:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Hubungan kompetensi dengan kualitas kerja pegawai: studi kasus Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok Kotamadya Jakarta Utara

Eky Darmayanti; Amy Yayuk Sri Rahayu, supervisor (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006)

 Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kompetensi pegawai medis dan non medis pada Puskemas Kecamatan Tanjung Prick Kotamadya Jakarta Utara, untuk mengetahui sejauhmana hubungan kompetensi pegawai terhadap kualitas kerja pegawai medis pada Puskemas Kecamatan Tanjung Priok Kotamadya Jakarta Utara, dan untuk mengetahui sejauhmana hubungan kompetensi pegawai terhadap kualitas kerja pegawai non medis pada Puskemas Kecamatan Tanjung Priok Kotamadya Jakarta Utara. Hipotesa dalam penelitian ini adalah diduga terdapat hubungan antara kompetensi pegawai terhadap kualitas kerja pegawai medis pada Puskemas Kecamatan Tanjung Prick Kotamadya Jakarta Utara; dan terdapat hubungan kompetensi pegawai terhadap kualitas kerja pegawai non medis pads Puskemas Kecamatan Tanjung Priok Kotamadya Jakarta Utara.
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) atau manajemen personalia merupakan suatu ilmu dan seni untuk melaksanakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, integrasi, pemeliharaan dan keputusan hubungan tenaga kerja, dengan sumber daya manusia (SDM) untuk mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besamya.
MSDM melakukan pengembangan sumber daya manusia (SDM) seperti menetapkan program kepegawaian yang mencakup masalah penetapan jumlah, seleksi, dan penempatan pegawai, melaksanakan pendidikan dan latihan serta penilalan prestasi pegawai. Selain itu, memperhatikan pegawai dari sisi kompetensi dan kualitas kerja.
Kualitas kerja pegawai sebagai sumber daya manusia adalah suatu kekuatan atau kemampuan dari pegawai untuk menghasilkan sesuatu yang bersifat materi atau non materi, baik yang bisa dihitung atau dinilai dengan uang ataupun tidak (Notoatmodjo, 1992). Dengan adanya kualitas kerja pegawai yang tinggi, maka segala apa yang diprogramkan organisasi untuk mencapai tujuan dari organisasi bisa tercapai. Akan tetapi, tidak semua pegawai itu mempunyai kualitas yang tinggi, ada berbagai macam tingkat kualitas yang dimiliki oleh para pegawai. Salah satu yang berhubungan dengan kualitas kerja tersebut adalah kompetensi. Kompetensi dikaitkan dengan kinerja menurut Baso (2003:35) adalah suatu uraian keterampilan, pengetahuan dan sikap utama yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang efektif dalam pekerjaan. Kinerja sebagai hasil dari unsur-unsur kemampuan tersebut dapat diukur dan terstandarisasi. Aplikasi kompetensi dalam memperbaiki peningkatan kinerja dapat dilakukan pada berbagai kegiatan di tempat kerja termasuk dalam manajemen kinerja.
Mitrani at, al (1922:27) berpendapat bahwa, kompetensi atau kemampuan adalah suatu pekerjaan sifat dasar seseorang yang dengan sendirinya berkaitan dengan pelaksanaan suatu pekerjaan secara efektif atau sangat berhasil. Kompetesi berkaitan dengan pelaksanaan suatu tugas yang efektif dan sangat berhasil.
Salah satu kebijakan Pemerintah DAERAH (Pemda) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dalam meningkatkan kesehatan, yaitu dengan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, dengan menyediakan dan memanfaatkan secara optimal sarana dan prasarana kesehatan, agar mencapai sasaran minimum pelayanan kesehatan. Penjabaran dari kebijakan Pemda dituangkan ke dalam program kerja kesehatan, yang salah satu isinya yaitu peningkatan kualitas pelayanan kesehatan melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Khusus untuk Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok, Kotamadya Jakarta Utara sumber daya manusia yang ada di Puskesmas Kec. Tanjung Priok terdiri dari berbagai latar belakang pendidikan yang terbagi atas tenaga medis dan non medis.
S
eperti disebut di atas bahwa, kompetensi atau kemampuan adalah suatu pekerjaan sifat dasar seseorang yang dengan sendirinya berkaitan dengan pelaksanaan suatu pekerjaan. Kompetensi dikaitkan dengan kinerja adalah suatu uraian keterampilan, pengetahuan dan sikap utama yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang efektif dalam pekerjaan. Maka, dapat diduga kompetensi berhubungan dengan kulitas kerja pada pegawai medis dan non medis di Puskesmas Kec. Tanjung Priok.
Tipe penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif analistik. Jumlah populasi pegawai dalam penelitian ini adalah sebanyak 69 orang, yang terdiri dari pegawai medis 22 orang dan non medis 47 orang. Teknik sampling yang dipakai dalam penelitian ini adalah sampling jenuh. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui penyebaran kuesioner ke lapangan rentang nilai data ordinal berbentuk skala rating (rating scale) dengan interval 1-5, variasi tersebut melambangkan bahwa jawaban yang paling rendah (bernilai 1) adalah pertanyaan yang bernilai negatif, sedangkan jawaban yang paling tinggi (bemilai 5) adalah pertanyaan yang bernilai positif. Teknik analisa data yang digunakan setelah uji validitas & reliabilitas adalah Analisa Koefisien Korelasi Spearman Sederhana, Analisa Koefisien Korelasi Berganda, Analisa Koefisien Determinasi, dan uji t untuk pengujian hipotesisnya.
Kesimpulan dari penelitian ini meliputi Pertama, kompetensi pegawai medis cenderung baik hal ini dapat dilihat dari penyataan responder yang sebagian besar menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju untuk pernyataan-pernyataan yang tidak mendukung variabel kompetensi; Kedua, kompetensi pegawai non medis cenderung baik hal ini dapat dilihat dari penyataan responden yang sebagian besar menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju untuk pemyataan-pernyataan yang tidak mendukung variabel kompetensi. Ketiga, terdapat hubungan positif dan signifikan kompetensi terhadap kualitas kerja pegawai medis pada Puskemas Kecamatan Tanjung Priok Kotamadya Jakarta Utara; Keempat, terdapat hubungan positif dan signifikan kompetensi terhadap kualitas kerja pegawai non medis pada Puskemas Kecamatan Tanjung Priok Kotamadya Jakarta Utara.

