:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Pengembangan sistem informasi program pelayanan kesehatan reproduksi esensial (PKRE) di kota Banda Aceh

Dian Sidik Arsyad, examiner; Siregar, Kemal Nazaruddin, supervisor (Universitas Indonesia, 2006)

 Abstrak

Salah satu bagian penting dari program pembangunan kesehatan dan titik pusat pembangunan sumber daya manusia adalah program kesehatan reproduksi. Mengingat bahwa program kesehatan reproduksi menggunakan pendekatan siklus hidup, mengenai setiap orang dan mencakup banyak aspek kehidupan sejak dalam kandungan sampai pada kematian.
Pengembangan sistem informasi program pelayanan kesehatan reproduksi yang terpadu yang difokuskan pada pemanfaatan indikator yang ada serta analisis pencapaian terhadap setiap komponen program kesehatan reproduksi khususnya paket esensial yaitu KIA, KB, ISR, dan KRR merupakan pendukung kegiatan monitoring dan evaluasi program serta bahan untuk melakukan manajemen program secara berkesinambungan dalam pencapaian menuju pelayanan kesehatan reproduksi yang efektif dan efisien.
Kota Banda Aceh selama ini telah melakukan kegiatan pelayanan kesehatan reproduksi. Akan tetapi masih difokuskan kepada kegiatan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak serta kegiatan Pelayanan Keluarga Berencana saja, sedangkan untuk pelayanan Kesehatan Reporduksi Remaja (KRR) baru dalam tahap sosialisasi dan penyuluhan. Begitupun untuk pelayanan kesehatan, khususnya kasus penyakit menular seksual maupun infeksi saluran reproduksi belum dilakukan sebagai bentuk kegiatan rutin seperti pencegahan dan kontrol infeksi saluran reproduksi (termasuk HIV/AIDS) terutama pada ibu hamil.
Permasalahan sistem informasi pada program pelayanan kesehatan reproduksi di kota Banda Aceh masih cukup banyak, diantaranya adalah masih belum optimalnya sistem tersebut dalam menyediakan informasi yang cepat, tepat dan akurat oleh karena masih dikerjakan secara manual, akibatnya sering terjadi keterlambatan maupun kesalahan dalam intervensi program dilapangan.
Dengan dikembangkannya sistem informasi program pelayanan kesehatan reproduksi diharapkan dapat membantu dalam penguatan manajemen program yaitu perencanaan, monitoring dan evaluasi yang nantinya akan berujung pada pada peningkatan kinerja program pelayanan kesehatan reproduksi sebagai bagian upaya pelaksanaan program pelayanan kesehatan rerproduksi yang terpadu, khususnya untuk mencapai integrasi pelayanan yang optimal.
Tujuan lain dikembangkannya sistem informasi program pelayanan kesehatan reproduksi ini adalah dapat diidentifikasinya permasalahan-permasalahan pada.sistem informasi pelayanan kesehatan reproduksi yang ada dan berjalan sebelumnya, terbentuknya sistem pencatatan dan pelaporan yang terpadu untuk program pelayanan kesehatan reproduksi di puskesmas, tersusunnya basis data dalam mendukung sistem informasi khususnya untuk kegiatan manajemen program kesehatan reproduksi, serta teridentifikasinya indikator-indikator utama dari tiap komponen program pelayanan kesehatan reproduksi khususnya paket pelayanan essensial (KIA, KB, PMS - HIV/AIDS serta KRR).
Pengembangan sistem informasi program pelayanan kesehatan reproduksi ini mengikuti metode siklus hidup pengembangan sistem, dimana pengembangannya dibatasi hanya sampai pada tahap ujicoba prototype.
Dan hasil analisis kelayakan yang dilakukan dalam rangka pengembangan sistem informasi ini dimana aspek kelayakan yang dinilai adalah dari aspek kelayakan ekonomis, teknis, dan organisasi maka disimpulkan bahwa sistem informasi ini cukup layak untuk dikembangkan.
Sistem informasi program pelayanan kesehatan reproduksi ini memiliki beberapa prasyarat untuk dapat berjalan dengan baik, diantaranya adalah sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem ini adalah orang yang bisa mengoperasikan komputer dan bisa memasukan data secara rutin, seluruh bidan desa maupun puskesmas mengerti tentang indikator-indikator yang digunakan dalam program pelayanan kesehatan reproduksi, tersedianya komputer dan perangkat lainnya untuk mengoperasikan aplikasi sistem informasi ini. serta yang cukup penting adalah sosialisasi kepada pengguna dan pihak pemegang kebijakan (stake holder).
Mengingat bahwa aplikasi sistem informasi yang dikembangkan masih berupa prototype maka sebaiknya dilakukan ujicoba dilapangan berulang kali untuk mengetahui kelemahan dan kehandalan sistem sebenarnya.

One of the important part of the health development programs and the center of human resources development is Reproductive Health Programs, because it is using a human lifecycle approaches not only considering all human being but it also covering almost all aspect of the life from the beginning of life into the end of life.
The development of the integrated reproductive health information systems which is focused in the analyzing performance of existing indicators and from each components from essential package in the reproductive health services (MCH, FP, RTI including HIV/AIDS, and adolescents reproductive health services) are the substance in the monitoring and evaluation activity, and also as an object for the continuity in program management in order to achieve an effective and efficient reproductive health services.
Banda Aceh city have giving reproductive health services, but still focusing in maternal and child health and family planning services, and for the adolescent reproductive health services is only delivered as socialization activity. Like wise the health services for sexual transmitted disease including HIV/AIDS and reproductive tract infection not yet delivered as a routine activity especially for pregnant women.
Information system problems in reproductive health programs at Banda Aceh city is quite a lot, such as the existing information is not yet adequate for giving a fast, reliable and accurate information because it still done manually, the consequences of this problem like late and wrong in reproductive health program intervention frequently happen.
The Expectation in the development of this reproductive health information system is that it can help in strengthening the program management such as planning, monitoring and evaluating which can be ended in improvement of programs performance as the effort in delivering services, especially to gain the optimum integrated reproductive health services.
Other objectives in this information system development are that it can help identify problems in existing information systems, the developing of integrated reporting and recording activity for reproductive health programs in health centers, the formed of database to support the information systems specially for programs management, and the identifications of the main reproductive health services program indicators that will be used specially the essential package (MCH, FP, STD including HIVIAIDS and ARH).
The development of this reproductive health service program was based on the system development life cycle methods, where the development was limited only in the trial of the sistem information application prototype.
This reproductive health information systems have several requirements in order to be well functioned, such as the human resource requirement like an operators that familiar with computers and can routinely inputting data, all the midwives that involve in this reproductive health services is understand about the indicators that used in this program, the availabilty of computers and other hardwares in order to operate the application, and also the one of the important thing is a socialization of the systems on the stakeholders.
Because this developed information systems application was in form of prototype then field trials was emphasized to identify the weaknesses and reliability of the applications.

 File Digital: 1

Shelf
 T 19352-Pengembangan sistem.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T 19352
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2006
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T 19352 15-17-629038430 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 107317