:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Komodifikasi budaya tradisional di televisi: studi analisis wacana Wayang Kritis terhadap komodifikasi isi pagelaran Wayang Kulit Purwa di televisi Indosiar

Ambar Susatyo Murti; Udi Rusadi, supervisor (Universitas Indonesia, 2006)

 Abstrak

Media televisi biasanya mencari keuntungan dari tayangan-tayangan yang dipertontonkan kepada khalayak melalui iklan atau sponsor. Dari situlah media televisi dapat menghidupi karyawan yang berjurnlah ribuan, tentunya juga guna kelangsungan perusahaan media televisi tersebut.
Motif mencari keuntungan yang dilakukan media televisi seperti tersebut diatas bertolak belakang dengan realitas tayangan pagelaran wayang kulit purwa Indosiar. Indosiar belum mendapatkan keuntungan profit dari tayangan pagelaran wayang kulit purwa. Jangankan uang dari iklan atau sponsor, kenyataannya setiap episode tayangan pagelaran wayang kulit purwa yang biasa di tayangkan setiap Sabtu malam Minggu, Indosiar diperkirakan rugi ratusan juta rupiah.
Indosiar tidak pernah merasa rugi dengan ditayangkannya pagelaran wayang kulit purwa. Bagaimana mungkin stasiun televisi mau merugi dalam produksi tayangannya? Bukankah keuntungan profit menjadi tujuan stasiun televisi didirikan? Jawabnya adalah, tentu ada sesuatu yang menguntungkan yang disembunyikan Indosiar dalam tayangan pagelaran wayang kulit purwa ini.
Untuk itulah maka penulis menetapkan tujuan penelitian tesis ini untuk menjelaskan komodifikasi isi tayangan pagelaran wayang kulit purwa Indosiar dan mengungkap motif komodifikasi isi tayangan pagelaran wayang kulit purwa di televisi Indosiar. Selain itu juga mengungkap ideologi atau kekuatan tersembunyi yang berrnain dalam komodifikasi isi tayangan pagelaran wayang kulit purwa Indosiar.
Dalam penelitian ini penulis mengunakan paradigma kritis yang pada dasarnya adalah sebagai suatu proses yang secara kritis berusaha mengungkap "the real structures" dibalik kenyataan yang nampak. Pendekatan yang penulis gunakan adalah kualitatif. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah analisis wacana Fairclough, yang menyatakan bahwa lahirnya sebuah teks adalah melalui sebuah rangkain, mulai rencana hingga teks terwujud dengan tiga dimensi analisis yaitu; teks, discourse practice, dan sociocultural practice.
Sifat dalam penelitian ini ialah bersifat deskriptif, metode pegumpulan data dilakukan dengan dengan record, relics dan wawancara. Sumber data penulis dapatkan dan data primer berupa teks dan wawancara, sedangkan data sekunder berupa situs internet, buku kepustakaan yang mendukung data primer. Dalam analisis data penulis menggunakan tiga tahap analisis yang digunakan Norman Fairclough, yaitu dekripsi, interpretasi dan eksplanasi.
Dari seluruh proses penelitian yang dilakukan didapatkan hasil, bahwa dalam tataran teks yang diteliti menunjukkan terjadinya perubahan-perubahan yang signifikan terhadap tayangan pagelaran wayang kulit purwa Indosiar. Perubahan-¬perubahan tersebut mengarah kepada perubahan karakter pagelaran wayang panggung menjadi "karakter wayang tayangan televisi". Karakter wayang televisi memiliki kecenderungan bersifat padat, ringkas dan menghibur. Dalam tataran discorse practice ditemukan bahwa, meskipun Indosiar tidak mendapatkan keuntungan profit dalam tayangan pagelaran wayang kulit purwa, Indosiar mendapatkan keuntungan lain dalam bentuk kedekatan dengan pemirsanya. Indosiar menjadi diminati kalangan menengah kebawah yang sebelumnya sulit dijangkau, disukai karena tayangan wayangnya menghibur dan ditonton khalayak Jawa maupun luar Jawa. Dan memang itulah yang menjadi tujuan Indosiar dalam tayangan pagelaran wayang kulit purwa. Tayangan wayang yang padat, ringkas dan menghibur menjadi jalan bagi kepentingan Indosiar, Indosiar diminati semua orang "Indosiar Memang Untuk Anda".
Dalam tataran sociocultural terkait dengan perkembangan dunia pewayangan, Indosiar telah memberikan warna tersendiri. Wayang televisi menjadi fenomena baru dalam dunia pewayangan. Indikasi munculnya "pakem wayang gaya televisi" yang dimotori Indosiar semakin memperkaya "polemik" nilai guna wayang bagi masyarakat.
Implikasi terhadap hasil penelitian yang didapat, bahwa tayangan kebudayaan tradisional dalam hal ini tayangan pagelaran wayang kulit purwa tetap menjadi ancaman bagi para pemirsanya. Penonton disuguhi dengan tayangan wayang yang padat, ringkas dan menghibur sesuai dengan karakter televisi. Semua itu tentu memberikan makna tersendiri bagi isi kepada penonton. Bukankah dalam pagelaran wayang kulit purwa menurut Woro Aryandini salah satu tujuannya adalah penonton mendapatkan pelajaran kehidupan setelah selesai menontonnya, artinya penonton harus mencari dan mendapatkan makna/nilai sebagai pegangan kehidupan dalam tayangan wayang tersebut.
Karakter wayang televisi masih sangat terbuka untuk didiskusikan, namun sebaik-baiknya hasil diskusi yang dilakukan harus tetap mengedepankan kepentingan khalayak penonton. Salah satu tugas media menurut Mc Quail adalah sebagai jendela (a window on event and experience), "membuka cakrawala pemirsa tentang berbagai hal diluar dirinya". Dengan tayangan wayang, kita berharap televisi mampu memfasilitasi kepentingan penonton dan pemirsa untuk membuka cakrawala positif kehidupannya.

 File Digital: 10

Shelf
 T 19924-Komodifikasi budaya-Pendahuluan.pdf :: Unduh
 T 19924-Komodifikasi budaya--Lampiran.pdf :: Unduh
 T 19924-Komodifikasi budaya--Metodologi.pdf :: Unduh
 T 19924-Komodifikasi budaya-Abstrak.pdf :: Unduh
 T 19924-Komodifikasi budaya-Kesimpulan.pdf :: Unduh
 T 19924-Komodifikasi budaya-Kesimpulan.pdf :: Unduh
 T 19924-Komodifikasi budaya-Bibliografi.pdf :: Unduh
 T 19924-Komodifikasi budaya--Analisis.pdf :: Unduh
 T 19924-Komodifikasi budaya-Literatur.pdf :: Unduh
 T 19924-Komodifikasi budaya-HA.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T19924
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2006
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : vii, 222 hlm., ill.,29 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T19924 15-21-402049498 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 111658