:: UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Deskripsi birokrasi neopatrimonial pada pembinaan karier bintara polres X

Indarto; Tb. Ronny Nitibaskara, supervisor; Chryshnanda Dwi Laksana, supervisor (Universitas Indonesia, 2008)

 Abstrak

Penelitian ini berfokus pada Pembinaan Karier Polri, disini penulis mendeskripsikan Birokrasi Neopatrimonial Pada Pembinaan Karier Bintara Pokes X. Dimana terdapat sinyalemen adanya praktek patrimonial pada birokrasi Indonesia. Praktek patrimonial pada suatu birokrasi legal formal tersebut dikenal dengan istilah birokrasi neopatrimonial. Sebagai salah satu birokrasi publik di Indonesia, Polri patut diduga juga melakukan praktek patrimonial khususnya pada pembinaan karier personel Bintaranya. Personel berpangkat Bintara merupakan jumlah terbanyak dan terpenting pada Birokrasi Polri. Kegagalan membina karier Bintara Polri dapat menggagalkan organisasi mencapai tujuannya. Peneliti berusaha mencari tahu apakah benar pembinaan karier Bintara Pokes X mendeskripsikan adanya suatu birokrasi neopatrimonial. Beberapa pemikiran mengenai Birokrasi neopatrimonial merujuk pada tiga fitur utama yaitu adanya suatu birokrasi cangkokan, adanya suatu kondisi ketidak jelasan dan juga adanya clientelism. Ketiga fitur tersebut digunakan peneliti untuk menelaah pembinaan karier Bintara Pokes X. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif karena memberikan ruang gerak yang lebih besar dalam mengeksplorasi masalah tersebut. Sedangkan metode pengumpulan datanya dilakukan melalui Studi literatur, Observasi dan Wawancara mendalam. Hasil penelitian menggambarkan adanya suatu pembinaan karier yang dijalankan dengan dua rule, yaitu mengacu pada aturan formal legal dan aturan personal informal. Adanya dua rule yang menjadi acuan menempatkan kondisi pembinaan karier menjadi tidak jelas. Baik tindakan maupun pengambilan keputusan tidak dapat diduga dan dikalkulasikan sebelumnya. Untuk mengatasinya, beberapa Bintara membangun hubungan personal dan informal dengan atasannya. Terjalinlah hubungan atasan bawahan yang saling menguntungkan. Bawahan memberikan pelayanan dan loyalitas pada atasan, sebagai ganti pemberian rasa aman dalam berkarier. Hubungan tersebut menjadikan praktek Binkar bertumpu pada aturan personal dan informal dengan bungkus aturan legal formal. Pada akhirnya, praktek tersebut melahirkan suatu daur neopatrimonial. Kesimpulan penelitian menunjukkan kebenaran adanya suatu deskripsi birokrasi neopatrimonial pada pembinaan karier Bintara Pokes X. Berkenaan dengan kesimpulan tersebut, Polri disarankan untuk membenahi beberapa aspek. Faktor yang melatar belakangi praktek neopatrimonial seperti gaji, kesejahteraan personel dan kecukupan anggaran kesatuan merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan. Penciptaan kondisi kepastian dalam berkarier dengan secara konsisten mengacu pada formal rule yang telah ditetapkan adalah hal penting lainnya yang juga harus diperhatikan.

 File Digital: 1

 Kata Kunci

 Metadata

No. Panggil : T24554
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2008
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi, 163 pages : 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T24554 15-23-64733866 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 117198