:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Pengembangan sistem monitoring proses Diklat Kesehatan di Balai Pengembangan Ketrampilan Khusus Tenaga Kesehatan (BPKKTK) Provinsi Bali tahun 2005

I Ketut Lawa Adiyana; Indang Trihandini, supervisor (Universitas Indonesia, 2006)

 Abstrak

Untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, berdayaguna dan berhasil guna, maka pengembangan sumber daya manusia kesehatan mempunyai peranan yang sangat panting dan strategis, karena pelayanan kesehatan yang profesional tidak akan terwujud apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia kesehatan yang mengikuti perkembangan ilinu dan teknologi serta didukung oleh nilai-nilai moral dan etika profesi yang tinggi. Untuk mendapatkan sumber daya manusia kesehatan yang profesional tersebut, antara lain melalui Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) SDM kesehatan.
Setiap kegiatan di bidang diktat pada dasamya merupakan usaha-usaha untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan, agar menghasilkan kinerja yang berhasilguna dan berdayaguna. Kegiatan-kegiatan diktat dilaksanakan sebagai upaya untuk menanggulangi kesenjangan dalam pelaksanaan tugaslpekerjaan yang disebabkan karena kekurang mampuan manusiawi, kurangnya kemampuan teknis atau kurangnya mengatasi masalah tertentu yang nantinya akan memberikan kontribusi kepada organisasi untuk mencapai tujuan.
Dalam penyelenggaraan diktat terdapat permasalahan berbpa belum diketahuinya efektifitas penyelenggaraan diktat karena tidak dilaksanakannya secara optimal sistem monitoring proses diktat kesehatan sehingga mutu penyelenggaraan diktat tidak dapat diukur.
Balai Pengembangan Ketrampilan Khusus Tenaga Kesehatan (BPKKTK) provinsi Bali sebagai salah satu institusi diktat kesehatan sangat memahami permasalahan tersebut, namun belum bisa berbuat banyak karena belum adanya sistem monitoring proses diktat yang baku yang dapat dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan diktat. Sedangkan permasalahan pada sistem monitoring yang sudah berjalan cukup banyak diantaranya belum 'dimanfaatkannya indikator yang tersedia, belum dilaksanakannya manajemen basis data dan belum dilakukan analisis terhadap data dart basil monitoring.
Dengan dikembangkannya sistem monitoring proses diktat diharapkan dapat membantu dalam penguatan manajemen penyelenggaraan diklat dan jugs dapat meningkatkan efeisiensi dan efektifitas pelaksanaan program diktat dalam pengelolaan data untuk peningkatan kualitas penyelenggaraan diktat yang berkesinambungan.
Tujuan lain dikembangkannya sistem monitoring proses diktat adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi dan indikator yang menunjang monitoring proses diktat, diperolehnya informasi yang dapat memberikan prediksi untuk perencanaan diktat dan diperolehnya informasi yang dapat dijadikan rekomendasi untuk peningkatan kualitas diktat secara berkelanjutan.
Pengembangan sistem monitoring proses diklat ini mengikuti metode siklus hidup pengembangan sistem yang terbagi dalam empat tahap yaitu perencanaan, analisis sistem, perancangan sistem dan implementasi sistem.
Untuk dapat berjalan dengan balk, sistem monitoring proses diklat ini memiliki beberapa persyaratan yaitu dibutuhkan sumber daya manusia yang bisa mengoperasikari komputer dan disiplin untuk memasukan data seluruh diklat yang dilaksanakan dan mengerti tentang indikator-indikator yang digunakan dalam operasi sistem. Dan yang paling penting adalah semua pihak yang terlibat dalam pengoperasian sistem harus mengetahui dengan baik Cara kerja sistem. Untuk itu sebelum sistem dilaksanakan perlu ada sosialisasi terlebih dahulu.
Untuk mendapatkan sistem yang benar-benar dapat memenuhi kebutuhan pengguna, perlu dilakukan uji coba berulang kali dan dilakukan pemeliharaan sistem secara berkelanjutan sehingga sistem yang dibangun semakin lama akan menjadi semakin andal.

In order to reach high quality health services, then human resources development have a very important and strategic role, because a professional health services will not be existed if it is not supported by a well information and technology educated and highly morals and ethics personnel. One of many ways to obtain such proffessional human resources is by conducting training and education for health personnel.
Every activitiy in training and education section basically is an effort to improve knowledge, attitude and practices, in regard to yield a personnel with powerfull and highly skill personnel. Those activities also an effort to cover the gaps between their job function and what they should be done as a result from an incapabilities and low technical skill to solve several problems that would ended in contribution for the organization goals.
In the training and education process there is several problems such as we dont know how effective and eficient this training and educational process is. This problems was caused by the monitoring.of the training and education process activity is not yet done optimally, so the quality of the training and education process cannot be measured.
Development of Health Personnel Skill Instutition (Balai Pengembangan Keterampilan Khusus Tenaga Kesehatan) In Bali province is one of the health institution that aware of those problems, however they can not do much more to solve it, because there is no standardized systems for monitoring on training and education process that can be used as a manual in order to run a training and education activities.
Existing indicators that not used in monitoring activities, the development of database management system, and the analizing of the data is not yet done are several known problems in monitoring on training and education activities.
With the development of this monitoring on training and education process system is expected to strengthen on management in training and education also improve eficient and effectiveness in the activities on data management of training and education process to gain a high quality and continuity training and education process.
Another goal on this system development is to identify the need for information and indicators that can support the monitoring activities, to predict the need for the planning on training and education process, and information for recommendation that can be used in order to improve the continuity and quality on the training and education process.
This system development on monitoring the training and education process was based in system development life cycle methods, wich divided in 4 steps activities, that is planning, system analyze, system design, and system implementation.
In order to function as it expected this system have a several requirementssuch as the need for personnel who can routinelly inputting monitoring data and can operate computers hardwares also well known about the indicators that used in this systems. And the most important thing is t socialize the systems among personnels about how the systems works so with that they will know the need of the systems.
To reach the maximum operational systems that satisfied the need of the user, trials for the systems are needed, continuity of system maintaining also needed to get a well developed and reliable systems.

 File Digital: 1

Shelf
 T 19064- Pengembangan sistem.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T19064
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2006
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xix, 164 hlm., ill., 29 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T19064 15-21-196500359 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 107537