:: UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Pengaruh implementasi program 5S (seiri, seiton, seiso, seiketsu dan shitsuke) budaya Jepang terhadap efektifitas organisasi pada PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing

Limyda T.O.F. Rinta; Azhar Kasim, supervisor; Achmad Purwono, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008)

 Abstrak

Perusahaan layaknya seperti makhluk hidup. Mereka berubah dan berkembang. Mereka merespon lingkungan sekitarnya. Spesifikasi klien selalu berubah, teknologi berkembang semakin canggih secara berkelanjutan, dan karyawan datang dan pergi silih berganti. Bisnis menjadi semakin kompetitif setiap tahunnya, dan biaya-biaya yang harus dikeluarkan perusahaan semakin meningkat. Tantangan-tantangan dari kondisi-kondisi seperti tersebut di atas mengharuskan setiap perusahaan untuk menemukan berbagai cara untuk tetap hidup dan berkembang. Sebagai makhluk hidup, jika perusahan-perusahaan tersebut tidak peka untuk melakukan perubahan dalam merespon lingkungannya, maka perusahan tersebut akan jatuh atau bangkrut. Terlebih lagi, perubahan harus dilakukan pada setiap level/tingkatan dalam suatu organisasi. Semakin cepat organisasi tersebut dapat melakukan perubahan terhadap semua level/tingkat karyawannya, maka akan semakin banyak dana yang akan dihasilkan oleh perusahaan, serta semakin cepat pula perusahaan tersebut mampu merespon keinginan para pelanggannya (customers).
5S adalah singkatan dari Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke yang dapat diterjemahkan menjadi Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin atau dalam bahasa Inggris adalah singkatan dari Sort, Straighten, Shine, Standardize dan Sustain. 5S merupakan metode yang terdiri dari beberapa tahap untuk mengatur kondisi tempat kerja yang berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas, efisiensi, mempercepat penyelesaian tugas sebelum jatuh tempo, mengurangi pemborosan, efektifitas, produktivitas, dan keselamatan kerja dengan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan menyenangkan. 5S ini bisa dan telah berhasil diaplikasikan pada berbagai ukuran perusahaan, tipe produk dan aliran proses yang berbeda. 5S tidak hanya diaplikasikan pada perusahaan manufaktur saja, tapi telah berhasil diterapkan pada berbagai jenis usaha seperti berbagai service industry operations di antaranya seperti bidang keuangan, pemasaran, perhotelan dan jasa pelayanan makanan.
Akhir-akhir ini sepeda motor menjadi sangat penting dalam aktivitas hidup manusia khususnya Indonesia. Pangsa pasar sepeda motor meningkat di Indonesia saat ini terutama dikarenakan meningkatnya harga BBM memberi kesempatan PT. Yamaha Indonesia Motor Mfg untuk meningkatkan penjualan produk terhandalnya yaitu sepeda motor (motor cycle) dengan merek YAMAHA sehingga menjadikannya masuk dalam lima besar perusahaan manufaktur otomotif sepeda motor di Indonesia. PT. Yamaha Indonesia Motor Mfg telah menerapkan Program Kerja 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke) budaya Jepang sebagai penerapan dari falsafah Kaizen (Perbaikan berkelanjutan) dalam kehidupan bisnisnya. Dengan penerapan 5S ini diharapkan organisasi dapat meningkatkan efektifitas perusahaan, efisiensi, produktivitas, kualitas/mutu dan keselamatan kerja. Keberhasilan penerapan 5S dapat meningkatkan efisiensi perusahaan dan pada akhirnya mempengaruhi keuntungan perusahaan secara keseluruhan. Dalam penelitian ini digunakan metode analisis deskriptif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur penerapan 5S dan pengaruh antara program 5S terhadap Efektifitas Organisasi. Faktor-faktor 5S meliputi Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke. Indikator-indikator yang berada pada Efektifitas Organisasi meliputi Pendekatan Pencapaian Tujuan, Pendekatan Sistem, Pendekatan Konstituensi-strategis, dan Pendekatan Nilai-nilai Bersaing. Berdasarkan beberapa teori seperti Teori Budaya Organisasi berperan membantu perusahaan dalam menghadapi perubahan lingkungan. Teori Budaya Organisasi Jepang Kaizen sebagai pendekatan untuk mengadakan perubahan berkelanjutan dalam budaya kerja. Teori 5S Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke sebagai penerapan dari falsafah Kaizen, sedangkan Teori Efektifitas Organisasi untuk menunjukkan seberapa baik proses atau ukuran dalam memenuhi pencapaian tujuan organisasi.
Penelitian yang dilakukan pada PT. Yamaha Indonesia Motor Mfg menggunakan beberapa metode penelitian. Data primer untuk variabel independent tentang kekuatan penerapan 5S budaya Jepang dan pengaruhnya terhadap Efektifitas Organisasi yang dikumpulkan dari hasil kuesioner yang didistribusikan pada karyawan HRD sebanyak 45 orang. Kuesioner menggunakan skala Likert dari skala 1 sampai 5, mengindikasikan dari nilai terkecil sampai pada terbesar terhadap kekuatan budaya dan pengaruhnya. Reabilitas dari penelitian ini diindikasikan dengan standar deviasi pada SPSS untuk Windows versi 13.0. Data-data tersebut dijadikan dua variabel dan nantinya digunakan sebagai alat penguji statistik untuk menghitung regresi dan koefisien korelasi Pearson.
Hasil penelitian terhadap 45 sampel karyawan perusahaan menunjukkan bahwa program sikap kerja 5S ini dapat berjalan dengan baik dan juga memberikan implikasi yang cukup baik pada efektifitas organisasi. Namun masih terdapat faktor-faktor lain yang tentunya juga berpengaruh terhadap efektifitas organisasi seperti sumber daya manusia, metode, modal, material dan mesin atau peralatan.

