Penelitian ini untuk menguji, pengukuran kinerja akuntansi pada EVA (Economic Value Added), RI (Residual Income), EBEI (Earning Before Extra Ordinary Item) dan CFO (Cash Flow Operating) yang memiliki kemampuan berbeda dalam menjelaskan perubahan Cumulative Abnormal Return (CAR), dan mengukur komponen EVA seperti Cash Flow Operating (CFO) Accrual, After Tax Interest Expenses (ATInt), Capital Charge (CapChg) dan Accounting . Adjesment (AcctAdj) yang memiliki hubungan berbeda dengan perubahan Cummulative Abnormal Return (CAR), serta komponen-komponen Economic Value Added (EVA) secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap perubahan Comulative Abnormal Return (CAR).Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah di Indonesia EVA memiliki korelasi yang kuat dibanding dengan pengukuran kinerja akuntansi Residual Income (RI), Cash Flow Operation (CFO), dan Earning Before Extra Ordinary Item (EBE1) terhadap perubahan Cumulative Abnormal Return (CAR), dan apakah komponen EVA lainnya seperti CFO, Accrual, ATInt, CapChg dan AcctAdj, memiliki pengaruh yang berbeda terhadap perubahan CAR, serta apakah komponen EVA secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap perubahan CARAlat yang dipergunakan dalam pengujian hipotesa adalah model regresi sederhana dan regresi berganda. Pengujian hipotesa berdasarkan nilai P dari masing-masing koefisien parameter dengan membandingkan antara t tabel dan t hitung serta F tabel dan F hitung. Variabel independen dalam penelitian ini adalah ukuran kinerja akuntansi EVA, RI, CFO, EBEI serta komponen EVA seperti Accrual, ATInt, CapChg, dan AcctAdj yang diperoleh dari laporan keuangan dari tahun1993 sampai tahun 1996. Sedangkan variabel dependennya adalah cumulative abnormal return (CAR).yang diambil dari perubahan indek harga saham harian dan indek harga saham gabungan untuk 40 saham perubahan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta (BEd) periode tahun 1993 sampai tahun 1996 dengan menggunakan pendekatan Market Model.Hasil analisa menunjukkan ukuran kinerja EVA, RI, EBEI dan CFO, memiliki kemampuan yang berbeda dalam menjelaskan perubahan CAR. Sedangkan EBEI merupakan ukuran kinerja yang memiliki kemampuan yang paling besar. Untuk komponen EVA yang memiliki pengaruh terhadap perubahan CAR adalah CapChg dan AcctAdj. Sedangkan CFO, Accrual dan ATInt tidak memiliki pengaruh terhadap perubahan CAR, karena adanya multikolinearitas pada variabel CFO dan Accrual. Selanjutnya komponen EVA secara bersama-sama berpengaruh terhadap perubahan CAR. |