Full Description

Cataloguing Source
Content Type
Media Type
Carrier Type
Physical Description
Concise Text
Holding Institution Universitas Indonesia
Location Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Availability
  •  Digital Files: 1
  •  Review
  •  Cover
  •  Abstract
Call Number Barcode Number Availability
T18144 15-21-731858799 TERSEDIA
No review available for this collection: 106687
 Abstract
Kehadiran Jakarta Islamic Index (JII) merupakan pengakuan pasar modal terhadap perusahaan-perusahaan yang dikelola dengan prinsip-prinsip syariah. Berdasar pada Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 201 DSN-MUI/IV/2001, JII masih belurn menerapkan sepenuhya kriteria debt to equity ratio maksimal 82% sebagai emiten syariah yang layak untuk dilakukan investasi. Oleh karena itu disusun indeks hipotetis LQSI yang memiliki debt to equity ratio yang lebih mendekati Fatwa DSN sebagai indeks saham yang lebih syar'i. Bebasis derajat syar'i pada ketiga indeks LQ-45, JII, dan LQSI dilakukan penelitian karakter korelasi saham dan optimasi portofolio pada masingmasing indeks. Hasil penelitian mendapatkan bahwa karakter korelasi saham yang meliputi; (a). saham-saham referensi pada jejaring korelasi saham cenderung tetap dan menempatkan lebih banyak saham LQSI yaitu KLBF dan TLKM, (b), pengelompokan saham-saham terjadi bukan berdasar pada derajat syar'i tetapi lebih terjadi berdasar sektor meskipun tidak sepenuhnya, dan (c). tingkat korelasi saham-saham pada indeks menurun berdasar derajat syar'i atau indeks saham yang lebih syar'i (LQSI) lebih memiliki pergerakan saham yang acak dan lebih mendekati efficient market hypothesis. Sedangkan hasil optimasi portofolio berdasar ketiga indeks tersebut tidak dapat disimpulkan bahwa manfaat nilai akan membesar atau mengecil berdasar derajat syar'i. Berdasar penelitian ini dihasilkan bahwa portofolio indeks LQSI memiliki manfaat nilai terkecil pada semua horizon waktu, dan portofolio indeks JII memiliki manfaat nilai terbesar pada horizon waktu lima tahun, lebih baik dari portofolio indeks LQ-45.