan tertentu yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang, berbasis pada standar kompetensi yang telah disepakati dan ditetapkan.

 

Materi selanjutnya disampaikan oleh Ibu Indra Astuti. Ada 3 (tiga) poin penting yang disampaikan oleh Ibu Indra yaitu Sertifikasi Kompetensi Profesi Pustakawan merupakan sesuatu yang diperlukan bahkan merupakan suatu tuntutan pada saat ini dan masa yang akan datang terkait persaingan global. Pustakawan yang tersertifikasi memberikan dampak positif bagi dirinya sendiri, lembaga/instansi tempat dia bekerja, bahkan bagi negara guna mewujudkan Indonesia Emas yang unggul dan berdaya saing. Dan yang terakhir, pustakawan yang kompeten dan tersertifikasi akan mampu memberikan layanan dengan kualitas terbaik bagi pemustakanya sehingga tercapai harapan lembaganya menuju profesionalitas pengelola perpustakaan bereputasi internasional.

 

Materi terakhir disampaikan oleh Pustakawan Universitas Indonesia yang juga merupakan Koordinator Layanan Perpustakaan UI, Ibu Dra. Kalarensi Naibaho, M.Hum. Menurut Ibu Kalarensi, profesionalitas pustakawan akademik bertaraf Internasional ini dapat dikategorikan menjadi tiga poin, yaitu memiliki kompetensi keilmuan dan pengetahuan di bidang ilmu kepustakawanan; kompetensi manajerial dan; serta kompetensi keberagaman dan kemasyarakatan dalam isu-isu global.

 

Foto Bersama

 

Webinar yang dimoderatori oleh Ibu Laely Wahyuli, M.Hum. (Pustakawan Universitas Indonesia) ini dihadiri oleh lebih dari 1.000 peserta yang terbagi dalam Zoom Meeting dan Live Streaming YouTube Perpustakaan UI.

 

 

*****

 

Mariyah, S.Sos., M.Hum.

Kepala UPT Perpustakaan UI

Media Contact: Moethia Anggraeni, S.Hum

(Media Relations Perpustakaan UI, pro.lib@ui.ac.id ; @ui_library; 0821-1389-3177)