:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Efek terapi kombinasi natamisin 5% dan natrium diklofenak 0,1% dibandingkan natamisin 5% tunggal untuk pengobatan keratomikosis aspergillus fumigates pada kelinci percobaan

Retno Sasanti Wulandari; Sitompul, Ratna, supervisor (Universitas Indonesia, 2005 )

 Abstrak

Tujuan: Membandingkan efek terapi kombinasi Natamisin 5% dan Natrium diklofenak 0,1% dengan Natamisin 5% tunggal pada pengobatan keratomikosis A. fumigates dalam hal daya bunuh obat terhadap jamur serta respons inflamasi.
Subyek dan metode: Penelitian ini bersifat eksperimental, dilakukan secara acak dengan metode tersamar dan menggunakan kelinci sebagai hewan percobaan. Kelompok I adalah kelompok yang diobati dengan tetes mata natamisin 5% dan mulai hari ke-9 diberi tetes mata Natrium diklofenak 0,1% (Nata-NaD). Kelompok II adalah kelompok yang diobati dengan tetes mata natamisin 5% dan mulai hari ke-9 diberi tetes mata BSS (Na-BSS). Parameter yang dinilai adalah daya bunuh obat terhadap jamur yang dinilai secara klinis melalui luas ulkus dan secara mikologi melalui hasil kultur Agar Sabouraud Dekstrosa. Parameter respon inflamasi dinilai secara klinis melalui panjang infiltrat dan hipopion, secara histopatologi melalui sebukan sel radang.
Hasil: Penilaian klinis serta histopatologi menunjukkan peran Na-diklofenak 0,1% dalam meningkatkan daya bunuh Natamisin 5% terhadap A. fumigates (p=0,206). Hasil pemeriksaan kultur kornea bagian dalam menunjukkan perbedaan bermakna antar kelompok (p=0,05). Penilaian respon inflamasi menunjukkan suatu kecenderungan hasil lebih baik pada kelompok kombinasi Natamisin 5% dengan Nadiklofenak 0,1% (p=1,000).
Kesimpulan: Na-diklofenak 0,1% bermanfaat meningkatkan daya bunuh Natamisin 5% terhadap jamur A. fumigates dan menekan respons inflamasi pada keratomikosis.

OBJECTIVES
To determine the efficacy of topical 0,1% Na-diclofenac as a combination with 5% Natamycin in reducing inflammation and improving killing action against A. fumigatus.
SUBJECT AND METHODS
The study is randomized, single-blinded experimental trial. Twenty rabbits were included and divided into two groups and both assigned to topical 5% Natamycin. On the 9`, day, the 1S` group received 0,1% Na-diclofenac additionally (subject group) and the other received topical Basal Saline Solution ( placebo group). Outcome measure including ulcer size, mycology test using Dextrose Sabouraud Agar (DSA), infiltrate width, hypopion, and histopathology examination.
RESULTS
There is an improvement of Natamycin killing action against A. fumigatus in subject group (p=0,206). Culture test demonstrated statistically significant difference (1=0,05). Inflammation is more reduced in subject group but not statistically significant (p=1,000).
CONCLUSION
Topical 0,1% Na-diclofenac tend to improve Natamycin killing action against A. fumigatus and reducing inflammation responses, however, not statistically significant.

 File Digital: 1

Shelf
 T-pdf--Efek terapi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2005
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : FK-UI Salemba
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-21-022084536 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 108635