PT X merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dalam industri manufaktur kemasan gelas. Sistem pengukuran kinerja (SPK) yang digunakan selama ini adalah SPK yang tertuan dalam Kep-215/M-BUMN/1999 yang lebih bersifat kepada pemenuhan kebutuhan para stakeholder (pihak eksternal perusahaan) dan dibangunkan berdasarkan penjabaran visi, misi dan strategi PT X. Oleh karena itu untuk terwujudnya sistem pengukuran yang utuh menyeluruh, dibutuhkan SPK yang lebih bersifat pemenuhan kebutuhan internal PT X yaitu SPK yang dapat digunakan untuk perencanaan kontrol monitoring evaluasi alokasi sumber daya, memeotivasi karyawan, memanajemen perubahana, pernaikan dan penentuan peta strategi. SPK tersebut adalah SPK dengan menggunakan Balanced Scorecard yang merupakan SPK yang dibangun atas dasar penjabaran visi, misi dan strategi PT X. Proses perancangan SPK dengan model Balanced Scorcard didasarkan pada langkah-langkah (framework) dari Balanced Scorecard yaitu penetapan arsitek pengukuran penentuan tujuan strategis (strategic objectives) dari masing masing perspektif (finansial, pelanggan, proses bisnis internal, belajar dan tumbuh), penentuan Key Performacne indicators (KPI) dan penentuan target serta inisiatif (rencana aksi). Berdasarkan proses perencanaan SPK dengan model Balanced Scorecard diperoleh 3 buah KPI untuk perspektif finansial 9 buah KPI perspektif pelanggan, 5 buah KPI perspektif proses bisnis internal dan 6 buah KPI perspektif belajar dan tumbuh. |