:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Penentuan konsentrasi minimal gen B1 dan gen P30 toxoplasma gondii yang masih terdeteksi dengan reaksi rantai polimerase

Lisawati Susanto, Taniawati Supali, Srisasi Gandahusada (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2002)

 Abstrak

Toxoplasma gondii adalah protozoa intraselular yang dapat menyebabkan toksoplasmosis. Jenis pemeriksaan yang banyak dilakkukan untuk diagnosis toksoplasmosis pada saat ini adalah pemeriksaan serologi (enzyme-linked immunosorbent assay / ELISA) untuk medeteksi anti IgG dan Ig M terhadao T.gondii di dalam di dalam serum, namun pemeriksan serologi ini tidak adekuat. Oleh karena itu diperlukan pemeriksaan laboratorium yang tepat untuk mendiagnosis toksoplamosis akut, dan dalam hal ini PCR merupakan teknik yang terpilih. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrai minimal DNA T. gondii yang masih dapat terdeteksi oleh PCR dengan menggunakan targaet gen B1 dan gen P30 T. gondii. PCR terhdap target gen B1 dilakukan menurut metode Chang & Ho dan gen P30 menurut metode Weiss dkk dan aligo 2:5'TCTTTAAAAGCGTTCGTG GTC3' Primer gen P30 terdiri dari oligo 1 : 5'CACACGGTTGTATGTCGGTTTCGCT3' dan oligo 2 : 5'TCAAGGAGCTCAATG TTACAG CCT3'. Pada penelitian ini PCR dengan target gen P30 yang dilakukan menurut metode Weiss dkk memberikan pita yang spesifik dan tidak spesifik. Pada metode Chang & Ho penggunaan siklus sebanyak 30, 35, 40, 45 siklus tidak memberikan gambaran pita, sedangkan penggunaan 50 siklur baru memberikan hasil pita spesifik T.gondii pada elektroforesis. Dapat disimpulkan bahwa uji yang menggunakan target gen B1 lebih sensitif dibandingkan dengan gen P30.

Toxoplasmagondii is an intracellular protozoan which causes toxoplasmosis. A serological test (ELISA) for detecting the presence of IgG and IgM antibodies against T.gondii is usuall performed nowadays, however this serological test is not adequate. Therefore an accurate laboratory test is neede for diagnosing acute toxoplasmosis and in this case the polymerase chain reaction (PCR) is the method of choice. The aim of this study is to assess the minimal concentration of the DNA of T.gondii which still can be detected by the PCR using B1 and P30 gene as targets.

 Metadata

No. Panggil : AJ-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2002
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 23563656
Majalah/Jurnal : Makara: Kesehatan
Volume : Vol. 6, No. 2, Desember 2002: Hal. : 64-69
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Akses Elektronik : http://journal.ui.ac.id/index.php/health/article/view/80
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
AJ-Pdf 03-20-846718231 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 117235