:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Perbedaan kadar magnesium intrasel eritrosit antara asma eksaserbasi akut, asma stabil, asma intermiten dan normal

Bambang Irawan Harsono; Faisal Yunus, supervisor; Wiwien Heru Wiyono, supervisor (Universitas Indonesia, 2004)

 Abstrak

Kejadian serangan asma meningkat sejalan dengan perubahan pajanan lingkungan sebagai faktor risiko, selain itu masalah obesiti mulai meningkat pada penderita asma. Magnesium dilaporkan dapat digunakan sebagai pengobatan yang efektif pada pasien asma. Keadaan hipomagnesemia diduga terjadi pada pasien asma serangan akut, pemberian magnesium secara intravena atau melalui nebulisasi dapat menyebabkan bronkodilatasi. Mekanisme selular pada brokodilatasi mungkin terjadi relaksasi otot polos, pada otot bronkial mirip dengan efek magnesium pada otot polos vaskular melalui antagonis kalsium atau mekanisme lain." Untuk melihat konsentrasi magnesium dilakukan pemeriksaan darah pasien asma dengan menggunakan pemeriksaan tidak lagsung (indirek).
Tujuan umum penelitian
Memperoleh gambaran apakah kadar magnesium intrasel eritrosit lebih rendah pada serangan asma akut dibandingkan dengan asma stabil, asma intermiten dan subjek normal.
Tujuan khusus penelitian
Mengetahui prevafensi (proporsi) kadar magnesium intrasel eritrosit antara pasien asma serangan akut, asma stabil, asma intermiten dan subjek normal.

 File Digital: 1

Shelf
 T-pdf-Perbedaan kadar.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2004
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-21-760791426 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 106955