:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Efektivitas mengunyah permen karet terhadap motilitas saluran cerna pada ibu post seksio sesarea dengan anestesi spinal di RSUD Koja = The effectivity of chewing gum towards gastro intestinal tract motility for maternal post caesarean section with spinal anesthetic at RSUD Koja

Nainggolan, Annita; Setyowati, supervisor; Ella Nurlaella Hadi, supervisor (Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006)

 Abstrak

Ibu dengan seksio sesarea akan menghadapi berbagai macam permasalahan kesehatan, baik masalah fisik maupun psikologis. Permasalahan fisik yang sering terjadi antara lain post operatif ileus yang menyebabkan nyeri "gas pain", distress yang memperlama hari rawat serta meningkatkan resiko infeksi. Hal ini terjadi akibat efek samping anestesi, operasi di abdomen, trauma dan stress operasi. Penelitian ini merupakan penelitian dengan design quasi experimental pretest posttest with control group yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas mengunyah penmen karet dalam meningkatkan motilitas saluran cerna (frekuensi bising usus, mual/muntah, kembung dan flatus) di RSUD Koja. Populasi adalah semua ibu yang melahirkan dengan seksio sesarea di RSUD Koja. Jumlah sampel dalam penelitian ini 75 orang yang terdiri dari 37 orang kelompok perlakuan dan 38 orang kelompok kontrol yang pengambilannya dengan cara quota sampling. Uji homogenitas responden antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol didapatkan hasil kedua kelompok homogen (p> 0,05). Analisis efektivitas mengunyah permen karet terhadap frekuensi bising usus dilakukan dengan menggunakan uji t, sedangkan mual/muntah, kembung dan flatus diukur setiap 30 menit dan dianalisis dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata frekuensi bising usus diantara kedua kelompok setelah mengunyah permen karet (p=0,00, x 0,05) Baik pada kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol tidak ditemukan kejadian mual/muntah dan kembung setelah intervensi, namun demikian pada kelompok perlakuan kejadian mual/muntah lebih cepat hilang satu jam. Mengunyah penmen karet juga memberi efek flatus lebih cepat (13,5%) dibanding dengan yang tidak mengunyah permen karet. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mengunyah permen karet dapat meningkatkan motilitas saluran cerna. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan untuk memotivasi klien post operasi untuk mengunyah permen karet sebab mengunyah permen karet efektif dalam meningkatkan motilitas saluran cema, simple, mudah ditoleransi, aman dan murah.

Women with caesarean section will face many health problems physiologically and psychologically. One of the most common physical problems is post ileuses operative such as gas pain, distress and which may causes longer durations of inpatient stay, higher rates of hospital-acquired infection. This problem occurs due to side effect of the anesthesia, abdomen surgery, trauma and the surgical stress. This study used a quasi experimental pretest posttest with control group design to identify the effectiveness of chewing gum toward gastro intestinal tract motility (frequency of bowel wheezing, nausea/vomiting, bloating and flatus) at RSUD Koja. The study included all women in labor at RSUD Koja. A total of 75 women as sample were divided into two groups; 37 women as intervention group and 38 women as control group. They were taken by quota sampling. The result shown that the characteristic between both groups is equal (p 0, 05) it's mean that the both group are homogeny. The study of effectiveness of chewing gum towards bowel sounds frequencies was analyzed by using t test. Whereas, nausea/vomiting, bloating and flatus that has been taken observation every 30 minute were analyzed by distribution frequencies. The study has shown that there are any differences in average of bowel sounds frequencies between intervention group and control group (p.1.00, cc 0.05): Nausea/vomiting and flatus did not appear in both groups after intervention. However reducing the nausea/vomiting in intervention group faster one hour than groups control. The passage of flatus in the gum chewing groups is after intervention obtained 13,5% and than it did not happen in control groups. This study proved that the intervention increase gastro intestinal tract motility. The study recommends motivate post-operation clients to chewing gum because chewed gum speeds recovery post operatif ileus by stimulating bowel motility. The chewing gum is simple, easily tolerate no complication and inexpensive easy method of stimulating intestinal motility.

 File Digital: 1

Shelf
 T 18130a.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T18130
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiv, 82 hlm. : ill. ; 30 cm. + Lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T18130 15-20-957838218 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 106700