:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisis hubungan antra komite audit dan komisaris independent dengan praktek manajemen laba: studi empiris perusahaan di BEJ

Parulian, Safrida Rumondang; Akhmad Syakhroza, supervisor (Universitas Indonesia, 2004)

 Abstrak

Penelitian ini bertujuan unluk mengetahui hubungan antara pelaksanaan corporate governance dengan praktek manajemen laba. Corporate governance dalam penelitian ini diwakili oleh keberadaan komite audit dan pengangkatan komisaris independen sesuai dengan ketentuan pencatatan di Bursa Efek Jakarta. Sementara praktek manajemen laba dibuktikan dengan adanya akrual diskresi (discretionary accrual) dalam laporan keuangan yang dipublikasikan. Diduga, dengan adanya komite audit dan komisaris independen yang sesuai dengan ketentuan BEJ maka perusahaan akan enggan untuk melakukan praktek manajemen laba. Tingkat akrual diskresi dihitung dengan menggunakan model Jones yang telah dimodifikasikan. Kemudian penelitian dilanjutkan dengan menggunakan persamaan regresi dengan tingkat akrual diskresi menjadi variabel terikat dan faktor-faktor corporate governance sebagai variabel babas. Melihat nilai akrual diskresi perusahaan sampel, dapat dikatakan bahwa mayoritas perusahaan di Indonesia pada periode penelitian melakukan income increasing discretionary accrual.
Penelitian ini menemukan bukti bahwa komite audit memiliki hubungan yang negatif siknifikan dengan tingkat akrual diskresi yang negatif. Mengindikasikan bahwa komite audit berperan mengendalikan praktek income decreasing earnings management. Namun, komite audit juga terbukti memiliki hubungan yang positif dengan akrual diskresi yang positif. Tidak seperti yang diharapkan, komite audit yang sesuai dengan ketentuan BEJ justru ditemukan pada perusahaan yang melakukan manajemen laba secara income increasing. Komisaris independen dalam penelitian ini tidak terbukti memiliki hubungan siknifikan dengan praktek manajemen laba. Ada atau tidaknya komisaris independen yang sesuai dengan ketentuan BEJ tidak dapat mengendalikan praktek manajemen laba yang dilakukan perusahaan.
Hasil tersebut mengindikasikan bahwa peranan komite audit dan komisaris independen dalam perusahaan, dan peraturan BEJ yang berkaitan dengan aspek corporate governance, belumlah efektif. Variabel-variabel kontrol yang digunakan seperti tingkat leverage dan pemilihan auditor ekstemal ternyata tidak cukup bisa menjelaskan praktek manajemen laba. Hanya variabel size yang ditemukan memiliki hubungan negatif dengan income increasing discretionary accruals.

 File Digital: 1

Shelf
 T 20404-Analisis hubungan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T20404
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2004
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T20404 15-19-171801934 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 108755