:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Lama mencari pertolongan medis psikiatrik pasien psikosis episode pertama

Natalia Widiasih Raharjanti; Suryo Dharmono, supervisor (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006)

 Abstrak

Latar Belakang: Sebagian besar gangguan psikosis muncul pada masa remaja akhir dan dewasa muda awal, sehingga berdampak pada biaya yang besar, beban (burden), morbiditas dan mortalitas. DUP (duration of untreated psychotic) yang panjang berhubungan dengan keparahan gejala, respons yang lambat terhadap pengobatan, peningkatan kekambuhan dan penurunan kualitas hidup. Hal ini masih belum diteliti di Indonesia, padahal dengan DUP yang pendek, deteksi dini dan pengobatan akan memperbaiki outcome pada psikosis episode pertama.
Tujuan: untuk mengetahui lama mencari pertolongan medis psikiatrik (DUP) pasien psikosis episode pertama. Selain itu, melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan DUP dan tahapan pencarian pertolongan kesehatan jiwa.
Metoda: Penelitian ini mengunakan metode disain penelitian deskriptif potong lintang dengan sampel sebanyak 50 orang. Pengambilan sampel secara konsekutif. Instrumen yang digunakan adalah SCID-1V, PANSS,SUMD, IRAOS, Instrumen jalur menuju perawatan, PAS, PSST, GAF, Stigma Scale dan DAS. Analisis Statistik menggunakan program SPSS versi 11.50
Hasil: DUP adalah 32,53 minggu (SD 47,265) dan median 14 minggu. Dari analisis bivariat dan multivariat didapatkan hubungan bermakna antara DUP dengan variabel onset (p=0,009), gejala negatif(p=0,005), fungsi premorbid(p=0,016)dan fungsi posmorbid (p=0,10). Pada tahapan pencarian pertolongan pasien psikotik episode pertama didapatkan: hanya 10% yang langsung ke pelayanan kesehatan jiwa, jenis pertolongan pertama 38% pengobatan tradisional & 30% konsultasi dengan pemuka agama. Alasan ke pelayanan kesehatan jiwa adalah perilaku aneh (70%), menganggu lingkungan (32%) dan perilaku agresif subyek (26%). Halangan ke yankeswa : perasaan negatif terhadap yankeswa (62%) dan stigma 46% .
Simpulan: Berdasarkan penelitian didapatkan lama mencari pengobatan medis psikiatris pasien psikotik episode pertama adalah 14 minggu (median). Didapatkan hubungan bermakna antara DUP dengan onset penyakit, jenis gejala, fungsi premorbid dan fungsi postmorbid. Kurangnya pengetahuan mengenai gangguan jiwa di masyarakat. Peran pengobatan tradisional dan pemuka agama yang cukup prominen dalam penanganan pertama pasien psikotik episodik pertama. Terdapatnya citra negatif terhadap pelayanan kesehatan jiwa dimasyarakat.

Background : Most of psychotic disorder is found in late adolescence or early adult life, thus related to bigger cost, burden, morbidity and mortality. Longer DUP is related to severity of symptoms, increasing recurrence and decreasing quality of life. So far no research on DUP has been conducted in Indonesia, although shorter DUP combined with early detection and treatment will improve outcome in first episode psychosis.
Purpose : To find the average DUP in first episode psychosis, its related factors and pathways in seeking mental health service.
Methods : This was a descriptive cross sectional study with 50 respondents, using consecutive sampling method. Instruments used in this study were SCID If , PANSS, SUMD, IRAOS, Health Seeking Action Pathway Instrument, PAS, PSST, GAF, Stigma Scale and DAS Statistical analysis was performed using SPSS version 11.50
Result : Average DUP were 32,53 weeks (SD 47,265) with median 14 weeks. Bivariate & multivariate analysis found significant association between DUP and onset (p=0.009), negative symptoms (p=0.005), premorbid function (p=0.016), and post morbid function (p=0.10). First intervention was traditional treatment (38%) and counseling with religious figures (30%), and only 10% went directly to mental health service. The main reason was strange behavior (70%), social environment disturbance (32%) and aggressive behavior (26%). Negative feeling (62%) and stigma (46%) were the reason of avoiding mental health service.
Contusion : DUP of first episode psychosis are 14 weeks (median). There were significant association between DUP and onset of the disease, type of symptoms, premorbid and post morbid function. There was lack of understanding about mental illness, while traditional approach and counseling to religious figures played prominent role in the intervention of first episode psychosis. There are negative perceptions in mental health service in the society.

 File Digital: 1

Shelf
 T18164-Natalia Widiasih Raharjanti.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T18164
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : ix, 41 hlm. ; 28 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T18164 15-20-363871803 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 109018