Fokus penelitian pada penduduk usia kerja 15+. Dengan menggunakan metode proyeksi dengan analisis regresi linier berganda untuk memprediksi angka partisipasi kerja (APAK) dan employment rate (Er).Hasil proyeksi penduduk Indonesia 2000-2025 jumlah penduduk Indonesia selama kurun waktu dua puluh lima tahun mendatang terus mengalami peningkatan sebesar 68,09 juta atau 24,92% yaitu dari 205,13 juta pada tahun 2000 menjadi 273,22 juta pada tahun 2025. Pada tahun-tahun tersebut terjadi perubahan struktur umur penduduk yaitu jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) terus meningkat, sementara jumlah penduduk usia non produktif (0-14 tahun) semakin menurun, namun usia manula (>65 tahun) cenderung meningkat.Keadaan ini mengindikasikan telah terjadi penurunan rasio ketergantungan penduduk (dependency ratio) yaitu 49,85 tahun 2005, turun menjadi 45,69 pada tahun 2010 dan turun menjadi 45,07 pada tahun 2015 serta angka rasio ketergantungan turun menjadi 44,68 pada tahun 2020, setelah itu angka rasio ketergantungan mulai meningkat lagi menjadi 45,55 pada tahun tahun 2025, terutama karena peningkatan lansia. Menurunnya rasio ketergantungan akan menyebabkan bonus demografi sehingga akan melahirkan jendela kesempatan.Hasil proyeksi angkatan kerja Tahun 2010-2025 cenderung terus mengalami peningkatan, hal ini akibat dari peningkatan laju penduduk. Jumlah angkatan kerja meningkat sebesar 27.137,000 orang atau 18,85 persen selama kurun waktu 15 tahun mendatang dari 116.796.000 orang pada tahun 2010, menjadi 143.933.000 orang.Hasil proyeksi angka partisipasi angkatan kerja dan kesempatan kerja periode 2010-2030 diperoleh hasil untuk laki-laki lebih tinggi dari perempuan baik untuk perkotaan dan perdesaan, di pulau Jawa dan Luar Jawa, pendidikan SD, SMP, SMA, di sektor pertanian, manufaktur dan jasa. Jumlah angkatan kerja di Indonesia pada waktu terjadi jendela kesempatan pada tahun 2020 diproyeksikan sebesar 198.587.000 orang terdiri dari laki-laki sebesar 85.134.000 orang dan perempuan sebesar 51.498.000 orang.Keadaan angkatan kerja yang sebagian besar berpendidikan sekolah dasar ke bawah serta berusia muda ini diperkirakan belum akan berubah secara berarti sampai 10-20 tahun mendatang. Dengan demikian lapangan kerja yang akan diciptakan sebaiknya mempertimbangkan tingkat ketrampilan pekerja yang tersedia. Dengan kualifikasi angkatan kerja yang tersedia, maka lapangan kerja formal yang diciptakan didorong berupa manufaktur padat pekerja, industri menengah dan kecil, serta industri yang berorientasi eksport. Hal ini merupakan tanggungjawab dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Departemen Pendidikan Nasional. This study focuses on worker population age 15+ years. The result of study using forecast methode with double linier regression to predicted of participation rate labor force (APAK) and employment rate (Er).The result of forecast population on Indonesia 2000-2025 amount population for a 25st of next years more increas 68,09 or 24,92% from 205,13 million in 2000 became 273,22 million on 2025. Over that years change happen population age structure that is amount of productive age (15-64) more increase, meanwhile population age non productive decrease, but older in years (>65 tahun) tended to increase.There is indicated decrease of dependency ratio from 49,85 on 2005, be decrease 45,69 on 2010 and tended to decrease 45,07 on 2015 and rate dependency ratio decrease to 44,68 on 2020, after that dependency ratio rate further increase became 45,55 in the 2025 year, because especially advantage ncrease. Decrease of dependency ratio occasioning demographic dividend with the result that the window of opportunity.The result of forecast labor force 2010-2025 year tended to increase, this result of increased population rate. Amount of labor force increase 27.137,000 people or 18,85 percent for time gap 15 years coming time from 116.796.000 people on 2010 became 143.933.000 people.The result of forecast Rate Participation Labor Force and Employment rate 2010-2130 period, have a result for man more higher than woman in the urban and rural, in Java and outside of Java, with SD, SMP, SMA education background, and in the agriculture, manufacture, and service sector. Labor force in Indonesia when the window of opportunity will be happen in the 2020 year, can be projected amount of 198.587.000 people consist of man 85.134.000 people and woman 51.498.000 people.Situation of labor force mostly educations of elementary school downwards and also have this young age to estimatednot yet will change by meaning until 10-20 year come. Thereby employment to be created better consider skilled storey,level of available worker. With available labor force qualifikation, hence formal employment which created to be to be pushed in the form of solid manufactur of worker, small and middle industrial, and also industry which orienting eksport. This matter is responsibility of Ministry of Manpower and Transmigration and Ministry National of Education. |