The purpose of this research are to know competency levels of medic and non medic employees in Puskemas Kecamatan Tanjung Priok Kotamadya Jakarta Utara; to know how deep a correlation between competency toward work quality of medic employees in Puskemas Kecamatan Tanjung Priok Kotamadya Jakarta Utara; and to know how deep a correlation between competency toward work quality of non medic employees in Puskemas Kecamatan Tanjung Priok Kotamadya Jakarta Utara. The hypothesis of this research are supposed there are correlation between competency toward work quality of medic employees in Puskemas Kecamatan Tanjong Priok Kotamadya Jakarta Utara; and there are correlation between competency toward work quality of non medic employees in Puskemas Kecamatan Tanjung Priok Kotamadya Jakarta Utara.
Human resources management as a knowledge and art to do a plan, organizing, direction, and controlling empowerment, development, integration, maintenance, and hiring the employees to get some benefits.
By human resource management done development of that human resource management such as make a some programs are doing assessment of employees number who want to be recruits, do a selection, placements, do training & education programs, and evaluation the employees achievements.
The employee work quality is capability of employee to create something (material and non material) which have can be calculated by money or not (Notoatmodjo, 1992). The employee work quality is higher, so that everything which programmed by organization to get a goal of organization is success. But, the employees work quality no to same. There are many levels of quality have by the employees, such as competencies.
The competency related by performance (Baso, 2003:35) is an explanation of skill, knowledge, and main attitude to get effective performances by the employees. Performance as a result from capability unsure could be measurements and has standardization. The application of employee competencies to increase the performance done by some activities in office include in performance managements. The competency related by performance (Base, 2003:35) is an explanation of skill, knowledge, and main attitude to get effective performances by the employees. Performance as a result from capability unsure could be measurements and has standardization. The application of employee competencies to increase the performance done by some activities in office include in performance managements.
The one of regulation in Pemda DKI Jakarta to increase the healthy levels by increase a people health quality, by give the optimal health facilities to get minimum target health services. That regulation explained in health work program to increase a health service quality via Puskesmas. The employees who are stay in Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok consist of some educational background, so they are divided in two categories like medic and non medic employees.
Competency (capability) is a basic attitude of people which have correlation with the operational a job. The competency related with performance is a explanation of skill, knowledge, and main attitude needs to get a effective performance in job. So, supposed that the competency have correlation with the work quality in medic and non medic employees in Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok.
The research types done in this research is descriptive analysis. The number of population in this research are 69th peoples consist of 22"d medic employees and 47th non medic employees. The sampling techniques in this research use imperative sampling. The data collecting techniques in this research done by separates some questionnaire with rating scale intervals 1-5, those variation of intervals have means that the lowest answer has value 1st negative questions. And the highest answer has value 5th as positive questions. The data analysis techniques after did validity and reliability test, use Simple Spearman Correlation Coefficient Analysis, Non Simple Spearman Correlation Coefficient Analysis, Determination Analysis, and t test to examine it's hypothesis.
The results of this research are First, medic employees competency levels going to be good, based on the respondent statements, majority answer extremely disagree and disagree for the statements which aren't support the competency as a independent variables_ Seconds, Non medic employees competency going to be good, based on based on the respondent statements, majority answer extremely disagree and disagree for the statements which aren't support the competency as a independent variables. Thirds, there is positive and significant correlation toward work quality of medic employees in Puskemas Kecamatan Tanjung Priok Kotamadya Jakarta Utara. Fourths, there is positive and significant correlation toward work quality of non medic employees in Puskemas Kecamatan Tanjung Priok Kotamadya Jakarta Utara.

 File Digital: 1

Shelf
 Hubungan kompetensi-Full text (T 21931).pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T21931
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T21931 15-20-308495888 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 110912