Berbagai perubahan yang terjadi dimasyarakat berimplikasi langsung terhadap kehidupan di dalam lembaga pemasyarakatan, demikian juga dengan tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh lembaga pemasyarakatan dalam pelaksanaan pembinaan narapidana, perubahan yang paling mendasar terjadi pada meningkatnya jumlah pelaku tindak pidana serta semakin beraneka ragamnya jenis kejahatan yang timbul dimasyarakat. Masalah aktual yang dihadapi oleh organisasi lembaga pemasyarakatan saat ini seperti tingginya angka kematian dilapas, gangguan keamanan berupa pelarian dan kerusuhan, peredaran narkoba, lapas sebagai organisasi yang koruptif dan kolutir, over kapasitas serta permasalahan lainnya menunjukkan bahwa organisasi lapas belum dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal dalam melaksanakan pembinaan narapidana. Adapun pokok masalah yang diambil dalam tulisan ini adalah bagaimana perubahan yang dilakukan khususnya lapas cipinang, bagaimana perubahan yang ideal serta faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja lapas dan bagaimana alternatif model perubahan yang ideal yang dilakukan oleh lapas cipinang.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yakni dengan cara menetukan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja organsasi organisasi lapas cipinang baik internal maupun eksternal kemudian menganalisis faktor-faktor tersebut melalui analisis SWOT kemudian dari hasil analisis tersebut dihasilkan kombinasi faktor SWOT yang diharapkan jadi solusi permasalahan yang ada.Adapun hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yakni bahwa pelaksanaan program pembinaan yang dilaksanakan oleh lapas cipinang saat ini masih bersifat formalitas dan dalam pelaksanaan tugasnya organisasi lapas cipinang masih lebih mengedepankan pendekatan keamanan daripada pendekatan pembinaan, sehingga untuk sementara stabilitas keamanan masih menjadi tujuan utama.Ada 4 alternatif strategi model perubahan yang dihasilkan dalam penelitian ini sebagai bahan masukan dalam pelaksanaan perubahan organisasi untuk mencapai hasil yang optimal, yakni- Strategi Model perubahan Ekspansif- Strategi Model perubahan Diversifikasi- Strategi Model perubahan Konsolidasi- Strategi Model perubahan Survival The change that occur in the society implicated to the prison living environment, and also with the defiance and barrier that prison institution been dealing with in implementation of prisoner treatment, the most basic change occurred in the increment number of criminal, and the variety of crime occurred in the society. The actual problem that prison institution dealing with are the high dead number happen in prison, security disturbance such as prisoner run away, drugs dealing, prison as corrupt organization, overcapasity and other problem showed that prison organization has not been optimized in carrying out the task and function in prisoner treatment. The main problems has been taken in this thesis is how the change have been made, especially by cipinang prison, what the ideal change and factors that effecting performance and what ideal alternative models done by cipinang prison.The research implements using qualitative approach, determining the factors affecting the performance of cipinang organization internally or externally and then analyzing those factor through SWOT analyst, then fro the result, combination of SWOT factors that expected to be the solution of problem yield.However, the expecting result outcome from this research is the implementation of treatment program that been doing by cipinang prison yet still formality and in doing the task and function cipinang prison still using security approach than treatment approach and stability of security still be main goal that organization.There are four alternative change model strategy result in this research :- Ekspansif change model strategy- Diversification change model strategy- Consolidation change model strategy- Survival change model strategy |