:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Kritik atas komunikasi pembangunan dan program pengembangan kecamatan

([Publisher not identified] , [Date of publication not identified] )

 Abstrak

Pembahasan di sini didasarkan pada hipotesis,bahwa kesenjangan teoritis komunikasi pembangunandesa di Indonesia besarl dari ketiadaan penelitian yang sistematis tentang pautan antara data-data empiris bersama dokumen pembangunan,dan proses penyususnan teori baru komunikasi pembangunan desa. dalam aspek ontologis, studi komunikasi pembangunan hanya tertuju pada proses komunikasi yang terbatas, sebagai imlikasi dari pertautannya dengan studi pembangunan yang memiliki posisi-posisi paradigmatis terbatas pula. Konsekuensinya, studi komunikasi pembangunan tidak merespons jaringan di luar proyek dan globalisme pembangunan. Adapun epistermologi komunikasi pembangunan masih terbatas pada positivisme, post-positiveisme dan teori kritis. dalam konteks metodologis, aspek komunikasi tidak sekedar menjadi variabel pengaruh (penyebab), melainkan kini (minimal dalam kasus PPK) juga sebagai hasil (variabel terikat) dari proyek pembangunan. Pada sisi aksiologi, oleh karena didominasi paradigma modernisasi, maka komunikasi pembangunan selama ini hanya menjadi pendukung modernisasi, maka komunikasi pembangunan selama ini hanya menjadi pendukung modernisasi. Orientasi terhadap teori-teori modernisasi mengakibatkan pembacaan persoalan hanya dari dalam, sehingga komunikasi pembangunan terbatas melihat antar komunikator yang terlihat langsung.

 Metadata

No. Panggil : SJTSKEM
Subjek :
Sumber Pengatalogan :
ISSN :
Majalah/Jurnal : Sodality:Jurnal Transdisiplin sosiologi,komunikasi dan ekologi manusia: 01 (03) Des 2007:345-392
Volume :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik :
Lokasi :
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SJTSKEM TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 117853