:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Keakuratan prediksi laba pada prospektus saham-saham penawaran perdana di bursa efek Jakarta

Yusrina Permanasari; Sugeng Purwanto, supervisor (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004)

 Abstrak

Perusahaan membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk mengembangkan usahanya. Salah satu alternatif pemenuhan dana tersebut adalah dengan menjual saham perusahaan kepada masyarakat umum. Ketika perusahaan pertama kali menawarkan sahamnya, dikenal dengan istilah penawaran perdana, perusahaan harus mengeluarkan prospektus yang berisi rincian hal-hal yang berhubungan dengan saham, manajemen perusahaan, hak dan kewajiban kontrak, sejarah singkat keuangan dan operasi perusahaan sebelumnya, serta mendiskusikan rencana, strategi, dan tujuan perusahaan ke depan. Semua informasi tersebut bisa dimanfaatkan calon investor untuk menilai perusahaan penerbit saham. Beberapa informasi yang sering digunakan adalah prediksi laba dan rasio harga saham per lembar terhadap laba tiap lembar saham (price earning [P/E] ratio). Dengan mengetahui kedua prediksi tersebut, investor bisa memperkirakan prospek pertumbuhan perusahaan di masa datang. Oleh karena itu, merupakan hal yang panting untuk mengetahui keakuratan prediksi laba dan P/E ratio yang dibuat oleh manajemen tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat keakuratan prediksi laba dan prediksi PIE ratio yang terdapat pada prospektus perusahaan yang melakukan penawaran perdana. Selain itu, penelitian juga bermaksud untuk melihat faktor-faktor yang diduga memengaruhi keakuratan prediksi tersebut.
Penelitian ini merupakan studi eksploratif yang menggunakan data sampel perusahaan yang melakukan penawaran saham perdana di Bursa Efek Jakarta periode tahun 1994 sampai 2000. Pengukuran keakuratan prediksi laba dan P/E ratio menggunakan nilai absolut dan error prediksi. Error prediksi sendiri didapat dengan membandingkan nilai prediksi di dalam prospektus dengan nilai laba dan P/E ratio aktualnya. Sedangkan faktor-faktor yang diduga memengaruhi keakuratan prediksi, baik prediksi laba maupun prediksi P/E ratio, adalah hutang perusahaan, ukuran perusahaan, variabilitas laba perusahaan, dan lamanya rentang waktu antara pembuatan prediksi dengan saat laba dan P/E ratio aktual tersebut diumumkan. Mengingat pada periode penelitian terjadi krisis ekonomi tahun 1997, maka penelitian ini juga memasukkan krisis tersebut sebagai variabel dummy.
Hasil penelitian menunjukkan prediksi laba dan PIE ratio pada prospektus memiliki tingkat keakuratan yang rendah. Kedua prediksi tersebut ternyata dibuat lebih tinggi daripada laba dan PIE ratio aktualnya. Hasil pengujian statistik menunjukkan tidak ada variabel yang memengaruhi keakuratan prediksi laba. Sedangkan keakuratan prediksi P/E ratio dipengaruhi oleh besarnya hutang perusahaan, variabilitas laba perusahaan, dan terjadinya krisis ekonomi. Penelitian lanjutan dapat diarahkan dengan menggunakan periode data yang lebih panjang dan rasio-rasio keuangan yang lain untuk melihat keakuratannya. Selain itu perlu juga menambahkan variabel-variabel lain yang diduga memengaruhi keakuratan prediksi, misalnya indeks bursa.

A company needs many funds to expand its business. One alternative to fulfill it is by selling company's stocks to public. When it offers stocks at the firs time, knows as initial public offering (IPO), a company must publish prospectus filled with every things about stocks, company's management, rights and obligations, brief financial and operational histories, and also company's plan, strategy, and objective. Investors could use the information to valuate company's stock. Some information that common to be used is profit and price earning (P/E) ratio forecasts. By knowing these forecasts, investors could predict the company's growth in future. That's the reason why it's important to know the accuracy of profit and P/E ratio forecast that made by management. The purposes of this research are, first, to measure the accuracy of profit and P/E ratio forecast inserted in company's prospectuses. Second, to know what factors could influence those accuracies.
This is an explorative study using IPO companies at Jakarta Stock Exchange in 1994 until 2000 as observation data. Forecast error is used to measure the profit and P/E ratio forecast accuracy. The error values are obtained from forecast value in prospectus and the actual one. The research assumes there are five factors influencing the accuracies; companies' leverage, size and profit variability, number of days between the offering date and the actual one and financial crisis as dummy variable. This is because there's a crisis in 1997 where that year is included as observation data.
The result shows that profit and P/E ratio forecasts in company's prospectuses have low accuracy levels. Both forecasts had made higher than actual ones. Statistical tests show those five variables do not influence profit forecast accuracy. On the other hand, the accuracy of P/E ratio forecast is influenced by company's leverage and profit variability, and also the financial crisis. Next observation could use longer period data and other financial ratio forecasts to analyze the accuracies. Other variables that thought as influencing factors also need to be added, such as stock index.

 File Digital: 1

Shelf
 T 17061-Keakuratan prediksi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T17061
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xi, 63 lembar; il., 29 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T17061 15-21-163805046 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 105472