Pada saat ini, pemanfaatan semantic web dalam e-government, khususnya di Indonesia, belum terlalu banyak. Dengan semantic web, isi web dapat dipahami oleh machine (intelligent web application) sehingga informasi dapat dikelompokkan berdasarkan maknanya. Penelitian yang dilakukan mengangkat masalah penerapan konsep ontologi dan semantic web dalam e-government. Terdapat dua tahapan utama dalam penelitian, yaitu pembuatan ontologi dan pembuatan semantic portal. Ontologi menyediakan representasi pengetahuan dan juga menjadi dasar dari semantic web sehingga memungkinkan adanya pemahaman yang sama mengenai suatu domain. Domain yang digunakan untuk mengembangkan ontologi dalam proyek ini adalah Bagian Humas Protokol Pemerintah Kota Depok. Semantic portal merupakan salah satu contoh semantic web yang diterapkan dalam proyek ini. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan dalam proses pencarian sehingga pencarian menjadi lebih cepat, akurat, dan juga relevan. Nowadays, the use of semantic web has not been too many, especially in Indonesia. With semantic web, machine (intelligent web application) can understand the web content so that information can be classified by its meaning. The topics raised in this research are the use of ontology and semantic web in e-government. There are two primary steps in this research, that is ontology development and semantic portal development. Ontology provides knowledge representation and becomes the foundation of semantic web so that there is a possibility of the same understanding for some domain. The domain used to develop the ontology in this project is Humas Protokol Division of Depok City Government. Semantic portal is an example of semantic web that is implemented in this project. The project result shows that there is an improvement in searching process so that searching is faster, more accurate, and also more relevant. |