:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Determinan pertumbuhan kota di Indonesia

Imam Mulatip; Bambang Brodjonegoro, supervisor (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004)

 Abstrak

Peran kota sebagai pusat aktivitas utama ekonomi dewasa ini, menjadi days tarik mengaoa pertumbuhan kota perlu diperhatikan. Kota di negara maju maupun berkembang, mempunyai aktivitas ekonomi yang mendominasi aktvitas perekonomian suatu negara secara keseluruhan.
Kota memberikan kemudahan bagi proses produksi serta aktivitas ekonomi lain, dan menyediakan variasi barang dan jasa yang dapat meningkatkan kualitas hidup kota. Di sisi lain, kota dihadapkan pada perrnasalahan serius seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi.
Kota memiliki populasi yang besar, dan cenderung meningkat pesat dari waktu ke waktu. Di Indonesia, penduduk yang tinggal di perkotaan pada tahun 1920, hanya 5,8% (Soegijoko dan Bulkin, 1994), dan tahun 1980 proporsi penduduk perkotaan telah mencapai 22,3% dan tahun 1990 meningkat menjadi 30,9% (Firman dan Prabatmojo, 2001).
Tesis iini mengkaji faktor-faktor yang menyebabkan pertumbuhan kotakota di Indonesia, serta mengkaji bagaimana pola pertumbuhan kota-kota di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk (a) memberikan kontribusi terhadap studi pertumbuhan ekonomi kota, (b) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, serta (c) mengetahui pola pertumbuhan ekonomi kota.
Pertumbuhan kota diukur menggunakan pertumbuhan populasi dan angkatan kerja. Sumber pertumbuhan berasal dari kualitas hidup kota dan produktivitas kola yang diperluas dengan mcmpcrhatikan karakteristik kota. Model ekonometrik pertumbuhan ekonomi diestimasi menggunakan ordinary least squares.
Hasil analisis memperlihatkan kepadatan pcnduduk secara negatif signifikan mempengaruhi pertumbuhan angkatan kerja. Spesialisasi ekonomi secara negatif signifikan mempengaruhi pertumbuhan jasa, sedangkan primacy dan manufaktur secara positif signifikan mempengaruhi pertumbuhan kota.
Pendapatan dan pengeluaran pemerintah tidak signifikan mempengaruhi pertumbuhan kota. Tingkat pendidikan secara positif signifikan mempengaruhi pertumbuhan kota. Sedangkan variabel geografis dan ukuran kota, secara umum tidak signifikan berpengaruh terhadap pertumbuhan kota.
Implikasi kebijakan yang dapat diambil pemerintah untuk mempengaruhi pertumbulan ekonomi adalah melalui mekanisme pendapatan dan alokasi pc:adapatan pemerintah. Pendapatan dialokasikan pada sektor publik dan sektor pendidikan menjadi kunci dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup kota. Pembangunan dan distribusi pusat pertumbuhan dalam kawasan regional perlu dipertimbangkan untuk mengurangi tekanan perpindahan penduduk yang kuat menuju kota besar.

In recent times. role of cities as a centre of economic activity have been a fascination why cities growth need to be studied. In the world, cities have an economic activity that dominate as whole economic activity.
Cities facilitate production, trade, and other economic activity, and provide consumers with wide variety of goods and services so they increase cities' standard of living. Unfortunately, cities also have a serious problems as economic activity raise.
Cities have a large population, and show a rapidly increasing tendency of urbanization. In the 1920. Indonesian cities population had only reached 5.8% (Socgijoko and Bulkin. 1994), reached 22,3% in 1980, and increased to 30.90% in 1990 (Finnan and Prabatmojo, 2001).
This thesis studies the factors that cause cities growth in Indonesia, and studies how about cities growth pattern. Basic goals of thesis is to give a contribution to research of urban economic growth, to understand what makes cities growth and to understand pattern of cities economic growth.
Cites growth are measured by labor force and population growth. Source of growth come from cities' quality of life and productivity that are extended by characteristics of cities. The model of economic growth is estimated using ordinary least squares.
The results show that density is negatively correlated with labor force growth. Specialization is negatively correlated with growth of labor force of service. while primacy and manufactur are positively correlated with cities growth.
Government's expenditure and revenue a re not si gnificantly c on-eiated with cities growth. Education k positively correlated with cities growth. Whereas, dummy variabels are not significantly correlated with cities growth.
Government's policy that can be done to influence economic growth are by mechanism and allocation revenue. Revenue can be allocated to public sectors and education that increase cities quality of life and productivity. Development and distribution of centre of growth in regional area can be considered to decrease urbanization on large cities.

 File Digital: 1

Shelf
 T 20335-Determinan pertumbuhan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T20335
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T20335 15-20-452933820 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 109368