Musik bukan saja merupakan sumber suara yang menyenangkan melainkan juga sumber kesembuhan. Musik sebagai terapi telah berkembang, didukung oleh banyak penelitian oleh para ahli di bidang musik, pendidikan dan kedokteran. Dampak terapi musik dapat dilihat pada berbagai kasus, yang menunjukkan pengaruh positif musik terhadap perbaikan perilaku, emosi, dan fisik manusia. Ada beberapa alasan menggunakan musik sebagai terapi yaitu musik sebagai audioanalgesik, pemfokus perhatian, dan lain-lain. Pengaruh musik untuk menolong berbagai pasien non-infeksi seperti Alzheimer, autisme, kanker dan lain-lain, akan dijelaskan disertai studi kasus dan penelitian tentang berbagai penyakit ini. Namun demikian terdapat kontroversi seputar hasil penelitian musik, karena itu penelitian lebih lanjut perlu dilakukan agar dicapai kesepakatan yang dapat mengukuhkan musik sebagai bentuk terapi yang dapat diterima dalam dunia medis masa kini maupun mendatang. (Med J Indones 2002; 11: 250-7) Music can act not only as a source of enjoyable sound that gives pleasant feeling, but also a source of healing. Music as a therapy has developed, supported by many researches conducted by experts in music, education and medicine. The impact of music therapy can be observed in many case studies, showing the positive effects of music to the betterment of human?s neuro-behavior, emotional and physical states. Some reasons to use music as a therapy are: toget audioanalgesic response, to focus attention, to reinforce learning, to enhance interpersonal relationships, and to promote mind-body health in the medical staff. The use of music to help patients with non-infectious diseases such as Alzheimer disease, autism, cancer, headache, heart disease and stroke are described along with experiments and case studies on these diseases. However controversies around music therapy occurred. Therefore, more experiments need to be taken in order to clear the controversies and to use music as a therapy in the present and future medical treatment. (Med J Indones 2002; 11: 250-7). |