:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisis risiko penanganan limbah medis tajam di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta tahun 2006

Muslina Handayani; Zulkifli Djunaidi, supervisor ([Publisher not identified] , 2006)

 Abstrak

Limbah merupakan salah satu dampak dari kegiatan pelayanan rumah sakit. Berdasarkan sifatnya limbah rumah sakit dibagi menjadi limbah medis dan non medis, dimana jenis limbah medis terdiri dari limbah infeksius, non infeksius, dan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Salah satu jenis Iimbah yang termasuk dalam kategori limbah medis adalah alat medis tajam habis pakai yang merupakan alat bantu dalam memberikan terapi pengobatan maupun penunjang diagnostik. Untuk dapat menerapkan pengelolaan dan monitoring limbah secara komprehensif dan tepat guna, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui pendekatan manajemen risiko yang diawali dengan identilikasi dan analisis risiko.
Penelitian yang telah dilakukan oleh WHO menyebutkan bahwa limbah medis tajam memiliki risiko ganda yaitu selain dapat menyebabkan cidera seperti tertusuk atau tergores, juga dapat menginfeksi luka jika limbah tersebut terkontaminasi mikroorganisme patogen. Untuk mengetahui seberapa besar risiko yang mungkin terjadi pada penanganan limbah medis tajam di rumah sakit kanker dharmais, penulis mencoba untuk menganaiisis tingkat risiko pada penanganan limbah medis tajam di rumah sakit kanker dharmais.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus melalui observasi lapangan, wawancara, dan pengumpulan data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat risiko pada penanganan limbah medis tajam berada pada level priority 3 - priority 1, dimana level risiko tertinggi ada pada unit incinerator.

Waste is one of impact from hospital service activities. Based on it characteristic hospital waste divided into medical waste and non medical, where medical waste are consist of infectious waste, non infectious, and hazardous waste. One of the waste that include in medical waste category is disposable sharps equipment which is assistive appliance in giving whether medication therapy or diagnostic support. To apply the management and monitoring of waste comprehensively and precise utilize, one of the effort that can be done is risk management approach that can begin identification and analysis of risk.
Research done by WHO is mentioning that sharps medical waste has double risk beside cause percutaneous injury such as cuts, scratched, punctures, or tears in skin or membranes, also could cause infection to wound if those waste contaminated by pathogen microorganism. To find how big the risk that possibly occur to sharp medical waste handling in dharmais cancer hospital, writer try to analyze risk level on sharp medical waste handling in dharmais cancer hospital.
This research is analytic descriptive research with case study approach walkthrough observation, interview, and secondary data gathering.
Research result shows that risk level in sharps medical waste handling was in priority 3 -- priority 1 level, where highest risk level found in incinerator unit.

 File Digital: 1

Shelf
 T 19986a.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T19986
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2006
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T19986 15-19-346860735 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 109153