Pada pembahasan karya akhir ini, PT. X berencana untuk mengambil peluang usaha sehubungan dengan adanya Undang - Undang No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi mengenai berakhirnya monopoli dalam rangka pemenuhan kebutuhan Bahan Bakar Minyak nasional. Adanya kenaikkan pennintaan kebutuhan Bahan Bakar Minyak membuat tidak cukupnya kapasitas penampungan Bahan Bakar Minyak yang ada, sehingga perusahaan - perusahaan berpeluang untuk melakukan investasi atau ekspansi dalam memenuhi kebutuhan penyimpanan Bahan Bakar Minyak. PT.X yang sebelumnya telah memiliki bangunan dermaga kapasitas 20.000 Dead Weight Ton dan terminal barang dengan kapasitas sebesar 7.726,74 Metric Ton, akan melakukan ekspansi kapasitas dermaga menjadi sebesar 35.000 Dead Weight Ton dan terminal barang sebesar 75.000 Ton.Layak atau tidaknya suatu proyek investasi, penggunaan metode analisis Capital Budgeting akan di terapkan. Metode - metode Capital Budgeting yang digunakan adalah Net Present Value, Internal Rate of Return, Payback Period dan Profitability Index. Kriteria suatu proyek layak adalah dimana nilai Net Present Value melebihi nol, Internal Rate of Return melebihi dart biaya modal dan Profitability Index melebihi 1. Selain itu, diperlunya analisis sensitivitas untuk melihat perubahan nilai Net Present Value, Internal Rate of Return, Payback Period dan Profitability Index terhadap perubahan variabel akibat adanya ketidakpastian di masa mendatang.Berdasarkan analisis kuantitatif menunjukkan bahwa proyek PT. X adalah layak untuk diterima dimana menghasilkan nilai Net Present Value yang positif, Internal Rate of Return yang melebihi biaya modal dan Profitability Index yang lebih dari 1. Analisis sensitivitas dengan perubahan variabel pertumbuhan usaha dan volume tangki menunjukkan penurunan volume lebih dari 10% dan pertumbuhan usaha lebih rendah dari 15% memberikan negatif Net Present Value. Analisis perubahan Net Present Value terhadap berbagai bentuk struktur modal juga dilakukan.Kesimpulan yang didapat bahwa proyek adalah layak jika struktur yang optimal bagi PT. X adalah 78% ekuitas dan 22% pinjaman dan PT.X harus mempertahankan pertumbuhan usahanya minimum sebesar 15% dan penurunan volume tidak boleh melebihi dari 10%.Studi yang dilakukan masih dalam bentuk gagasan dimana biaya proyek dihitung secara kasar. Untuk memantapkan hasil studi kelayakan proyek, perusahaan sebaiknya melakukan basic design project sehingga biaya proyek dapat dihitung agak detail berdasarkan perkiraan kuantitas pekerjaan. Perusahaan sebaiknya membuat strategi marketing terutama strategi pricing yang akan menarik penyewa. Selain itu perusahaan juga harus melakukan riset pasar dan demand penyewaan tangki berhubungan adanya pesaing-pesaing yang sudah menjadi pemain lama. Kemudian perusahaan sudah memulai mencari calon-calon pelanggan yang berminat melakukan penyewaan dan mengoperasikan existing dermaga dan penyimpanan tangki untuk mengurangi beban arus kas perusahaan sebelum terjadinya perluasan dermaga dan penyimpanan tangki. The purpose of this thesis is to analyze Company X who intends to take business opportunity due to the liberalization of government regulation no. 22 Year 2001. The regulation is to liberalize the monopoly of Pertamina who has been carrying the fuel business over the decade. Hence there is a business opportunity for carrying the fuel business such as trading, storage tank and transportation. Company X take this opportunity by expanding its Jetty and Storage Tank facility from 20.000 Dead Weight Ton and 7.724, 00 Ton to 35.000 Dead Weight Ton and 75.000 Tons. Therefore this thesis will analyze the feasibility of this project. Further, the analysis will include sensitivity analysis of uncertainty and optimal capital structure.Tools for analyzing the feasible of this project are Capital Budgeting method such as Net Present Value, Internal Rate of Return, Payback Period and Profitability Index. Criteria for a project to be accepted are where Net Present value is positive, Internal Rate of Return exceeds the cost of capital and Profitability Index exceeds 1.The project has a results of positive Net Present Value, IRR exceed the cost of capital, profitability index exceeding to 1 with cost structure of 78% and 22% loan. Based on the sensitivity analysis with uncertainty growth of less than 15% and volume tank decrease up to 10% is shows a result of negative Net Present Value. Calculation of sensitivity cost structure analysis also shown in this thesis.Based on analysis, the project is feasible but in order to have a positive Net Present Value the company has to maintain a minimum 15% growth and a decrease in volume rank by minimum of 10%, other than that the company will have to reject the project and the optimal cost structure is 78% equity and 22% loan.Calculation for the project is based on preliminary cost estimate, hence to ensure the precise initial outlay and Net Present Value calculation it is recommended for the company to do a basic design project where the cost can be estimate more detailed based on the quantity of the work. Secondly, the company is to set up a marketing strategy especially pricing that will attract customer since there are several competitors who are in the business ahead of us. Other than that, the company also is to do a market research and demand forecasting. Thirdly, it is recommended for the company to find its future customers since the company current customers have an interest in renting storage tanks. And finally, the company is to start operate the existing jetty and terminal optimally to reduce the company cash outflow before the project begin. |