:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Bahasa sebagai alat komunikasi polotik dalam rangka mempertahankan kekuasaan

([Publisher not identified] , [Date of publication not identified] )

 Abstrak

Salah satu sistem isyarat yang paling penting bagi manusia adalah bahasa. Bahasa merupakan kekuatan (Language is power) dan sangat berperan dalam mencapai tujuan nasional maupun internasional suatu bangsa. Penggunaan bahasa secara superintensif, termasuk didalamnya penyalahgunaan (abuse) bahasa dengan berbagai aspekny begitu menonjol dalam dunia politikndi Indonesia. Dalam era globalisasi pasar dan informasi dewasa ini, sulitlah membayangkan adannya forumatau panggung komunikasi politis yang bebas dari pengaruh pasar ataupun negara. Produk pertarungan dan rekayasa politik telah menimbulkan suatu struktur kekuasaan yang lebih menekankan peran eksekutif yang lebih besar dari pada lembaga legislatif atau yudikatif. beberapa distorsi bahasa dalam komukasi politik adalah bahasa sebagai topeng, sebagai proyek lupa, bahasa sebagai representasi, dan bahasa sebagaui ideologi. Digunakannya bahasa yang terdistorsi ini antara lain agar kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa tetap dapat bertahan. Ketersediaan ruang publik akan dapat efektif untuk memunculkan wacana tandingan apabila diimbangi dengan perubahan struktural dalam masyarakat, terutama meyangkut hubungan antara elit dengan massa.

 Metadata

No. Panggil : SJTSKEM
Subjek :
Sumber Pengatalogan :
ISSN :
Majalah/Jurnal : Sodality:Jurnal Transdisiplin sosiologi,komunikasi dan ekologi manusia: 01 (03) Des 2007: 445-465
Volume :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik :
Lokasi :
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SJTSKEM TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 117858