:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Nasionalisme dalam aksi mahasiswa BEM UI pasca reformasi '98

Sunniyah; Ganda Upaya, supervisor (Universitas Indonesia, 2006)

 Abstrak

Nasionalisme adalah sesuatu yang dinamis yang dapat disesuaikan dengan perkembangan jaman. Hal ini seperti yang diutarakan Sukarno bahwa nasionalisme Indonesia adalah nasionalisme yang memiliki pengertian luas, dimana dapat dijabarkan secara luas pula yaitu dengan adanya rasa kepedulian/kepekaan terhadap nasib yang menimpa bangsa.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang ingin menggambarkan bagaimana sebenamya nasionalisme mahasiswa BEM UI dan sejauh mana mereka mewujudkannya dalam aksi-aksi yang mereka lakukan. Selanjutnya penelitian ini juga ingin melihat apa saja yang mempengaruhi jalannya aksi dan sejauh mana peran dari pengurus BEM UI, yang dalam hal ini adalah sebagai elit kampus yang memiliki wewenang untuk membuat suatu kebijakan yang dapat mempengaruhi linglclmgan kampus atau pun lingkungan di Iuarnya.
Dalam penulisan ini dapat dilihat bahwa mahasiswa yang tergabung dalam BEM UI memiliki nasionalisme, dimana mereka. akan merasa terpanggil atau merasa memillki tanggung jawab moral ketika melihat atau pun mendengar isu-isu yang dianggap merugikan rakyat banyak. Mereka merasa dirinya sebagai bagian dari bangsa Indonesia, untuk itu mereka perlu melakukan sesuatu demi perubahan ke arah yang lebih baik seperti yang pemah dilakukan mahasiswa sebelumnya. Rasa kepedulian yang mereka miliki itu kemudian diwujudkan dengan melakukan aksi, seperti aksi tentang kenajkan BBM, Pendidikan, Korupsi dan scbagainya Hal ini seperti yang diutarakan oleh Anthony Smith, bahwa nasionalisme adalah rasa sentimen memiliki bangsa yang dapat mengarah pada suatu gerakan sosial politik.
Aksi yang dilakukan mahasiswa BEM-UI ini pada dasarnya lebih merupakan aksi moral karena mahasiswa tidak memiliki kepentingan untuk merebut kekuasaan. Apa yang mereka lakukan lebih kepada tataran nilai. Aksi mahasiswa BEM UI ini termasuk ke dalam social movement (gerakan sosial) karena di dalam BEM UI dapat dilihat adanya suatu organisasi yang memiliki tujuan, memiliki jaringan melalui senat-senat fakultas ataupun BEM se-Indonesia, selain itu juga ada aktor di belakang aksi-aksi yang dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam BEM UI, seperli Ketua BEM UI dan Kabid Sospolnya.
Kedua elit BEM UI ini memiliki wewenang untuk menentulcan atau mengarahkan kemana jalannya aksi. Namun biasanya aksi yang dilakukan BEM UI adalah aksi yang damai bukan aksi yang radikal ataupun anarkis. Dimana mahasiswa BEM UI terlihat sangat hati-hati di dalam menyikapi isu yang berkembang untuk kemudian disikapi dengan aksi. Dalam melakukan aksinya, mahasiswa BEM UI juga tak lupa menggunakan jaket kuning dengan bendera merah pulih ataupun bendera organisasinya yang seakan menunjukkan identitasnya. Sebagai mahasiswa UI yang masih terus konsisten untuk memperjuangkan kepentingan bangsa atau kepentingan rakyat banyak seperti yang telah diperjuangkan mahasiswa UI sebelumnya. Pemakaian simbol-simbol atau lambang-lambang ini tidak seperti yang diutarakan Anthony Smith yang lebih menekankan adanya simbol hanya pada suatu etnik tertentu di dalam memahami nasionalisme. Tetapi dalam penulisan ini ternyata dapat dilihat bahwa organisasi mahasiswa juga memiliki simbol-simbol atau lambang tersendiri di dalam menuangkan/mewujudkan rasa nasionalismenya. Dalam penulisan ini juga dapat dilihat seoara garis besar bagaimana aksi yang dilakukan mahasiswa BEM UI Pasca Reformasi yang meliputi waktu 1999-2006. Hal ini sebenarnya juga menunjukkan bahwa nasionalisme hanya dapat dipahami dalam jangka waktu tertentu/panjang bukan dalam waktu yang singkat/sesaat seperti yang diutarakan Anthony Smith.
Akhirnya dapat diketahui pula bahwa temyata mahasiswa memilih cara pandang tersendiri dalam melihat nasionalisme yang antara lain bisa saja dipengaruhi oleh ideologi atau pemikiran mereka. Dimana pemikiran itu mungkin saja berbeda antara organisasi satu dengan yang lain namun sebenarnya tujuannya adalah sama yaitu untuk kepentingan rakyat. Ini pula yang terjadi dalam organisasi mahasiswa yang ada di UI Sehingga clapat dilihat bahwa aksi mahasiswa Pasca Reformasi?98 adalah aksi yang berjalan sendiri-sendiri sesuai dengan isu yang diusungnya BEM UI pun membagi isu yang diusungnya berdasarkan dua kategori yang mereka sebut dengan istilah Student Protest (ketika mendengar isu langsung disikapi dengan aksi/isu yang datangnya tidak diduga, seperti aksi tentang BBM, Impor Beras dan sebagainya) dan Student Movement (aksi yang dianggap relevan untuk terus dikaji sewra terus menerus selama beberapa tahun ke depan, seperti aksi tentang Korupsi dan Pendidikan).

 File Digital: 1

Shelf
 T22150-Sunniyah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T22150
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2006
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : x, 187 hlm. : ill. ; 30 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T22150 15-21-476910471 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 109663