Strategi penetapan metode penyelasaian proyek
Hardi Purnawan;
Yusuf Latief, supervisor
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007)
|
Ada beberapa macam metode penyelesain proyek yang biasa dilaksanakan seperti design-bid-build, design & build, project management, construction management, dan multiple prime contractor. Metode penyelesaian proyek (project delivery method) yang dipilih oleh pihak owner akan sangat menentukan terhadap pencapaian tujuan proyek (project objectives). Pemilihan metode penyelesaian proyek yang tidak sesuai dapat menyebabkan terjadinya keterlambatan waktu penyelesaian proyek, biaya proyek yang melebihi anggaran yang telah disediakan (over budget), dan kualiatas mutu proyek yang dibawah standard. Dalam memilih metode penyelesaian proyek pihak owner harus memperhatikan beberapa kriteria seperti time constraint, budget, pengalihan risiko, kemungkinan perubahan desain oleh pihak owner, kemampuan pihak owner, type kontrak, type proyek, ukuran proyek. Penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui seberapa besar faktor-faktor tersebut menjadi bahan pertimbangan bagi pihak owner dalam memilih metode penyelesaian proyek yang digunakan. Untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor-faktor tersebut maka digunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Dari proses ini maka akan dapat diperoleh faktor-faktor dominan yang menjadi dasar bagi pihak owner dalam menentukan metode penyelesaian proyek yang akan dipilih untuk setiap metode penyelesaian proyek yang ada. Dari nilai bobot dari masing-masing faktor untuk tiap metode penyelesaian proyek yang tertuang dalam matriks utility factor diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak owner dalam menentukan metode penyelesaian proyek yang sesuai. There are some project delivery method such as design-bid-build, design & build, multiple prime contractor, CM-Agent, and CM-contractor. The selection of project delivery method will affect to the project objectives. The wrong in selection the project delivery method can caused the project delay, over budget, and the quality of the project is low. In selection project delivery method, owner must review some criteria such as time constraint, budget, risk allocation, probability change design, owner capability, contract type, project size, and etc. The research is to know how the criteria will effect the selection of project delivery method. To achieve the goal of this research, analytical hierarchy process is used. From this process the owner will know the dominan factor that effect the selection project delivery method. |
T 24934-Strategi penetapan-Kesimpulan dan Saran.pdf :: Unduh
T 24934-Strategi penetapan-Bibliogarfi.pdf :: Unduh
T 24934-Strategi penetapan-Tinjauan literatur.pdf :: Unduh
T 24934-Strategi penetapan-Pendahuluan.pdf :: Unduh
T 24934-Strategi penetapan-Analisis.pdf :: Unduh
T 24934-Strategi penetapan-HA.pdf :: Unduh
T 24934-Strategi penetapan-Lampiran.pdf :: Unduh
T 24934-Strategi penetapan-Abstrak.pdf :: Unduh
T 24934-Strategi penetapan-Metodologi.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T24934 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 86 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T24934 | 15-19-793766722 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 118400 |