:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Intestinal parasitic infections in primary school children in Pulau Panggang and Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu / Adi Sasongko, Heksa SJY Irawan, Rahmi S Tatang, Riza Subahar, Purnomo, Sri S Margono

Adi Sasongko (Yayasan Kusuma Buana ; Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2002)

 Abstrak

Pada survei ini telah dikumpulkan sejumlah sampel tinja untuk pemeriksaan terhadap cacing yang ditularkan melalui tanah dan terhadap Protozoa pada anak kelas tiga sekolah dasar. Pemeriksaan tersebut merupakan bagian program penanggulangan cacing yang ditularkan melalui tanah. Ketiga sekolah berlokasidi dua pulau yaiut Pulau Panggang dan Pulau Pramuka, yang termasuk sekelompok pulau dekat pantai Utara Jakarta. Sekolah-sekolah ini belum pernah ikut serta dengan kegiatan program penanggulangan S-TH. Untuk pemeriksaan digunakan cara semi kuantitatif Kato sediaan tebal dan cara sediaan langsung dengan larutan yodium 2%. Empat spesies cacing dan lima spesies Protozoa telah ditemukan pada 101 sampel tinja. Infeksi Ascaris dan Tichuris ditemukan sebanyak 68.8% atau lebih. Infeksi cacing tambang hanya ditemukan di satu sekolah (2.9%). Telur Hymenolepis nana ditemukan pada satu sampel. Diantara 101 sample ini ditemukan 5% Entamoeba histolytica dan Entamoeba coli, sedangkan 2% Endolimax nana ditemukan pada 2.0% diantara sampel tinja ini. Tercata prevalensi tinggi untuk Blastocystis hominis (36.0%) dan Giardia lamblia (30.0%). Kebanyakan infeksi Ascaris termasuk infeksi ringan di SD I (69.0%) dan tidak ditemukan infeksi berat di SD ini. Kebanyakan infeksi di SD II dan III merupakan infeksi sedang yaitu untuk masing masing sekolah 51.4 dan 81.8%. Di SD II dan III juga ditemukan infeksi berat yaitu untuk masing masing sekolah 11.4 dan 5.8 %. Telur Ascaris yang dibuahi ditemukan pada 93.1%, 100% dan 95.5% berturut-turut di SD I , II dan III. Diantara 86 sampel yang positif 96.5% sampel mengandung telur yang dibuahi, sedangkan pada 3.5% sampel ditemukan telur yang tidak dibuahi. Prevalensi infeksi Ascaris dan Trichuris dapat diduga sebelumnya mengingat derajat hygiene lingkungan dan sanitasi yang rendah di daerah ini. Diantara infeksi Protozoa spesies yang dominan adalah B. hominis danG. lamblia.
Stool samples were collected and examined for soil-transmitted helminthic and protozoal infection in the first grade of three
primary schools, located on Pulau Panggang and Pulau Pramuka, which are parts of a group of islands not far from the north
coast of Jakarta. The stool examinations were part of activities during a control program on soil-transmitted helminthic
infections. The schools have never participated with control programs on soil-transmitted helminthiases. For the examination
of the samples a semi-quantitative Kato thick smear method was used and the direct smear with a 2% iodine solution. Four
intestinal helminth species and five protozoa species were found in a total of 101 stool samples. Ascaris and Trichuris
infections were found in 68.8% or more. Hookworm infection was only found in one school (2.9%). Eggs of Hymenolepis
nana were detected in one sample. Cysts of Entamoeba histolytica and Entamoeba coli were both found in 5.0% of the
samples, whereas Endolimax nana was recovered from 2.0% of the samples. High prevalence rates were detected for
Blastocystis hominis (36.0%) and for Giardia lamblia it was 30.0%. Most of the Ascaris infections were categorized as light
infections at School I (69.0%) and not a single heavy infection were found in this school. In School II and III most of the
infections were moderate i.e. respectively 51.4 and 81.8%. Also in Schools II and III heavy infections were detected,
respectively 11.4 and 5.8%. Fertilized Ascaris eggs were detected in 93.1%, 100% and 95.5% at School I, II and III respectively.
As a whole among 86 positive samples 96.5% were recorded as samples with fertilized eggs, whereas 3.5% contained
unfertilized eggs. The high prevalences of Ascaris and Trichuris infections in this area could be expected due to the low
level of environmental hygiene and sanitation. Among the protozoal infections B. hominis and G. lamblia were the
dominant species.

 Metadata

No. Panggil : PDF
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Yayasan Kusuma Buana ; Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2002
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 23563656
Majalah/Jurnal : Makara Journal of Health Research
Volume : Vol. 6, No. 1, Juni 2002: Hal. : 8-11
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Akses Elektronik : http://journal.ui.ac.id/index.php/health/article/view/15
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PDF TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 117241