Penelitian ini dilakukan dengan tujuan utama untuk menguji efisiensi pasar modal di Indonesia dalam hal ini adalah pasar saham-saham syariah. Pengujian efisiensi pasar dilakukan melalui pengamatan reaksi pasar terhadap pengumuman laporan keuangan tahunan yang dikeluarkan oleh emiten. Jadi akan dilihat apakah pengumuman laporan keuangan tahunan mengandung informasi yang dapat mempengaruhi harga saham di pasar syariah, kemudian dilanjutkan dengan melihat bagaimana reaksi pasar terhadap pengumuman tersebut.Penelitian dilakukan menggunakan metode event study dan market model untuk melihat hasil abnormal return.Berdasarkan data-data yang sudah diolah, didapatkan hasil sebagai berikut, reaksi terhadap pengumuman laba naik tampak nilai AAR beraksi negatif sejak t -7. Pada t 0 (-0.00813) reaksi tetap negatif walaupun informasi yang dikeluarkan merupakan berita baik. Pada t 2 (0.00384) pasar bereaksi positif tapi tidak signifikan dan kembali negatif pada t 3 (-0.00899), t 4 (-0.00447) dan t 7. Reaksi terhadap pengumuman laba menurun tampak nilai AAR menunjukkan nilai neatif dari t -7 (-0.00095), t -6 (-0.01678), t -3 (-0.00142), t -2 (-0.01232), t 0 (-0.01470), t 1 (-0.01368), t 4 (-0.01597), t 5 (-0.0006) dan t 7 (-0.00160). Nilai positif terjadi pada t -5, t -4, t -1 (0.00631), t 2 (0.00154), t 3 (0.00422), t 6 (0.00193)Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah laporan keuangan kurang berhubungan dengan perkembangan harga saham, reaksi pasar terhadap informasi kenaikan laba ternyata bersifat negatif, sedangkan reaksi pasar terhadap informasi penurunan laba bersifat negatif. |