Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara komponen QWL yang terdiri dari keterlibatan karyawan, kompensasi yang seimbang, rasa aman terhadap pekerjaan, keselamatan lingkungan kerja, rasa bangga terhadap institusi, pengembangan karir, fasilitas yang tersedia, penyelesaian masalah, dan komunikasi dengan produktivitas kerja perawat ruang rawat inap RSU FK UKI?Adapun tujuan dart penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara komponen QWL dengan produktivitas kerja perawat ruang rawat map RSU FK UKI.Metodologi Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif korelasi dan regresi dengan objek penelitian adalah perawat ruang rawat inap RSU FK UKI. Dart 92 populasi perawat didapatkan sampel sebesar 55 perawat ruang rawat map RSU FK UKI. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan instrument kuesioner, wawancara, observasi dan studi pustaka. Untuk mengetahui hubungan komponen QWL dengan produktivitas perawat ruang rawat inap RSU FK UKI digunakan analisis korelasi dan regresi linier.Dari basil perhitungan analisis bivariat korelasi, didapatkan nilai r positif dari kesembilan komponen QWL. Dengan kisaran nilai r antara 0,26 -- 0,81. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa terdapat hubungan yang sedang sampai kuat antara komponen QWL dengan produktivitas perawat. Hubungan yang paling kuat adalah komponen fasilitas yang tersedia, dan hubungan paling kuat adalah komponen pengembangan karir dan keselamatan lingkungan kerja. Hasil analisis bivariat regresi linier, didapatkan nilai slope (b) adalah positif dart kesembilan komponen QWL. Hal ini dapat diiterpretasikan bahwa terdapat yang positif antara sembilan komponen QWL dengan produktivitas perawat. Artinya setiap kenaikan persepsi perawat terhadap komponen QWL sebesar satu maka persepsi perawat terhadap produktivitas meningkat sebesar koefisien dart komponen QWL tersebut. Dart basil perhitungan didapatkan Pvalue kesembilan komponen QWL lebih kecil nilainya dart alpha (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara komponen QWL dengan produktivitas dapat diterima. Dapat diketahui bahwa kesembilan komponen QWL masing - masing berhubungan dengan produktivitas perawat. Dengan meningkatkan QWL maka akan meningkatkan produktivitas perawat.Dan basil analisis multivariat diperoleh bahwa ada tiga komponen yang paling berpengaruh terhadap produktivitas yaitu komponen keterlibatan perawat, rasa bangga terhadap rumah sakit, dan fasilitas yang tersedia. Dan nilai koefisien beta, diketahui bahwa komponen fasilitas yang tersedia mempunyai hubungan yang paling kuat dengan produktivitas dibandingkan dengan kedua komponen lainnya.Maka, dari basil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ada tiga dari sembilan komponen QWL yang memiliki hubungan paling kuat dengan produktivitas perawat yaitu keterlibatan perawat, rasa bangga terhadap rumah sakit, dan fasilitas yang tersedia.Saran yang dapat diberikan terutama bagi manajemen RSU FK UKI adalah lebih tanggap dan proaktif dalam menanggapi masukan dari perawat, memberikan kesempatan kepada perawat untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan pekerjaan mereka seperti mengatur jadwal jaga dan team kerja, memperbaiki hubungan antara kepala perawat dengan stafnya, meningkatkan citra rumah sakit, mengadakan program rekreasi dan konseling. The issue discussed in this thesis is whether there is a relationship between QWL component, including employee involvement, equitable compensation, job security, safe environment, pride, career development, facilities, conflict resolution and communication, with nurse productivity in the wards of FK UKI general hospital ?The goal of this research is to know the relationship between the QWL components with nurse productivity in the wards of FK UKI general hospital.The research methodology used in this research is correlative descriptive analysis whose object is the nurses of the wards of FK UK general hospital. From a population of 91 nurses a sample of 55 was taken. Data was collected using questionnaires, interviews, observations and use of secondary literature. To understand relationship between QWL component with nurse productivity of wards in FK UKI general hospital correlation and linier regression analysis was used.From bivariate correlation analysis calculations, the r result was positive far all nine QWL component. The range of the r result was 0.26 - 0.81. From this it can be interpreted that there is medium to strong relationship between QWL components with nurse productivity. The strongest relationship is with the facilities component and the weakest is with the career development and safe environment component.From the linier regression bivariate analysis, the slope (b) score was positive for all nine component of QWL. A positive relationship between the nine QWL component and nurse productivity can be interpreted from this . This means that an increase of one point in nurses' perception of QWL component will show an increase in their perception of productivity to the amount of the coefficient of that QWL component.From the calculation the Pvalue for all nine QWL components is lower than alpha (0.05). This shows that the hypothesis stating that there is a relation-ship between QWL component and productivity can be accepted.Therefore it can be concluded that there is a relationship between all nine QWL components with nurses' productivity. Thus by raising QWL component nurses productivity will also be increased. The recommendations for the management of FK UKI general hospital are to be more sensitive and proactive in responding to input and complain from nurses, giving them a chance to participate in decision making related to their jobs such as setting shift schedules and team work, improving relations between head of nurses and their staff, improving hospital image, and holding recreation program and counseling. |