Offices are like living organisms. They change and grow. They respond to their environment. Client specifications are always changing, new technologies continue to develop, and employees come and go. Business becomes more competitive each year, and costs continue to rise. Challenged by these conditions, companies must fine ways to survive. As living organisms, if they do not make changes in response to their environment, they will fail. Moreover, changes must be made at every level of an organization. The faster an organization can make them, the more money it can save, and the quicker it can respond to its customers.
5S?s stands for Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu and Shitsuke or in English are Sort, Straighten, Shine, Standardize and Sustain. They are a stepwise, sequential method for organizing the workplace to improve quality, efficiency, meet deadlines, reduce waste, productivity and safety working environment by creating a safer and more pleasant working environment. 5S is a systematic approach that streamlines the work environment, helping companies achieve and maintain a competitive edge in today?s global economy. It is highly cost effective, can be implemented in virtually all work situations and locations. 5S can, and is, being successfully applied in companies of all sizes, product types and process flows. 5S applies to much more than just manufacturing production floors. It also is being successfully deployed in many business system process flows, engineering department flows and even in such wide and varying service industry operations such as finance, marketing, hospitality and food service.
Nowadays, motor cycle has been very crucial and take important roles in human life activities especially in Indonesia. The marketplace of motorcycle is growing in Indonesia especially because of the price of gasoline or BBM recently has been increased and that is giving a chance to PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing to increase their best selling product - motorcycle with YAMAHA brand which has been caused this company one of the 5 biggest automotive manufacturing companies in Indonesia. PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing has been implementing the 5S Japanese culture (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu and Shitsuke) as the implementing of Kaizen (Continuous Improvement) in their living business. By implementing the 5S?s, an organization can improve organization effectiveness, efficiencies, productivities, qualities and promote safe working environments. Successfully deploying the 5S?s will improve organizational efficiencies and enhance overall performance. This research is using the analytical descriptive method.
This research is aimed to know how strength the implementation of 5S and whether it will be impacted to organization effectiveness. The 5S?s factors include Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu and Shitsuke, which Organization Effectiveness includes some factors such as reach goals approach, system approach, constituency-strategic approach and competitive approach.
Based on some theories such as organizational theory suggesting the importance of remembering that organization values will help companies to face environment that are always changing. Organizational Japanese Kaizen Theory as the Japanese culture approach is aimed to implement continuous improvements for working environments. 5S Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke is aimed to implement the Kaizen, on the other hand, Organization Effectiveness theory suggesting how is the process to achieve goals or reach the organization?s targets.
The research conducted in PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing using the following research methodology. Primary data for independent variable for the strength of the 5S Japanese culture and how it will be impacted organization effectiveness which collected through questionnaires distributed to HRD employees for 45 persons. The questionnaires are using Likert scale from one to five, indicating the weakest to the strongest cultures and its impacts. The reliability of this research was indicated by standard deviation from SPSS for Windows version 13.0. These data of the two variables were then analyzed using statistical tools of regression and Pearson Correlation coefficient.
The result of this research concluded that there is a strength implementation of 5S Japanese culture in this company but there is a standard impact of the strength of 5S Japanese culture implementation to organization effectiveness. It probably caused by other factors such as human resource, methods, capitals, materials and machine includes equipment and tools.

 Metadata

No. Panggil : T 24436
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xv, 140 pages : illustration ; 29 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T 24436 15-19-308481172 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 116459