Pengelola perpustakaan khususnya Perpustakaan Perguruan Tinggi perlu merumuskan Peta Jabatan, Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja yang tepat. Hal ini bertujuan agar dapat mengukur kebutuhan dan ketersediaan SDM pustakawan, pengembangan karir pustakawan, serta agar program yang disusun dapat berjalan dengan efektif, efisien, sinergis dan berkelanjutan. Pimpinan perpustakaan diharapkan dapat membuat peta jabatan dan mengoptimalkan seluruh komponen dalam perpustakaan untuk menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Untuk semakin memperkaya wawasan pengelola perpustakaan di Indonesia mengena tema tersebut, maka Perpustakaan Universitas Indonesia menyelenggarakan Webinar Nasional Seri #10 dengan judul: Strategi Penyusunan Peta Jabatan, Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja Pengelola Perpustakaan Perguruan Tinggi. Webinar ini diselenggarakan secara daring pada Kamis, 17 November 2022.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc. menyampaikan dalam sambutannya, bahwa peta jabatan sangat penting untuk menggambarkan kebutuhan jabatan di perpustakaan dan perguruan tinggi, untuk memastikan jumlah pustakawan yang ideal dalam menunjang serta menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam kebutuhan organisasi; dengan tetap selaras dengan visi dan misi dari perpustakaan perguruan tinggi.
.jpeg)
Selanjutnya, Kepala UPT Perpustakaan UI Ibu Mariyah, S.Sos., M.Hum menyampaikan bahwa Pengelola perpustakaan, khususnya perpustakaan perguruan tinggi perlu merumuskan peta jabatan, analisis jabatan, dan analisis beban kerja yang tepat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini bertujuan agar dapat mengukur kebutuhan dan ketersedian SDM, pengembangan karir pustakawan, dan program yang disusun dapat berjalan secara efektif, efisien, sinergi, dan berkelanjutan.
.jpeg)
Webinar kali ini menghadirkan dua orang narasumber yang kompeten, yaitu Aidu Tauhid, S.E., M.Si. (Kepala Pusat Perencanaan Kebutuhan ASN - Badan Kepegawaian Negara) dan Luluk Tri Wulandari, M.Hum. (Pustakawan Universitas Indonesia).
Bapak Aidu Tauhid memulai sesi pemaparan dengan memberikan gambaran mengenai Peta Jabatan, Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja. Menurut beliau, peta jabatan memiliki lima unsur penting, yaitu struktur jabatan, beban kerja unit organisasi, jumlah pegawai yang ada, kebutuhan pegawai, dan kelas jabatan. Sinkronisasi dalam pertimbangan keinginan juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan keuangan; untuk menghindari inkonsistensi.
Ibu Luluk Tri Wulandari juga menambahkan pemaparan dari Bapak Aidu dengan memberikan contoh penerapan Peta Jabatan, Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja di Perpustakaan Universitas Indonesia. Dalam analisis beban kerja sebagai seorang pustakawan, kita memiliki sebuah pedoman yaitu butir kegiatan pustakawan yang menjadi acuan dalam analisis beban kerja. Dengan demikian akan ada penghitungan yang secara sistematis dapat mengetahui tingkat efektivitas dan efisiensi kerja organisasi berdasarkan volume kerja untuk menghitung kesesuaian kebutuhan kerja tersebut.
.jpeg)
Webinar yang dimoderatori oleh Henny Setia Ningsih, S.Hum. (Pustakawan Universitas Indonesia) ini dihadiri oleh lebih dari 600 peserta yang terbagi dalam Zoom Meeting dan Live Streaming YouTube.
*****
Mariyah, S.Sos., M.Hum.
Kepala UPT Perpustakaan UI
Media Contact: Moethia Anggraeni, S.Hum
(Media Relations Perpustakaan UI, pro.lib@ui.ac.id ; @ui_library; 0821-1389-3177)
