Pada abad informasi sekarang dan masa yang akan datang sebuah perusahaan harus mencapai keberhasilan kompetitif yang mensyaratkan adanya kemampuan baru yang harus dimiliki Seharusnya model akuntansi keuangan dikembangkan dengan mengikutsertakan penilaian atas aset intelektual dan intangible asset lainnya, seperti produk dan jasa yang berkualitas, karyawan yang mempunyai kompentensi, proses bisnis yang konsisten dan pelanggan yang puas dan loyal. Tetapi kenyataannya sulit menghitung nilai finansial untuk aset seperti kapabilitas proses, kompetensi karyawan, loyalitas pelanggan, sistem informasi yang tepat. Padahal kemampuan perusahaan untuk mengelola intangible asset Iebih menentukan keberhasilan daripada melakukan investasi dan mengelola tangible asset. Konsep Balanced Scorecard adalah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan penilaian atas intangible asset maupun tangible asset yang diselaraskan dengan visi,misi dan strategi untuk menyusun Rencana Jangka Panjang.Metode Penelitian yang digunakan dalam karya akhir ini berupa Rise' Perpustakaan yang mempergunakan Literatur untuk memperkuat landasan penelitian. Literatur yang digunakan yaitu berupa Buku, Journal, Majalah, Artikel, dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan bahasan dalam penulisan ini, Riset Lapangan yaitu berupa kunjungan lapangan diperlukan dalam penulisan ini untuk memperoleh data-data primer, diantaranya ke PT ABC kantor pusat dan Analisis Data dengan memahami dahulu konsep Balanced Scorecard dalam aplikasinya untuk menyusun Rencana Jangka Panjang. Kemudian melakukan evaluasi terhadap RP PT ABC tahun 2007-20011 dan membuat pembenahan terhadap Strategy Map yang sudah ada. Hasil akhir analisis berupa pengukuran kinerja yang berbasis Balanced Scorecard. Dalam karya akhir ini analisis Rencana Jangka Panjang tahun 2007-2011 yang sudah dibuat, dianalisis dengan menggunakan 4 (empat) perspektif dan 3 (tiga) prinsip Balanced scorecard untuk menyelaraskan organisasi dengan strategi. Dalam pembahasan juga dilakukan perubahan tujuan strategi supaya dapat selaras dengan visi, misi dan strategi yang sudah dirumuskan didalam Rencana Jangka Panjang, yang mana didalamnya terdapat aspek kepuasan pentagon saham, kepuasan pelanggan, mcningkatkan kualitas hidup masyarakat, mendorang perekonomlan dan kepuasan anggota perusahaan. Strategy Map yang sudah dibuat berdasarkan Rencana Jangka Panjang tersebut juga terlihat masih belum dirinci unsur leading dan lagging indicator , cause-effect relationship juga masih perlu disempurnakan. Rincian ukuran hasil (lag indicator) dan ukuran pernicu kinerja (lead indicator) dan target sampai dengan tahun 20I I juga masih belum dibuat, sehingga perlu untuk dibuatkan.Dari hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan, bahwa Rencana Jangka Panjang PT ABC tahun 2007-2011 masih perlu pembenahan supaya sesuai dengan konsep Balanced Scorecard untuk mcnyelaraskan dengan visi, misi dan strategi yang sudah dirumuskan. Sehingga Strategy Map yang sudah dibuat juga perlu pembenahan supaya mencerninkan strategi yang selaras dengan visi dan misi. Terutama dalam perspektif pelanggan yang masih belum tertuang unsur leading indicator , yaitu customer retention dan customer acquisition. Pcrspeklif proses bisnis internal juga belum tertuang leading indicator dan setelah dievaluasi ternyata faktor perbaikan load factor bukan masuk dalam perspektif internal tetapi masuk dalam perspektif pelanggan. Sedangkan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan tujuan akhir dari perspektif ini tidak terlihat jelas dan setelah dievalusi adalah kepuasan pegawai (anggota perusahaan). Saran yang diberikan untuk PT ABC adalah pada saat menyusun Rene-ma Jangka Panjang , tujuan strategi harus selaras dengan nisi, misi dan strategi yang sudah dirumuskan. Ukuran hasil, ukuran pemicu kinerja hams diidentifikasi supaya dalam pelaksanaannya nanti dapat dievaluasi, demikian juga hams dibuat hubungan sebab-akibat dalam Strategy Map nya, supaya terlihat bahwa tujuan strategi yang dibuat sudah selaras dan mudah dalam pemahamannya. Key Performance Indicator hams diidentifikasi mana yang merukan indikator basil dan mana yang merupakan indikator pemicu kinerja. In the era of information right now and in the future era a company must achieve competitive income which has essential of new ability that mast he has. The financial accountancy model ought to develop by follow the value on the intellectual asses and the others intangible asset, such as product and quality service, a competency employee, consistent business process and satisfied customer and loyal. But in reality is very difficult to calculate financial value of assets such as capability process, a competency employee, customer loyally, a right information system. Whereas the company capability to manufacture intangible asset more decisive success than doing infestation and manufacture tangible asset. Balanced Scorecard concept is a concept which can be used to give value on intangible asset or tangible asset which brings harmonious on aim, mission and strategy to arrange long distance planning.Examination method which used in this final work formed as Library Research which used literature to strengthen the under-layer research. Literature which used such as hook, journal, magazine, article, newspaper, and the other sources which connected to this writing essay. Field Research is a visiting field which is needed in this writing essay to get primaries data, among other things to limited liability district electric company (PT ABC) main office and Analysts Data with understanding the last Balanced Scorecard concept in its application to arrange long distance planning. Then doing evaluation to RIP District Electric State (RiP PT ABC) 2007-201! and make tidy up to the strategy map which is available. The final analysis result is measure the way of work based on the Balanced Scorecard. In this final work the analysis of long distance planning 2007-2011 which has been made, analyzed by using 4 (four) perspective and 3 (three) principle Balanced Scorecard to harmonious organization with strategy. In this discussion is also change the aim of strategy so it can make harmony with aim, mission and strategy which has been formulated into long distance planning, which is inside its found aspect of shareholder satisfied, customer satisfied, to step on the community quality life, to push economy and company member satisfied Strategy Map which has been made based on long distance planning that is also not notice derails as leading element and lagging indicator, cause-effect relationship is needed to he completeness. The specify measure result (lag indicator) and measure the way of work (lead indicator) and the target until 2011 still has not been made yet, so it needs to he made.Through the final analysis and the discussion can be concluded, that is the long distance planning limited liability district electric state company (RP PT ABC) 2007-201 I still need to be tidy up so it can appropriate with the scorecard balance to make it harmonious with aim, mission and strategy which has been already made. So that strategy map which has been made also need to be tidy up so it can be reflected the harmonious of aim and mission. Especially in the customer perspective which is still not have leading indicator element inside that is customer retention and customer acquisition. Internal business process perspective is also not have leading indicator inside it and after evaluated appear that revision factor of load factor is not included in the internal perspective but get into customer perspective. Even though studying perspective and the grown up final aim of this perspective not clearly but after evaluated is reach an employee satisfied (company member).The advice which must be given to limited liability district electric state (PT ABC) is in order to aim strategy which has been formulated as scorecard balance must he bringing dr)i:':z cs branch company, business unit, each directorate and finally become individual strategy to each organization member. |