Deskripsi Lengkap

Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-20-525665653 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 108813
 Abstrak
Diare merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian anak di negara berkembang. Setiap tahun diperkirakan terjadi 1,3 milyar episode diare pada balita dengan insidens paling tinggi usia di bawah 2 tahun. Pada tahun 2003, di negara berkembang terdapat 1,87 juta anak di bawah 5 tahun meninggal akibat diare dan 80% terjadi pada usia di bawah 2 tahun. Anak usia di bawah 5 tahun mengalami sekitar 3 episode diare per tahun namun di beberapa daerah terdapat 6-8 episode diare per tahun. Departemen Kesehatan RI melaporkan, di Indonesia setiap anak rata-rata mengalami diare sebanyak 1,6-2 episode per tahun. Infeksi bakteri merupakan salah satu penyebab diare cair maupun diare berdarah akut. Bakteri yang sering menyebabkan diare akut pada anak di negara berkembang antara lain; Escherichia coli (10-20%), ShigelIa (10-15%), CampyIobacter jejuni (5-15%), Vibrio cholera (5-10%) dan Salmonella (1-5%). Ariyani (1996-1997) menemukan E.coli 1-5 sekitar 14,1% sebagai penyebab tunggal diare terbanyak setelah infeksi tunggal rotavirus (18,8%). Antibiotik sering digunakan dokter pada kasus diare akut tanpa indikasi yang jelas. Purnomo dkk melaporkan sebanyak 27,5% dokter umum di Puskesmas dan praktek swasta di Jakarta Timur memberikan antibiotik pada penderita balita dengan diare akut. Dwipurwantoro dkk melaporkan dari 3 rumah sakit swasta Jakarta, dari 67 pasien diare akut yang dirawat sebanyak 55 anak (82,1%) mendapat antibiotik.