:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Evaluasi model pengelolaan sampah terpadu: studi kasus instalasi pengelolaan sampah terpadu (IPST) BSD City, kabupaten Tangerang, Banten

Machrunnisa; Djoko Heru Martono, supervisor; Tri Edhi Budhi Soesilo, supervisor; Sulistyoweni Widanarko, examiner; Tussy A. Adibroto, examiner; Retno Soetarjono, examiner (Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007)

 Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas model pengolahan sampah di Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu (IPSI) BSD. Dalam instalasi ini terdapat pengolahan sampah berupa tungku bakar (incinerator), mesin cacah (crusher) dan pengkomposan sistem open windrow. Namun yang saat ini aktif dioperasionalkan adalah mesin cacah dan pengkomposan, akibat kekurangan dana operasional. Untuk mengevaluasi efektivitas model pengolahan sampah di IPST BSD, terlebih dulu dikaji komposisi sampah organik dan anorganik yang akan diolah. Komposisi sampah merupakan salah satu informasi penting dalam menentukan model pengolahan sampah, agar model yang digunakan akan efektif (sesuai sasaran/target).
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui perbandingan komposisi sampah organik dan anorganik di IPST BSD adalah 78,8:21,2. Maka, model pengolahan sampah yang saat ini diutamakan pada pengomposan sudah benar. Secara keselunlhan, model pengolahan sampah di IPST BSD sudah efektif dalam mereduksi sampah, namun belum efektif dari sisi ekonomi, sosial dan lingkungan alam. Operasional IPST BSD menimbulkan dampak pada lingkungan berupa bau, dan air lindi. Pengelola belum optimal melakukan pengendalian dampak tersebut khususnya bau, sehingga masyarakat yang ada di sekitar tidak dapat menerima keberadaan IPST BSD.
Dari sisi pembiayaan, dana yang berasal dari iuran yang terkumpul dari pengguna jasa IPST BSD dan penjualan kompos belum sesuai biaya operasional yang dibutuhkan. Hal ini dikarenakan dana yang masuk dari pengguna jasa IPST BSD melalui pendekatan Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang nomor 12 tahun 2002 lebih kecil dari biaya operasional setiap bulan. Oleh karena itu, pengelola kawasan BSD sebaiknya membuat aturan sendiri tarif iuran pengguna jasa IPST BSD yang disesuaikan kebutuhan biaya operasional setiap bulan. Dengan demikian, berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa secara keseluruhan model pengolahan sampah di IPST BSD belum efektif.

 File Digital: 1

Shelf
 Evaluasi model-Full Text (T 20793).pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T20793
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 80 pages : illustration ; 29 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T20793 15-19-140733978 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 109918