Analisis efisiensi perbankan sebelum dan sesudah menjadi bank listed dengan menggunakan analisis non parametrik = Banking efficiency before and after going public using nonparametric analysis
Fadliah Mirnawati;
Bambang Hermanto, supervisor; Hamdy Hady, examiner; Viverita, examiner
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007)
|
Kondisi kinerja perbankan sangat penting. Beberapa analisis kinerja perbankan adalah analisis rasio keuangan dan tingkat efisiensi perbankan. Efisiensi dalam dunia perbankan adalah salah satu parameter kinerja yang cukup popular (Hadad, et.al, 2003), Menurut Mardanugraha (2005), pengukuran efisiensi perbankan yang dilandasi dengan konsep yang tepat sangat dibutuhkan dalam meneliti dan mengukur kinerja sebuah bank.Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi perbankan yang listed di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Secara khusus, tujuan umum tersebut dijabarkan sebagai berikut (1) Meranking dan menganalisis efisiensi operasional masing-masing bank sebelum dan sesudah menjadi bank listed. (2) Menganalisis perubahan efisiensi perbankan secara umum sebelum dan sesudah menjadi bank listed.(3) Menganalisis hubungan antara analisis rasio dengan analisis efisiensi.Sampel penelitian adalah bank yang go public setelah tahun 2000 dengan total sampel berjumlah sebelas bank Berdasarkan uji normalitas data, diketahui bahwa data sampel penelitian berdistribusi tidak normal sehingga analisis yang digunakan adalah analisis nonparametrik Analisis nonparametrik yang digunakan adalah Data Envelopment Analysis (DEA), Uji Wilcoxon, dan analisis korelasi Kendall. DEA digunakan untuk menganalisis tingkat efisiensi perbankan. Uji Wilcoxon digunakan untuk mengetahui perbedaan kinerja sesudah menjadi bank listed. Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui korelasi antara penilaian kinerja dengan menggunakan analisis rasio dan analisis efisiensi.Hasil penelitian memperlihatkan adanya dampak bervariasi pada kinerja efisiensi dan kinerja rasio keuangan bank setelah menjadi bank listed. Kinerja efisiensi yang mengalami peningkatan pada bank listed adalah efisiensi berdasarkan pendekatan asset. Sedangkan rasio keuangan yang mengalami peningkatan adalah rasio NPM dan BOPO. Analisis efisiensi dan analisis rasio keuangan bersifat saling melengkapi. Banking performance is very important Some of analysis that used to evaluate banking performances are financial ratio and efficiency level. Efficiency level in banking industry is popular enough (Hadad, et.al, 2003). Based on Mardanugraha (2005) view, banking efficiency measurement together with the appropriate concept is needed in measuring the banking efficiency level.Generally, the aim of this paper is getting the information about going public bank performance. Specifically, the purposes of this paper are: (1) Analyzing and ranking the performance of listed banks before and after going public. (2) Analyzing the difference between bank performance before and after going public. (3) Analyzing the correlation between financial ratio measures and efficiency measures.The samples are bank that are going public after 2000. The samples consist of 11 banks with total 198 observations. Based on Normality test, the distribution of data isn 't normal. It means that this study should use nonparametric analysis. The analyses that are used are Data Envelopment Analysis, Wilcoxon Signed test, and Kendall correlation. DEA is used to measure the bank efficiency level. Wilcoxon Signed test is used to know the difference of banking performance before and after going public. Correlation analysis is used to analyze the correlation between financial ratio and efficiency level.The results found that there are variations of banking performance before and after listing at the Jakarta Stock Exchange (JSX). This study found that there was efficiency growth in the bank industry after listing in the Jakarta Stock Exchange (JSX) using the asset approach. However those efficiencies declined using the intermediation and operating approach. In addition, using financial ratio measures found that the financial performance of Indonesian banking sector after listing was also deteriorated. This result implies that banks ' financial performances provide a consistent measure with the production efficiency measures. It means that financial ratio measures and efficiency measures are complementary. |
Analisis efisiensi-Full Text (T 17851).pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T17851 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text ; computer |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xviii, 177 pages ; illustration ; 29 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T17851 | 15-19-078523209 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 102219 |