Pengaruh transaksi melalui ATM terhadap perubahan permintaan uang kartal: analisis vector autoregression 1997-2004 di Indonesia
Kristin Endah Condrowilastuti;
Mahjus Ekananda, supervisor
(Universitas Indonesia, 2006)
|
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan non tunai terhadap perubahan permintaan uang kartal, suku bunga, pendapatan dan nilai tukar, besarnya dampak perubahan dan kecepatan penyesuaian apabila terjadi shock pada perubahan pembayaran non tunai (yang didekati dari transaksi melalui Automatic Teller Machine/ATM).Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data runtun waktu bulanan periode 1997:1 sampai dengan 2004:12 untuk variabel nilai tukar, suku bunga, PDB, transaksi melalui ATM dan permintaan uang kartal dalam bentuk Alat analisis yang dipergunakan adalah vector autoregression. Adanya shock transaksi non tunai yang ditransmisikan kepada permintaan uang kartal dapat diketahui dari hasil impulse respons function. Pentingnya pengaruh transaksi non tunai dalam menjelaskan perubahan permintaan uang kartal selama periode penelitian dibandingkan variabel lain akan dianalisis dengan menggunakan variance decomposition.Pengolahan VAR dilakukan untuk data first different dengan sistem VAR lag 2 dengan urutan variabel perubahan nilai tukar, perubahan suku bunga, perubahan PDB, perubahan transaksi melalui ATM dan perubahan permintaan uang kartal. Berdasarkan analisis impuls response diketahui bahwa shock perubahan transaksi melalui ATM direspon dalam waktu yang berbeda-beda oleh 4 variabel lain. Variabel perubahan permintaan uang kartal dan perubahan transaksi melalui ATM merespon pada bulan pertama sedangkan variable perubahan nilai tukar, perubahan suku bunga dan perubahan PDB baru merespon pada bulan ke-2.Kontribusi perubahan transaksi melalui ATM terhadap perubahan permintaan uang kartal adalah konsisten positif dengan nilai yang relatif besar yaitu di atas 33%. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa jika terjadi gangguan dalam transaksi melalui ATM maka perubahan permintaan uang kartal akan terganggu/terpengaruh juga. Kontribusi terbesar adalah perubahan permintaan uang kartal sendiri sekitar 60%. Untuk variabel perubahan nilai tukar, perubahan suku bunga dan perubahan PDB, kontribusinya dibawah 3%.Adanya peningkatan transaksi melalui ATM yang masih diikuti oleh kebutuhan peningkatan uang kartal mengindikasikan bahwa transaksi melalui ATM tidak seutuhnya menggantikan uang kartal. Hal ini dapat dipahami, dimana penggunaan ATM memerlukan deposit di perbankan dan sebagian besar lebih berfungsi sebagai penarikan uang kas. Untuk kondisi Indonesia dengan struktur populasi yang sebagian besar masih dalam kelompok pendapatan rendah menengah serta perilaku penggunaan uang kartal yang masih sangat tinggi, maka uang kartal masih memegang peranan yang cukup penting. |
T 18405-Pengaruh transaksi.-TOC.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T18405 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Universitas Indonesia, 2006 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T18405 | 15-21-253786906 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 107587 |