Infark miokard akut (IMA) telah menjadi sebab utama kematian di negara Barat maupun di Indonesia. Keterlambatan diagonis dan tatalaksana dini yang salah seringkali mengakibatkan kegagalan reperfusi dengan trombolitik. Dokter umum sebagai lini kesehatan pertama harus dibekali dengan ketrampilan mendiagnosis dan juga menangani IMA. Dalam tulisan ini dilaporkan kasus gagal terapi trombolitik pada pria usia 47 tahun setelah tujuh jam mengalami nyeri dada angina, yang telah sebelumnya ditangani oleh dokter umum. (Med J Indones 2005; 14:249-52) Acute myocardial infarction (AMI) has been the leading cause of death in Western countries, as well as in Indonesia. Delay in diagnosis and incorrect early management often result in failure of thrombolytic reperfusion. General practitioner (GP) as the primary care, needs to be equipped with the ability to diagnose and moreover to manage AMI. A case of fail thrombolytic management in a 47 years old man after seven hours of angina typical chest pain, after previously managed by GP, is being reported. (Med J Indones 2005; 14:249-52) |