Perbandingan pemberian doksisiklin dengan kombinasi etinil esradiol-levonorgestrel untuk mengatasi gangguan perdarahan pada pengguna depo-medroxy progestronie asetat (DMPA): studi pada gambaran matriks metalloproteinase dan pola perdarahan
Luky Satria Syahbanan Marwali;
Biran Affandi, supervisor
(Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005)
|
Lebih dari 20 juta wanita di seluruh dunia memakai kontrasepsi progestin. Metode kontrasepsi ini sangat efektif dan dapat digunakan untuk jangka panjang. Salah satu jenis kontrasepsi progestin yang banyak digunakan adalah kontrasepsi suntik dengan depo-medroxy progesterone asetat (DMPA). Di Indonesia, menurut penelitian The National Social and Economic Survey (1997-1998), akseptor suntik mencapai 21,1% dari total jumlah akseptor KB. Tetapi pada sisi lain, pengguna kontrasepsi ini pada umumnya mengalami gangguan pola perdarahan menstruasi. Gangguan ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi pemakainya sehingga mereka memutuskan untuk menghentikan pemakaian kontrasepsi tersebut, Hampir setengah (40-60%) pengguna kontrasepsi progestin memutuskan untuk berhenti menggunakan metode kontrasepsi ini karena gangguan tersebut.Patogenesis perdarahan abnormal uterus pada pengguna metode kontrasepsi ini masih belum diketahui. Pada penelitian sebelumnya telah dilaporkan perubahan pada morfologi endometrium, profil reseptor steroid endometrium, morfologi vaskular endometrium, fungsi dan mekanisme hemostasis pada endometrium. Perdarahan diduga berasal dari kapiler dan venul endometrium dan terjadi peningkatan fragilitas pembuluh darah endometrium pada pengguna kontrasepsi progestin.Matriks metalloproteinase (MMP) adalah suatu protease yang dapat mendegradasi matriks ekstraseluler. MMP terlibat dalam peluruhan endometrium pada saat menstruasi normal dan mendegradasi komponen matriks interstisial dan membran basal pada perimenstruasi yang menyebabkan hilangnya integritas pembuluh darah sehingga terjadi perdarahan menstruasi.MMP-9 adalah 92 k-Da metalloproteinase yang mendegradasi komponen matriks ekstraseluler dan komponen membran basal, khususnya kolagen IV, kolagen V, elastin dan gelatin. Pada fase menstruasi, MMP-9 ditemukan pada neutrofil, eosinofil, makrofag dan terutama di tempat terjadinya peluruhan jaringan.Pada beberapa penelitian, dari biopsi endometrium pengguna kontrasepsi progestin ditemukan peningkatan MMP. Beberapa penelitian melaporkan terdapatnya peningkatan MMP-9 pada endometrium pengguna kontrasepsi progestin yang mengalami gangguan pola perdarahan menstruasi. |
T-Pdf Perbandingan pemberian.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-20-969514543 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 108997 |