:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisa kinerja reksadana obligasi rekap perbankan dan pengaruh variabel-variabel ekonomi makro

Siti Widyawati; Indra Widjaja, supervisor (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004)

 Abstrak

Analisis Kinerja Reksadana Obligasi Rekap Perbankan dan pengaruh variabel-variabel ekonomi makro adalah penelitian yang akan menganalisa seberapa jauh kinerja Reksadana Pendapatan tetap yang berbasis Obligasi Rekap Perbankan akan dipengaruhi oleh variabel-variabel indikator makro yaitu Nilai Tukar Dollar terhadap Rupiah (Kurs), Tingkat inflasi dan Net Foreign Asset(NFA) atau Aktiva Asing Bersih. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fakta 65 % dari seluruh reksadana berasal dari dari Reksadana berbasis obligasi Rekap atau sekitar Rp 50,6 Triliun sd. Juni 2003(Penelitian Agus Sugiarto, 2003).
Indikator makro digunakan karena pertimbangan perubahan nilai tukar (Kurs) akan mempengaruhi rate of return yang akan diperoleh investor, dimana Kurs meningkat maka tingkat suku bunga bank akan turun dan rate of return yang diperoleh dari Obligasi (berbasis bunga tetap) akan meningkat. Tingkat Inflasi merupakan faktor mendasar dalam indikator ekonomi makro yang berpengaruh pada suku bunga bank, tingkat inflasi tinggi menyebabkan suku bunga bank akan tinggi pula, adanya kondisi tersebut menyebabkan rate of return yang diterima dari Reksadana menjadi rendah, sedangkan pemilihan variabel Aktiva Asing l3ersih(NFA) karena adanya fakta reksadana muiai menarik investasi dari dalam atau luar negeri dengan indikasi Nilai Aktiva Bersih Reksadana naik tetapi dana pihak ketiga tidak turun/Deposito(Adler H. Manurung,2003).
Penelitian ini menggunakan metode Regresi Berganda yang diaplikasikan pada tiga model yaitu Model Conditional Alfa Jensen(Ferson-Schadt 1996), Treynor Mazuy (Ferson-Weather 1996) dan Model 4 Faktor(Pengembangan Model Carhat 1997).
Hasil yang didapat menunjukkan kesimpulan bahwa berdasarkan :
- Regresi Panel Data: Tingkat Inflasi dan NFA mempunyai keberartian penting pada kinerja Reksadana Obligasi Rekap(Model Alfa Jensen,Treynor Mazuy dan 4 Faktor) sedangkan Kurs, mempunyai keberartian penting pada kinerja Reksadana Obligasi Rekap (Hanya pada Model 4 Faktor).
- Regresi per Reksadana; Kurs mempunyai keberartian penting pada kinerja Reksadana Obligasi Rekap BNI Dana Plus(Model Treynor Mazuy), MP Investa Lestari 2 dan Lippo Dana Mantap(Model 4 Faktor), NFA hanya berpengaruh pada Niaga Smart Fund dan Niko Gebyar lndonesia(Model 4 Faktor), sedangkan inflasi berpengaruh pada kinerja Dana Gebyar Indonesia(Model Alfa Jensen), BNI Dana Plus(Model Treynor Mazuy), Niaga Smart Fund(Model Alfa Jensen dan Treynor Mazuy), Niko Gebyar Indonesia, dan Panin Gebyar Indonesia (Model Alfa Jensen, Treynor Mazuy, dan 4 Faktor).
Hal ini menunjukkan tingkat inflasi mempunyai pengaruh yang penting dalam pengambilan keputusan investasi dibanding Kurs dan NFA, hal ini sesuai penelitian terdahulu bahwa inflasi mempunyai keberartian yang penting terhadap kinerja Reksadana Obligasi (Renatha Gunstina,2003).
- Hasil lain diperoleh nilai Alfa Jensen positif signifikan pada seluruh Reksadana Obligasi Rekap, artinya menunjukkan seluruh kinerja outperform terhadap pasar, dan kemampuan Manajer Investasi dalam Stock Selection menunjukkan positif signifikan pada seluruh Reksadana Obligasi Rekap tetapi kemampuan Market Timing Manajer Investasi mayoritas tidak dimiliki seluruh reksadana obligasi rekap kecuali oleh Reksadana Niko Gebyar Indonesia.

Performance analysis of the bond mutual funds based recapitalization bank and the effect of macro economic variables is a research conducted to analyze the effect of macroeconomic variables on the performance of government bond mutual funds based recapitalization bank.
Macroeconomic variables being analyzed are Rupiah exchange rate against US Dollar, Inflation Rate and Net Foreign Asset. This research conducted due to the facts that approximately 65 %( Rp 56 Trillion) of all mutual funds were mutual funds of government bonds based recapitalization bank (Research of Sugiarto, 2003).
Each of the macroeconomic variables being used therein has its own consideration; Exchange rate movements has an impact on the investor rate of return, where increase in exchange rate will drive the interest rate down and eventually increase mutual fund investor rate of return. The same goes with inflation rate. High inflation rate tends to drive interest rate up and finally decrease investor rate of return. Meanwhile the Net Foreign Asset(NFA) being chosen as, one of the variable because there were a tendency of an increase in mutual fund Net Asset Value due to capital inflow or outflow, while there were no tendency of movement in time deposits(Manurung, 2003).
The research performed using multiple regression method applied on Alfa Jensen Conditional Model (Ferson-Schadt, 1996), Treynor-Mazuy Conditional Model (Ferson-Weather, 1996), and Four Factors Model (Expantion of Carhat Mode!, 1997). The result shows that, according to:
- Panel data regression: Inflation rate and NFA have a significant influence on the performance of government bonds mutual fund (on all of the models), while exchange rate only shows a significant influence on Four Factors Model.
- Regression on each Mutual Fund Exchange rate has a significant influence on the performance of government bonds based mutual funds named BNI Dana Plus(Treynor-Mazuy Model), MP lnvesta Lestari 2 and Lippo Dana Mantap(Four Factors Model), NFA has a significant influence on Niaga Smart Fund and Niko Gebyar Nusantara(Four Factors Model), while inflation rate has a significant influence on the performance of Dana Gebyar Indonesia(Alfa Jensen Mode!), BNI Dana Plus(Treynor-Mazuy Model), Niaga Smart Fund(Alfa Jensen and Treynor Mazuy Model), Niko Gebyar Indonesia and Panin Gebyar Indonesia(All Models). This result implies that the inflation rate has more significant influence than exchange rate and NFA on investment decision making. The result also align with previous studies that inflation rate has a significant influence on the performance of government bonds mutual funds based recapitalization bank.
- Positive Alfa Jensen coefficient on all government bonds based mutual funds shows that all of them outperform the market. The performance of investment managers on Stocks Selection shows a significant positive result on all mutual funds, but the performance on "Market Timing" only possessed by Niko Gebyar Indonesia.

 File Digital: 1

Shelf
 T20133-Siti Widyawati.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T20133
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : ix, 68 pages : 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T20133 15-20-247447628 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 108362